ANDAI kata kau mati, bagaimana perasaan ibumu jika kau hidup kembali? Tentu ia sangat bahagia! Tapi dapatkah seseorang yang telah mati hidup kembali? Apakah hal semacam itu pernah terjadi?

Lihatlah pria itu, bersama wanita dan anak lelaki yang masih kecil itu. Pria itu adalah nabi Elia. Wanita itu janda dari kota Sarfat, dan anak lelaki itu putranya sendiri. Ya, suatu hari anak itu jatuh sakit. Sakitnya semakin parah sampai akhirnya ia meninggal. Kemudian Elia berkata kepada wanita itu, ’Berikanlah anak itu kepadaku.’

Elia membawa anak yang sudah mati itu ke kamar tingkat atas dan membaringkannya di atas tempat tidur. Lalu ia berdoa, ’Ya Yehuwa, hidupkanlah anak ini kembali.’ Dan anak itu pun mulai bernafas! Maka Elia membawanya kembali turun dan berkata kepada wanita itu, ’Lihat, anakmu sudah hidup!’ Itulah sebabnya mengapa ibunya begitu bahagia.

Seorang nabi lain dari Yehuwa bernama Elisa. Ia bekerja sebagai penolong bagi Elia. Tapi pada waktunya Yehuwa juga menggunakan Elisa untuk melakukan mukjizat-mukjizat. Suatu hari Elisa pergi ke kota Sunem, dan di sana seorang wanita sangat bermurah hati kepadanya. Belakangan wanita ini mendapat seorang anak lelaki.

Suatu pagi, setelah anak itu sudah bertambah besar, ia pergi bersama ayahnya yang bekerja di ladang. Tiba-tiba anak itu berteriak, ’Kepalaku sakit!’ Setelah ia dibawa pulang ke rumah, ia mati. Alangkah sedih hati ibunya! Segera ia pergi menemui Elisa.

Ketika Elisa tiba, ia masuk ke kamar tempat anak yang mati itu terbaring. Ia berdoa kepada Yehuwa, dan meniarap di atas tubuh anak itu. Tak lama kemudian badan anak itu menjadi hangat, dan ia bersin sampai tujuh kali. Alangkah bahagia ibunya ketika ia masuk ke dalam kamar itu dan menjumpai anaknya sudah hidup kembali!

Banyak sekali orang yang telah meninggal. Ini membuat keluarga dan teman-teman mereka sangat sedih. Kita tidak mempunyai kuasa untuk membangkitkan orang-orang mati. Tetapi Yehuwa mempunyai kuasa untuk itu. Nanti kita akan mempelajari bagaimana Ia akan menghidupkan kembali berjuta-juta orang yang sudah mati.