Pada 19 September 2023, Saudara Aleksandr Nikolayev dibebaskan dari penjara di Rusia setelah mendekam di sana selama hampir dua tahun. Pada hari dia dibebaskan, dia disambut oleh rekan-rekan seimannya dan berkumpul kembali dengan istrinya, Yevgeniya, dan kelima anak mereka.

Pada awal tahun 2021, rumah keluarga Nikolayev digerebek oleh para petugas Satuan Keamanan Negara (FSB) dan polisi anti huru-hara. Lalu, Aleksandr ditangkap dan dipenjarakan karena dia membahas Alkitab dengan keluarga dan teman-temannya.

Sebelum ditangkap, Aleksandr memberikan komentar tentang apa yang membantunya tetap setia kepada Yehuwa. Dia berkata, ”Saya menyadari bahwa rasa takut kepada manusia dan ketidakpastian bisa membuat pikiran saya kacau. Jadi, saya berusaha untuk tidak dikalahkan oleh rasa takut. Saya berdoa kepada Yehuwa agar Dia membantu saya untuk percaya kepada-Nya dengan lebih sepenuhnya, dan Dia pun menguatkan saya.”

Kita tentu ikut bersukacita karena Aleksandr sekarang sudah bebas dan bisa bersama keluarganya lagi. Yehuwa pasti senang kepada hamba-hamba-Nya yang setia karena mereka terus beriman dan berani meskipun diperlakukan dengan tidak adil.​—Mazmur 149:4.