1, 2. (a) Bagaimana sikap Saksi Yehuwa terhadap Alkitab? (b) Bagian mana yang paling Saudara sukai dari Alkitab?

SEBAGAI Saksi Yehuwa, kita senang membaca Alkitab. Alkitab memberi kita penghiburan, harapan, dan petunjuk yang bisa dipercaya. (Rm. 15:4) Buku itu tidak berisi pikiran manusia tapi ”perkataan Allah”.​—1 Tes. 2:13.

² Mungkin, ada buku-buku Alkitab yang paling kita sukai. Ada yang suka Injil karena mereka bisa belajar sifat Yehuwa yang luar biasa melalui Yesus. (Yoh. 14:9) Ada yang lebih suka buku nubuat seperti Penyingkapan, karena buku itu memperlihatkan ”hal-hal yang pasti akan segera terjadi”. (Pny. 1:1) Yang lain terhibur sewaktu membaca buku Mazmur. Yang lain lagi suka membaca buku Amsal yang berisi banyak nasihat bagus. Jelaslah, Alkitab memang untuk semua orang.

3, 4. (a) Bagaimana perasaan kita terhadap publikasi kita? (b) Publikasi kita tersedia bagi siapa saja?

³ Karena senang membaca Alkitab, kita juga senang membaca publikasi kita karena informasinya berdasarkan Alkitab. Buku, majalah, dan publikasi lainnya adalah  hadiah dari Yehuwa. Semua itu membantu kita tetap dekat dengan-Nya dan punya iman yang kuat.​—Tit. 2:2.

⁴ Publikasi kita kebanyakan ditulis untuk Saksi Yehuwa. Ada yang ditulis khusus bagi anak muda atau orang-tua. Dan, kebanyakan artikel serta video di situs Web kita khusus ditujukan bagi yang bukan Saksi Yehuwa. Semua publikasi ini adalah bukti bahwa Yehuwa memenuhi janji-Nya untuk mengajar semua orang.​—Yes. 25:6.

5. Apa yang Yehuwa hargai dari kita?

⁵ Kita semua ingin punya lebih banyak waktu untuk membaca Alkitab dan publikasi kita. Memang, jumlah waktu yang kita pakai untuk mempelajari setiap publikasi berbeda-beda. Tapi, kita yakin Yehuwa pasti menghargai kita kalau kita menggunakan waktu dengan baik untuk membaca dan mempelajari Alkitab dan publikasi kita. (Ef. 5:15, 16) Namun, ada bahaya yang harus kita hindari. Apa itu?

6. Apa yang bisa menyebabkan kita tidak mendapatkan manfaat dari makanan rohani?

⁶ Tanpa sadar, kita bisa merasa bahwa bagian tertentu dari Alkitab atau publikasi bukan untuk kita. Contohnya, kita merasa ada ayat yang tidak cocok dengan keadaan kita. Atau, kita merasa publikasi itu tidak ditujukan untuk kita. Apakah kita membacanya sekilas saja atau tidak membacanya sama sekali? Kalau begitu, kita tidak akan mendapatkan manfaat dari informasi itu. Bagaimana cara menghindari bahaya tersebut? Kita harus ingat bahwa semua informasi itu berasal dari Yehuwa. Alkitab berkata, ”Aku, Yehuwa, adalah Allahmu, Pribadi yang mengajarkan hal-hal yang bermanfaat bagimu.” (Yes. 48:17) Mari kita bahas tiga saran yang bisa membantu kita mendapatkan manfaat dari semua makanan rohani yang Yehuwa sediakan.

7. Mengapa kita perlu membaca Alkitab dengan pikiran terbuka?

⁷ Bacalah dengan pikiran terbuka. Memang, beberapa bagian dari Alkitab ditulis untuk orang atau kelompok tertentu. Tapi, ”segenap Tulisan Kudus diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar”. (2 Tim. 3:16) Itulah sebabnya kita harus berpikiran terbuka sewaktu membaca Alkitab. Seorang saudara berkata, ”Waktu saya baca Alkitab, saya yakin bahwa ada banyak pelajaran dari satu kisah.” Maka, dia selalu mencari sisi lain dari ayat itu. Jadi sebelum membaca Alkitab, kita perlu berdoa agar Yehuwa membuka pikiran kita dan memberi kita hikmat. Tujuannya adalah agar kita bisa mengerti pelajaran dari ayat yang kita baca.​—Ezr. 7:10; baca Yakobus 1:5.

8, 9. (a) Saat membaca Alkitab, pertanyaan apa saja yang bisa kita pikirkan? (b) Apa yang kita pelajari tentang Yehuwa dari persyaratan untuk penatua?

