Mengajarkan Kebenaran

Mengajarkan Kebenaran

”Oh Yehuwa, . . . dasar firman-Mu adalah kebenaran.”​—MZ. 119:160.

NYANYIAN: 139, 145

1, 2. (a) Yesus berfokus pada pekerjaan apa, dan mengapa? (b) Apa yang perlu kita lakukan agar berhasil sebagai ”rekan sekerja Allah”?

YESUS KRISTUS awalnya adalah seorang tukang kayu. Belakangan, dia menjadi seorang guru. (Mrk. 6:3; Yoh. 13:13) Dia melakukan dua hal itu dengan sangat baik. Sebagai tukang kayu, dia belajar menggunakan peralatan untuk membuat barang berguna dari kayu. Sebagai guru, dia menggunakan pengetahuan dari Kitab Suci untuk membantu orang memahami kebenaran. (Mat. 7:28; Luk. 24:32, 45) Sewaktu berusia 30 tahun, dia tidak menjadi tukang kayu lagi. Dia tahu bahwa memberitakan Kerajaan Allah adalah pekerjaan yang paling penting. Dia berkata bahwa itu salah satu tujuan dia diutus oleh Allah ke bumi. (Mat. 20:28; Luk. 3:23; 4:43) Karena itu, Yesus berfokus untuk memberitakan kabar baik. Dia mau kita melakukan hal yang sama.​—Mat. 9:35-38.

2 Kebanyakan dari kita bukan tukang kayu, tapi kita semua mengajar orang lain tentang kabar baik. Pekerjaan ini sangat penting. Dengan melakukan itu, kita menjadi ”rekan sekerja Allah”. (1 Kor. 3:9; 2 Kor. 6:4) Kita setuju dengan kata-kata pemazmur ini: ”Dasar firman-Mu adalah kebenaran.” (Mz. 119:159, 160) Karena firman Yehuwa adalah kebenaran, kita ingin ”menggunakan firman kebenaran dengan tepat” dalam pelayanan. (Baca 2 Timotius 2:15.) Maka, kita ingin lebih terampil dalam menggunakan Alkitab, yaitu alat utama kita untuk mengajar tentang Yehuwa, Yesus, dan Kerajaan Allah. Organisasi Yehuwa menyediakan banyak alat lain untuk membantu kita. Jadi, kita perlu tahu cara menggunakan alat-alat itu, yang disebut Alat Bantu Pengajaran.

3. (a) Dalam pelayanan, kita harus berfokus pada apa? (b) Menurut Kisah 13:48, orang seperti apa yang perlu kita cari?

3 Alat-alat itu disebut Alat Bantu Pengajaran, bukan Alat Bantu Pengabaran. Mengapa? ”Mengabar” berarti menyampaikan sebuah berita. Tapi, ”mengajar” berarti menjelaskan berita itu supaya orang mengerti dan mau bertindak. Dunia ini sudah hampir berakhir. Karena itu, kita harus berfokus untuk memulai pelajaran Alkitab dan mengajar orang tentang kebenaran sehingga mereka menjadi murid Kristus. Jadi, kita harus dengan bersemangat mencari orang yang ”memiliki sikap yang benar untuk mendapat kehidupan abadi” dan membantu mereka mulai melayani Yehuwa.​—Baca Kisah 13:44-48.

