ARTIKEL PELAJARAN 20

Siapa yang Menjadi ”Raja Utara” Saat Ini?

Siapa yang Menjadi ”Raja Utara” Saat Ini?

”Dia akan dimusnahkan, dan tidak ada yang akan menolongnya.”​—DAN. 11:45.

NYANYIAN 43 Tetaplah Sadar, Teguh, dan Perkasa

YANG DIBAHAS *

1-2. Apa yang akan kita bahas di artikel ini?

SEKARANG, kita melihat semakin banyak bukti bahwa kita hidup di bagian akhir dari hari-hari terakhir. Sebentar lagi, Yehuwa dan Yesus Kristus akan menghancurkan semua pemerintahan yang menentang Kerajaan Allah. Sebelum itu terjadi, raja utara dan raja selatan akan terus bertikai dan juga menganiaya umat Allah.

2 Di artikel ini, kita akan membahas nubuat yang dicatat di Daniel 11:40–12:1. Kita akan mencari tahu siapa yang menjadi raja utara saat ini. Kita juga akan membahas mengapa kita tidak perlu takut akan hal-hal yang akan segera terjadi.

MUNCULNYA RAJA UTARA YANG BARU

3-4. Siapa yang muncul sebagai raja utara yang baru? Jelaskan.

3 Setelah Uni Soviet dibubarkan pada tahun 1991, umat Allah yang dulu berada di bawah kekuasaannya ”mendapat sedikit pertolongan”. (Dan. 11:34) Maksudnya, mereka bisa menikmati kebebasan untuk sementara waktu. Mereka pun bisa mengabar dengan bebas. Hasilnya, tidak lama setelah itu, jumlah penyiar di negara-negara bekas Uni Soviet mencapai ratusan ribu. Tapi belakangan, muncullah raja utara yang baru, yaitu Rusia dan negara-negara yang mendukungnya. Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, pemerintahan yang menjadi raja utara dan raja selatan selalu melakukan tiga hal ini: (1) memberikan pengaruh yang besar atas umat Allah, (2) menunjukkan dari tindakan mereka bahwa mereka membenci Yehuwa dan umat-Nya, dan (3) saling bertikai.

4 Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa Rusia dan negara-negara yang mendukungnya adalah raja utara karena tiga alasan berikut: (1) Mereka menyerang umat Allah dengan melarang pekerjaan pengabaran dan menganiaya ratusan ribu saudara-saudari yang tinggal di daerah kekuasaan mereka. (2) Tindakan itu menunjukkan bahwa mereka membenci Yehuwa dan umat-Nya. (3) Mereka berupaya untuk menjadi lebih berkuasa daripada raja selatan, yaitu Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut apa yang dilakukan Rusia dan negara-negara yang mendukungnya, yang menunjukkan bahwa mereka adalah raja utara.

RAJA UTARA DAN RAJA SELATAN TERUS ”SALING MENEKAN”

5. Apa yang dinubuatkan di Daniel 11:40-43?

5 Ayat-ayat ini menubuatkan apa yang akan terjadi pada zaman akhir.(Daniel 11:40-43) Nubuat ini menggambarkan persaingan antara raja utara dan raja selatan. Daniel mengatakan bahwa pada zaman akhir, raja utara dan raja selatan akan ”saling menekan”, atau ”beradu tanduk”.​—Dan. 11:40; catatan kaki.

6. Bagaimana raja utara dan raja selatan saling menekan?

6 Raja utara dan raja selatan terus bersaing untuk menjadi penguasa yang paling kuat di dunia. Misalnya, perhatikan apa yang terjadi setelah Perang Dunia II, ketika Uni Soviet mulai menguasai banyak negara di Eropa. Untuk melawan raja utara itu, raja selatan membuat perjanjian dengan beberapa negara lain untuk menggabungkan pasukan mereka. Mereka pun membentuk suatu organisasi yang disebut NATO. Raja utara dan raja selatan juga bersaing dengan menghabiskan banyak uang untuk membangun pasukan militer yang kuat. Selain itu, raja utara juga melawan raja selatan dengan mendukung musuh-musuh raja selatan dalam perang. Ini terjadi di Afrika, Amerika Latin, dan Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan negara-negara yang mendukungnya menjadi semakin berkuasa. Mereka juga berperang melawan raja selatan di dunia maya. Kedua raja itu saling menuduh bahwa salah satu pihak menggunakan program komputer untuk merusak sistem ekonomi dan politik pihak lainnya. Dan seperti dinubuatkan Daniel, raja utara terus menyerang umat Allah.​—Dan. 11:41.