⁸ Ajukan pertanyaan. Saat membaca Alkitab, berhentilah sejenak dan renungkan, ’Apa yang saya pelajari tentang Yehuwa dari ayat ini? Apa manfaat ayat ini untuk saya? Bagaimana saya bisa menggunakannya untuk membantu orang lain?’ Dengan merenungkan hal-hal ini, pembacaan Alkitab kita akan semakin bermanfaat.  Perhatikan contoh berikut. Dalam Alkitab, ada persyaratan bagi para penatua. (Baca 1 Timotius 3:2-7.) Tapi, kebanyakan dari kita bukan penatua. Kita bisa jadi berpikir bahwa informasi itu tidak bermanfaat bagi kita. Namun, coba kita gunakan tiga pertanyaan yang disebutkan sebelumnya untuk melihat apa manfaat persyaratan itu bagi kita semua.

⁹ Apa yang saya pelajari tentang Yehuwa dari ayat ini? Yehuwa memberi tahu kita persyaratan untuk menjadi penatua. Ia memiliki persyaratan yang tinggi bagi pria yang mengawasi sidang. Ini bukti bahwa sidang sangat berharga di mata Yehuwa. Alkitab mengatakan bahwa Yehuwa membeli sidang ”dengan darah Putranya sendiri”. (Kis. 20:28) Yehuwa ingin agar penatua menjadi teladan. Mereka harus bertanggung jawab kepada-Nya atas cara mereka memperlakukan anggota sidang. Allah ingin agar kita aman di bawah pengawasan mereka. (Yes. 32:1, 2) Sewaktu membaca persyaratan untuk penatua, kita jadi tahu bahwa Yehuwa sangat peduli terhadap kita.

10, 11. (a) Sewaktu membaca ayat tentang persyaratan untuk penatua, apa manfaatnya bagi kita? (b) Bagaimana kita bisa menggunakannya untuk membantu orang lain?

¹⁰ Apa manfaat ayat ini untuk saya? Jika Saudara seorang penatua, Saudara perlu sering meninjau persyaratan itu agar bisa menjadi penatua yang lebih baik. Jika Saudara sedang berupaya menjadi penatua, cobalah untuk memenuhi persyaratan itu. (1 Tim. 3:1) Tapi, semua orang Kristen bisa belajar dari persyaratan itu. Misalnya, Yehuwa ingin agar kita masing-masing bersikap masuk akal dan bijaksana. (Flp. 4:5; 1 Ptr. 4:7) Jika para penatua ”menjadi teladan bagi kawanan”, kita bisa belajar dari mereka dan ’meniru iman mereka’.​—1 Ptr. 5:3; Ibr. 13:7.

¹¹ Bagaimana saya bisa menggunakannya untuk membantu orang lain? Kita bisa menggunakan persyaratan bagi penatua untuk membantu pelajar  Alkitab dan peminat melihat bedanya para penatua dengan pemimpin agama. Kita juga bisa menyadari bahwa para penatua bekerja keras untuk sidang. Dan, kita pun semakin menghargai mereka. (1 Tes. 5:12) Dengan begitu, mereka akan semakin bahagia dalam menjalankan tugas mereka.​—Ibr. 13:17.

12, 13. (a) Dengan sarana yang ada, riset apa yang bisa kita lakukan? (b) Dari latar belakang sebuah ayat, kita bisa belajar hal lain yang tidak kita ketahui. Berikan contoh.

¹² Lakukan riset. Sewaktu mempelajari Alkitab, carilah jawaban untuk pertanyaan berikut:

• Siapa yang menulis bagian ini?

• Di mana dan kapan itu ditulis?

• Kejadian penting apa saja yang terjadi sewaktu buku ini ditulis?

Dengan mengetahui semua itu, kita bisa belajar banyak hal yang sebelumnya tidak kita ketahui.

¹³ Contohnya, Yehezkiel 14:13, 14 berkata, ”Andaikata suatu negeri melakukan dosa terhadapku dengan bertindak tidak setia, aku juga akan mengacungkan tanganku terhadapnya dan mematahkan tongkat-tongkat tempat digantungkannya roti berbentuk gelang, dan aku akan mengirimkan bala kelaparan ke atasnya dan melenyapkan manusia dan binatang peliharaan darinya. ’Dan meskipun ketiga pria ini ada di tengah-tengahnya: Nuh, Daniel dan Ayub, mereka karena keadilbenaran mereka hanya akan menyelamatkan jiwa mereka,’ demikian ucapan Tuan Yang Berdaulat Yehuwa.” Jika kita meriset ayat ini, kita tahu bahwa Yehezkiel menulis kata-kata itu sekitar tahun 612 SM. Saat itu, Nuh dan Ayub sudah meninggal ratusan tahun, tapi Yehuwa mengingat kesetiaan mereka. Namun, Daniel masih hidup saat itu. Ia mungkin berumur sekitar 20 ketika Yehuwa menyatakan bahwa dia ’adil-benar’ seperti Nuh dan Ayub. Apa pelajarannya? Yehuwa memperhatikan dan menghargai hamba-hamba-Nya yang setia, termasuk anak muda.​—Mz. 148:12-14.