4. Bagaimana kita bisa menemukan orang yang ”memiliki sikap yang benar untuk mendapat kehidupan abadi”?

4 Bagaimana kita bisa menemukan orang yang ”memiliki sikap yang benar untuk mendapat kehidupan abadi”? Bagi orang Kristen abad pertama, satu-satunya cara adalah dengan mengabar. Yesus berkata kepada murid-muridnya, ”Ketika masuk ke kota atau desa mana pun, carilah orang yang mau menerima kalian.” (Mat. 10:11) Sekarang, kita juga perlu melakukan hal yang sama. Kadang kita bertemu dengan orang yang tidak tulus, sombong, atau tidak peduli kepada Allah. Kita tidak berharap orang-orang seperti itu mau menerima kabar baik. Sebaliknya, kita mencari orang yang tulus, rendah hati, dan ingin tahu tentang kebenaran. Itu bisa disamakan dengan apa yang Yesus lakukan sebagai tukang kayu. Pertama-tama, Yesus mencari kayu yang cocok, lalu menggunakan peralatan dan keterampilannya untuk membuat perabotan, pintu, kuk, atau yang lainnya. Sama seperti itu, kita harus mencari dulu orang yang tulus. Lalu, kita bisa menggunakan peralatan dan keterampilan kita untuk membantu mereka menjadi murid.​—Mat. 28:19, 20.

5. Mengapa kita perlu tahu cara menggunakan setiap alat dalam Alat Bantu Pengajaran? Berikan gambaran. (Lihat gambar di awal artikel.)

5 Sebagai tukang kayu, Yesus menggunakan berbagai peralatan. * Dia tahu setiap alat punya kegunaan yang berbeda. Ada alat untuk mengukur, menandai, memotong, mengebor, dan membentuk kayu. Ada juga alat untuk meratakan kayu agar bisa disambungkan dengan kayu lain. Setiap alat dalam Alat Bantu Pengajaran juga punya kegunaan yang berbeda. Jadi, mari kita cari tahu caranya menggunakan alat-alat yang penting ini.

ALAT UNTUK MEMBERI TAHU SIAPA KITA

6, 7. (a) Bagaimana Saudara biasanya menggunakan kartu kontak? (b) Apa tujuan kita memberikan undangan?

6 Kartu Kontak. Meski kecil, alat ini sangat berguna. Kartu ini berisi informasi tentang siapa kita dan mengarahkan orang ke situs web jw.org. Di situs web kita, orang bisa mencari tahu tentang kita dan meminta pelajaran Alkitab. Sampai sekarang, lebih dari 400.000 orang telah meminta pelajaran Alkitab di jw.org. Dan setiap hari, masih ada ratusan orang yang meminta pelajaran Alkitab! Saudara bisa selalu membawa beberapa kartu ini. Dengan begitu, Saudara bisa memberikannya kepada orang yang Saudara temui sepanjang hari.

7 Undangan. Di undangan perhimpunan, ada informasi tentang siapa kita. Dan, orang yang ”sadar bahwa mereka punya kebutuhan rohani” diundang untuk belajar Alkitab bersama kita. (Mat. 5:3) Di undangan itu tertulis: ”Anda diundang untuk belajar Alkitab bersama Saksi-Saksi Yehuwa”. Undangan itu juga menyebutkan bahwa orang bisa belajar Alkitab di ”pertemuan umum” atau ”dengan seorang pengajar”. Tapi, meski belum belajar Alkitab, orang-orang boleh ikut berhimpun. Di perhimpunan, mereka bisa melihat bahwa ada banyak hal yang bisa mereka pelajari dari Alkitab.