RAJA UTARA MEMASUKI ”NEGERI YANG INDAH”

7. Apa itu ”Negeri yang Indah”?

7 Daniel 11:41 mengatakan bahwa raja utara akan memasuki ”Negeri yang Indah”. Negeri apa yang dimaksud? Dulu, itu memaksudkan negeri Israel, yang dianggap sebagai ”negeri yang paling indah”. (Yeh. 20:6) Tapi yang khususnya membuat negeri itu istimewa adalah karena orang-orang yang tinggal di sana menyembah Yehuwa. Sejak Pentakosta 33 M, ”negeri” itu tidak lagi memaksudkan sebuah tempat sungguhan di bumi. Ini masuk akal, karena sekarang umat Yehuwa tersebar di seluruh bumi. Jadi sekarang ini, ”Negeri yang Indah” memaksudkan sebuah tempat kiasan. Di situ, umat Yehuwa melakukan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan ibadah mereka, seperti berhimpun dan mengabar.

8. Bagaimana raja utara memasuki ”Negeri yang Indah”?

8 Selama hari-hari terakhir, raja utara telah berkali-kali memasuki ”Negeri yang Indah”. Misalnya, sewaktu Nazi di Jerman menjadi raja utara, dia memasuki ”Negeri yang Indah” dengan menganiaya dan membunuh umat Allah, khususnya selama perang dunia kedua. Lalu setelah Perang Dunia II, sewaktu Uni Soviet menjadi raja utara, dia memasuki ”Negeri yang Indah” dengan menganiaya umat Allah dan mengasingkan mereka.

9. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimana Rusia dan negara-negara yang mendukungnya memasuki ”Negeri yang Indah”?

9 Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimana Rusia dan negara-negara yang mendukungnya memasuki ”Negeri yang Indah”? Pada tahun 2017, raja utara itu melarang pekerjaan umat Yehuwa dan memenjarakan beberapa saudara-saudari kita. Raja itu juga melarang publikasi kita, termasuk Alkitab Terjemahan Dunia Baru. Selain itu, dia menyita kantor cabang kita di Rusia, serta Balai Kerajaan dan Balai Kebaktian. Karena itu, pada tahun 2018, Badan Pimpinan mengatakan bahwa Rusia dan negara-negara yang mendukungnya adalah raja utara. Meski umat Yehuwa dianiaya, mereka tidak akan memberontak melawan pemerintah atau berupaya mengubah sistem pemerintahan. Sebaliknya, mereka mengikuti nasihat Alkitab untuk berdoa bagi ”semua penguasa”, khususnya sewaktu para penguasa itu akan membuat keputusan yang bisa memengaruhi kebebasan beribadah.​—1 Tim. 2:1, 2.

APAKAH RAJA UTARA AKAN MENAKLUKKAN RAJA SELATAN?

10. Apakah raja utara akan menaklukkan raja selatan? Jelaskan.

10 Daniel 11:40-45 lebih berfokus pada apa yang akan dilakukan raja utara. Apakah ini berarti bahwa dia akan menaklukkan raja selatan? Tidak. Raja selatan akan terus ada sampai Yehuwa dan Yesus menghancurkan semua pemerintahan manusia dalam perang Armagedon. (Why. 19:20) Dari mana kita tahu? Mari kita bahas apa yang dinubuatkan buku Daniel dan buku Wahyu tentang hal ini.

Di Armagedon, Kerajaan Allah, yang digambarkan dengan sebuah batu, akan mengakhiri pemerintahan manusia, yang digambarkan dengan sebuah patung besar (Lihat paragraf 11)

11. Apa yang ditunjukkan oleh Daniel 2:43-45? (Lihat gambar sampul.)

11 Baca Daniel 2:43-45. Daniel menjelaskan tentang sebuah patung besar, yang bagian-bagian tubuhnya terbuat dari berbagai jenis logam. Setiap bagian itu menggambarkan pemerintahan yang kekuasaannya sangat memengaruhi umat Allah. Pemerintahan-pemerintahan itu berkuasa pada masa yang berbeda-beda. Kaki bagian bawah dari patung itu terbuat dari besi dan tanah liat. Ini menggambarkan pemerintahan yang terakhir, yaitu Inggris dan Amerika Serikat. Nubuat ini menunjukkan bahwa Kuasa Dunia Inggris-Amerika akan terus ada sampai Kerajaan Allah menghancurkan semua pemerintahan manusia.