14. Manfaat apa yang anak muda dapatkan dari bacaan yang dikhususkan bagi mereka, dan bagaimana kita semua juga bisa mendapat manfaat? (Lihat gambar di awal artikel.)

¹⁴ Bacaan untuk anak muda. Kita tahu bahwa kita bisa mendapat manfaat dari seluruh Alkitab, dan juga dari publikasi kita. Mari perhatikan beberapa contoh. Dalam beberapa tahun ini, Yehuwa menyediakan banyak informasi bagi anak muda. ^[1] Keterangan itu membantu mereka menghadapi tekanan teman di sekolah dan melewati masa puber dengan baik. Tapi, bagaimana kita semua bisa mendapat manfaat dari artikel dan buku seperti itu? Kalau kita membacanya, kita jadi tahu problem yang dihadapi anak muda dan bisa membantu mereka dengan lebih baik.

15. Mengapa sebaiknya mereka yang dewasa juga membaca publikasi bagi anak muda?

¹⁵ Mereka yang sudah dewasa sebaiknya tidak merasa bahwa informasi seperti itu tidak cocok untuk mereka. Kebanyakan topik yang dibahas bermanfaat bagi semua orang Kristen. Misalnya, kita semua perlu membela iman, mengendalikan diri, menolak  tekanan teman, serta menghindari teman dan hiburan yang buruk. Jadi, meski publikasi ini khusus untuk anak muda, keterangannya berasal dari Alkitab sehingga kita semua bisa memperoleh manfaat.

16. Apa lagi manfaat dari publikasi bagi anak muda?

¹⁶ Bacaan bagi anak muda juga bermanfaat untuk mempererat persahabatan mereka dengan Yehuwa. (Baca Pengkhotbah 12:1, 13.) Orang dewasa juga bisa mendapat manfaat. Contohnya, di Sedarlah! April 2009, ada artikel ”Kaum Muda Bertanya . . . Bagaimana Aku Bisa Menikmati Pembacaan Alkitab?” Di dalamnya, ada banyak saran bagus termasuk sebuah kotak yang bisa digunting, disimpan, dan digunakan untuk belajar. Apakah ini juga bermanfaat bagi yang sudah dewasa? Seorang ibu berkata, ”Dulu, saya tidak terlalu suka baca Alkitab.” Lalu, dia mengikuti saran di artikel itu, dan sekarang dia menikmatinya. Dia bisa melihat bahwa buku-buku dalam Alkitab saling berhubungan dan menghasilkan sebuah gambar yang indah. Dia menambahkan, ”Sekarang, membaca Alkitab jadi sangat menarik.”

17, 18. Apa manfaatnya membaca majalah edisi umum? Berikan contoh.

¹⁷ Bacaan untuk umum. Sejak 2008, kita memiliki Menara Pengawal edisi pelajaran. Edisi ini ditujukan khusus bagi Saksi Yehuwa. Tapi, kita juga memiliki edisi yang ditujukan untuk umum. Bagaimana kita bisa mendapat manfaat dari majalah edisi umum ini? Perhatikan ilustrasi berikut. Saudara mengundang seseorang ke Balai Kerajaan dan dia datang. Saudara pasti senang. Lalu sewaktu khotbah disampaikan, Saudara membayangkan bagaimana perasaannya sewaktu mendengar khotbah itu dan apa manfaat khotbah itu baginya. Hasilnya, Saudara sendiri semakin menghargai topik dalam khotbah itu.

¹⁸ Kita juga bisa merasakan hal yang sama sewaktu membaca majalah untuk umum. Contohnya, Menara Pengawal edisi umum dan artikel-artikel di jw.org menjelaskan Alkitab dengan cara yang mudah dimengerti. Sewaktu membacanya, kita jadi semakin mengerti dan semakin mengasihi kebenaran. Kita juga bisa tahu cara baru untuk menjelaskan iman kita sewaktu berdinas. Majalah Sadarlah! juga membantu kita semakin yakin bahwa Pencipta itu ada. Dan, kita pun bisa belajar caranya membela iman kita.​—Baca 1 Petrus 3:15.

19. Bagaimana kita menunjukkan penghargaan terhadap Yehuwa atas makanan rohani yang Ia sediakan?

¹⁹ Jelaslah, banyak sekali nasihat dan petunjuk yang sudah Yehuwa sediakan bagi kita. (Mat. 5:3) Marilah kita terus membaca dan menerapkan semua itu. Jika kita melakukannya, kita akan mendapat manfaat dan juga menunjukkan kepada Yehuwa bahwa kita menghargai semua makanan rohani yang Ia sediakan.​—Yes. 48:17.