8. Mengapa orang-orang perlu datang ke perhimpunan? Berikan contoh.

8 Kita perlu terus mengundang orang ke perhimpunan. Mengapa? Kalau mereka ikut berhimpun setidaknya satu kali, mereka bisa melihat bahwa Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan kebenaran Alkitab dan membantu orang mengenal Allah, sedangkan agama palsu tidak. (Yes. 65:13) Perhatikan pengalaman Ray dan Linda, sepasang suami istri di Amerika Serikat, yang melihat perbedaan itu beberapa tahun lalu. Mereka sudah percaya Allah. Tapi mereka ingin lebih mengenal Allah. Mereka pun mengunjungi semua gereja di kota mereka. Mereka ingin bergabung dengan salah satu gereja, tapi sebelumnya, mereka memastikan dua hal ini: Pertama, gereja itu harus mengajarkan sesuatu yang bermanfaat. Kedua, jemaatnya harus berpakaian seperti orang yang mengaku menyembah Allah. Selama bertahun-tahun, mereka mengunjungi banyak gereja. Tapi, mereka sangat kecewa. Di semua gereja itu, mereka tidak belajar apa-apa, dan jemaatnya berpakaian tidak sopan. Setelah mengunjungi gereja terakhir di daftar mereka, Linda pergi bekerja dan Ray pulang ke rumah. Dalam perjalanan, Ray melihat Balai Kerajaan. Dia ingin tahu seperti apa ibadah di tempat itu. Jadi, dia masuk ke Balai Kerajaan itu. Dia sangat terkesan! Semua orang di situ ramah, baik, dan berpakaian sopan. Ray duduk paling depan, dan dia suka dengan apa yang dia pelajari! Pengalaman ini cocok dengan apa yang Paulus gambarkan tentang orang yang pertama kali datang ke perhimpunan dan berkata, ”Allah memang ada di tengah-tengah kalian.” (1 Kor. 14:23-25) Setelah itu, setiap hari Minggu, Ray datang berhimpun. Belakangan, dia juga ikut perhimpunan tengah pekan. Kemudian, Linda pun mulai ikut berhimpun. Meski mereka sudah berumur 70-an, mereka belajar Alkitab dan akhirnya dibaptis.

ALAT BANTU UNTUK MEMULAI PERCAKAPAN

9, 10. (a) Mengapa risalah kita mudah digunakan? (b) Bagaimana cara menggunakan risalah Apa Kerajaan Allah Itu?

9 Risalah. Kita punya delapan risalah, dan semuanya mudah digunakan untuk memulai percakapan. Beberapa risalah pertama dirilis pada 2013. Sejak itu, sudah ada sekitar lima miliar risalah yang dicetak! Semua risalah tampilannya sama. Jadi, kalau Saudara tahu cara menggunakan satu risalah, Saudara tahu cara menggunakan semuanya! Bagaimana cara menggunakan risalah untuk memulai percakapan?

10 Misalnya, Saudara ingin menggunakan risalah Apa Kerajaan Allah Itu? Tunjukkan pertanyaan di halaman depan dan tanyakan: ”Apakah Anda pernah berpikir Kerajaan Allah itu apa? Menurut Anda, apakah itu . . . ?” Mintalah orang itu memilih salah satu dari tiga jawaban yang ada. Saudara tidak perlu memberi tahu jawabannya benar atau salah. Saudara bisa langsung membuka bagian ”Apa yang Alkitab Katakan”. Lalu, bacakan ayat yang ada di situ, yaitu Daniel 2:44 dan Yesaya 9:6. Di akhir pembahasan, ajukan pertanyaan di bagian ”Untuk Dipikirkan”: ”Apa yang akan dinikmati rakyat Kerajaan Allah?” Di kunjungan berikutnya, Saudara bisa menjawab pertanyaan itu. Saudara bisa membahas pelajaran 7 dari brosur Kabar Baik dari Allah! Brosur ini adalah salah satu alat untuk memulai pelajaran Alkitab.

ALAT BANTU UNTUK MEMBUAT ORANG TERTARIK PADA ALKITAB

11. Topik seperti apa yang dibahas di majalah kita, dan apa yang perlu kita tahu tentang kedua majalah ini?

11 Majalah. Menara Pengawal dan Sadarlah! adalah majalah yang paling banyak dicetak dan diterjemahkan di seluruh dunia! Karena dibaca orang-orang dari berbagai negara, majalah ini punya topik yang menarik untuk berbagai macam orang. Kita harus menggunakan majalah ini untuk membantu orang berfokus pada hal terpenting dalam hidup. Tapi, kita perlu tahu kedua majalah ini dibuat untuk siapa.

12. (a) Sadarlah! dibuat untuk siapa, dan apa tujuan majalah ini? (b) Ceritakan pengalaman bagus Saudara sewaktu menggunakan alat bantu ini.

12 Sadarlah! dibuat untuk orang yang tidak tahu atau hanya tahu sedikit tentang Alkitab. Mereka mungkin tidak tahu ajaran Kristen, tidak terlalu percaya pada agama, atau tidak tahu bahwa Alkitab bisa bermanfaat bagi kehidupan mereka. Tujuan utama Sadarlah! adalah meyakinkan pembacanya bahwa Allah itu ada. (Rm. 1:20; Ibr. 11:6) Majalah ini juga membantu pembacanya percaya bahwa Alkitab benar-benar ”kata-kata Allah”. (1 Tes. 2:13)Tiga terbitan Sadarlah! untuk 2018 berjudul: ”Apa Kebahagiaan Sejati Itu?”, ”12 Kunci Keluarga Bahagia”, dan ” Bantuan bagi Yang Berduka”.

13. (a) Menara Pengawal edisi umum dibuat untuk siapa? (b) Ceritakan pengalaman bagus Saudara sewaktu menggunakan alat bantu ini.

13 Menara Pengawal edisi umum dibuat untuk menjelaskan ajaran Alkitab kepada orang yang mungkin sudah merespek Allah dan Alkitab. Mereka mungkin tahu tentang Alkitab, tapi tidak mengerti ajarannya dengan tepat. (Rm. 10:2; 1 Tim. 2:3, 4) Tiga terbitan Menara Pengawal 2018 akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: ”Apakah Alkitab Masih Berguna?”, ”Bagaimana Masa Depan Kita?”, dan ”Apakah Allah Peduli kepada Anda?”

ALAT BANTU UNTUK MENGGERAKKAN ORANG

14. (a) Apa tujuan setiap video di Alat Bantu Pengajaran? (b) Ceritakan pengalaman bagus Saudara sewaktu menunjukkan video ini kepada orang lain.

14 Video. Dulu pada zaman Yesus, tukang kayu hanya punya peralatan yang digunakan dengan tangan. Tapi sekarang, tukang kayu juga punya alat listrik untuk menggergaji, mengebor, dan melicinkan kayu. Saat mengabar, kita juga seperti itu. Selain punya publikasi tercetak, kita juga punya video yang bagus. Ada empat video di Alat Bantu Pengajaran: Mengapa Perlu Belajar Alkitab?, Seperti Apakah Program Pelajaran Alkitab Kami?, Apa Saja yang Berlangsung di Balai Kerajaan?, dan Siapa Itu Saksi-Saksi Yehuwa? Video pendek, yang kurang dari dua menit, bisa digunakan sewaktu mengabar. Video yang lebih panjang bisa digunakan saat melakukan kunjungan kembali dan untuk orang yang punya lebih banyak waktu. Video-video ini bisa menggerakkan orang untuk belajar Alkitab dan ikut berhimpun.

15. Apa hasilnya saat seseorang menonton video dalam bahasa mereka? Berikan contoh.

15 Perhatikan pengalaman ini. Seorang saudari mengabar kepada seorang wanita yang baru pindah dari Mikronesia. Wanita itu paling mengerti bahasa Yap. Setelah menonton video Mengapa Perlu Belajar Alkitab? dalam bahasa Yap, wanita itu berkata, ”Ini luar biasa! Ini bahasa saya. Dari cara bicara orang ini, saya tahu dia dari pulau saya juga. Dia bicara bahasa saya!” Setelah itu, dia berkata bahwa dia mau membaca dan menonton semua bahan dalam bahasanya di jw.org. (Bandingkan Kisah 2:8, 11.) Perhatikan pengalaman lain. Seorang saudari di Amerika Serikat punya keponakan yang tinggal di benua lain. Saudari itu mengirim link video Mengapa Perlu Belajar Alkitab? kepada keponakannya dalam bahasanya. Setelah menonton video itu, keponakannya mengirim e-mail, ”Aku tertarik dengan bagian tentang kuasa jahat yang mengendalikan dunia ini. Jadi, aku kirim permintaan untuk pelajaran Alkitab.” Padahal, dia tinggal di negeri yang melarang pekerjaan Saksi. Kita pasti senang mendengar pengalaman itu!

ALAT BANTU UNTUK MENGAJARKAN KEBENARAN

16. Jelaskan tujuan setiap brosur ini: (a) Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya. (b) Kabar Baik dari Allah! (c) Siapa yang Melakukan Kehendak Yehuwa Dewasa Ini?

16 Brosur. Kita punya tiga brosur di Alat Bantu Pengajaran. Pertama: Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya. Brosur ini cocok digunakan untuk mengajarkan kebenaran kepada orang yang tidak lancar membaca. * Brosur ini juga bisa digunakan kalau tidak ada bacaan Alkitab dalam bahasa tertentu. Kedua: Kabar Baik dari Allah! Brosur ini cocok digunakan untuk memulai pelajaran Alkitab. Tunjukkan kepada penghuni rumah 14 topik yang ada di belakang brosur ini. Tanyakan topik mana yang paling menarik baginya. Lalu, mulailah pelajaran Alkitab dengan membahas topik itu. Sudahkah Saudara mencobanya saat melakukan kunjungan kembali? Ketiga: Siapa yang Melakukan Kehendak Yehuwa Dewasa Ini? Brosur ini menjelaskan tentang organisasi kita. Cara menggunakan brosur ini sewaktu memandu pelajaran Alkitab ada di Lembar Pelajaran Pelayanan dan Kehidupan Kristen Maret 2017.

17. (a) Apa tujuan buku Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab? dan Cara agar Tetap Dikasihi Allah? (b) Meski pelajar Alkitab sudah dibaptis, apa yang masih perlu kita lakukan, dan mengapa?

17 Buku. Saudara mungkin menggunakan brosur saat memulai pelajaran Alkitab. Tapi, kapan pun Saudara mau, Saudara bisa menggantinya ke buku Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab? Buku ini memberikan lebih banyak penjelasan tentang ajaran dasar Alkitab. Kalau pelajar Alkitab sudah menyelesaikan buku ini dan membuat kemajuan, Saudara bisa melanjutkan dengan buku Cara agar Tetap Dikasihi Allah. Buku ini menjelaskan caranya menjalankan prinsip Alkitab. Meski pelajar Alkitab sudah dibaptis, Saudara masih perlu memandu pelajaran Alkitab dengannya sampai selesai membahas kedua buku itu. Dengan begitu, dia akan punya iman yang kuat kepada Yehuwa dan tetap setia kepada-Nya.​—Baca Kolose 2:6, 7.

18. (a) Menurut 1 Timotius 4:16, apa yang perlu kita lakukan, dan apa hasilnya? (b) Apa tujuan kita menggunakan Alat Bantu Pengajaran?

18 Sebagai Saksi-Saksi Yehuwa, kita punya tanggung jawab untuk mengajar orang-orang tentang ”berita kebenaran, yaitu kabar baik”. Berita ini bisa menyelamatkan orang. (Kol. 1:5; baca 1 Timotius 4:16.) Untuk melakukan itu, kita punya Alat Bantu Pengajaran yang berguna. (Lihat kotak ” Alat Bantu Pengajaran”.) Kita mau menggunakan peralatan itu sebaik mungkin. Kita masing-masing bisa memilih alat mana yang mau kita gunakan dan kapan kita menggunakannya. Ingatlah, tujuan kita bukan hanya membagikan publikasi, dan kita tidak akan memberikan publikasi kepada orang yang tidak berminat. Tujuan kita adalah membuat murid. (Mat. 28:19, 20) Kita mencari orang yang tulus, rendah hati, dan benar-benar ingin mengenal Allah. Mereka adalah orang yang ”memiliki sikap yang benar untuk mendapat kehidupan abadi”.​—Kis. 13:48.

^ par. 5 Lihat artikel ”Tukang Kayu” dan ”Kotak Peralatan Tukang Kayu” di Menara Pengawal 1 Agustus 2010.

^ par. 16 Kalau orang itu tidak bisa membaca, berikan brosur Dengarkanlah Allah. Brosur ini berisi banyak gambar, dan hanya ada sedikit tulisan.