12. Apa yang digambarkan oleh kepala ketujuh dari binatang buas, dan mengapa kita perlu mengetahuinya?

12 Rasul Yohanes juga bernubuat tentang pemerintahan-pemerintahan yang kekuasaannya sangat memengaruhi umat Yehuwa. Dalam nubuatnya, semua pemerintahan itu digambarkan sebagai binatang buas berkepala tujuh. Kepala ketujuh dari binatang buas itu menggambarkan Kuasa Dunia Inggris-Amerika. Kita perlu mengetahui hal ini karena selain tujuh kepala yang ada, tidak ada lagi kepala yang muncul. Jadi, kepala ketujuh dari binatang buas itu akan terus berkuasa sampai Kristus dan pasukannya menghancurkan kepala itu dan semua bagian lain dari binatang buas tersebut. *Why. 13:1, 2; 17:13, 14.

APA YANG SEBENTAR LAGI AKAN DILAKUKAN RAJA UTARA?

13-14. Siapa itu ”Gog dari negeri Magog”, dan apa yang mungkin membuat dia ingin menyerang umat Allah?

13 Nubuat yang dicatat di Yehezkiel 38:10-23 menjelaskan tentang apa yang mungkin akan terjadi sebelum raja utara dan raja selatan dibinasakan. Nubuat Yehezkiel itu dan nubuat yang dicatat di Daniel 2:43-45; 11:44–12:1; dan Wahyu 16:13-16, 21 sepertinya menjelaskan tentang jangka waktu dan peristiwa yang sama. Kalau memang begitu, hal-hal berikut inilah yang akan terjadi.

14 Beberapa waktu setelah kesengsaraan besar dimulai, ”raja-raja di seluruh bumi” akan bergabung untuk membentuk sebuah kelompok. (Why. 16:13, 14; 19:19) Alkitab menyebut kelompok ini sebagai ”Gog dari negeri Magog”. (Yeh. 38:2) Kelompok ini akan menyerang umat Allah dan mencoba memusnahkan mereka. Apa yang akan membuat mereka ingin menyerang umat Allah? Sewaktu bernubuat tentang masa itu, Rasul Yohanes mengatakan bahwa hujan bongkahan es yang sangat besar akan menimpa musuh-musuh Allah. Hujan es itu mungkin memaksudkan berita penghukuman yang keras, yang akan disampaikan umat Yehuwa. Berita inilah yang sepertinya membuat Gog dari Magog ingin melenyapkan umat Allah.​—Why. 16:21.

15-16. (a) Peristiwa apa yang sepertinya digambarkan di Daniel 11:44, 45? (b) Apa yang akan terjadi dengan raja utara dan pemerintahan lainnya yang juga tergabung dalam Gog dari Magog?

15 Kegiatan umat Allah untuk menyampaikan berita penghukuman serta serangan terakhir yang dilakukan musuh Allah sepertinya sama dengan peristiwa yang digambarkan di Daniel 11:44, 45. Di ayat itu, Daniel berkata bahwa ”laporan-laporan dari timur dan utara” membuat raja utara resah, dan raja itu ”maju dengan sangat marah”. Raja utara itu ingin ”memusnahkan banyak orang”, yang kelihatannya memaksudkan umat Yehuwa. Jadi, Daniel sepertinya menggambarkan serangan terakhir atas umat Allah. *

16 Ketika raja utara dan semua pemerintahan lainnya menyerang kita, Allah yang Mahakuasa akan sangat marah, dan perang Armagedon pun dimulai. (Why. 16:14, 16) Pada saat itu, Yehuwa akan membinasakan semua pemerintahan tersebut, yaitu Gog dari Magog. ”Tidak ada yang akan menolongnya.”​—Dan. 11:45.

Di perang Armagedon, Yesus Kristus dan pasukannya akan menghancurkan dunia Setan yang jahat dan menyelamatkan umat Allah (Lihat paragraf 17)

17. (a) Siapakah Mikhael, ”pemimpin agung” yang disebutkan di Daniel 12:1? (b) Apa yang sedang dia lakukan sekarang, dan apa yang sebentar lagi akan dia lakukan?

17 Daniel 12:1 menjelaskan lebih jauh tentang bagaimana raja utara dan semua pemerintahan lainnya akan dibinasakan dan juga bagaimana kita akan diselamatkan. Mikhael, yang disebutkan di ayat ini, adalah nama lain dari Raja kita, Kristus Yesus. Sejak 1914, sewaktu dia menjadi Raja Kerajaan Allah di surga, dia mulai ”bertindak demi” umat Allah. Dan sebentar lagi, dia akan memusnahkan semua musuhnya di perang Armagedon. Perang itu akan menutup masa yang Daniel sebut sebagai masa yang paling sulit sepanjang sejarah. Dalam nubuat Yohanes di buku Wahyu, masa itu disebut sebagai ”kesengsaraan besar”.​—Why. 6:2; 7:14.

APAKAH NAMA SAUDARA AKAN TERTULIS DALAM BUKU MILIK ALLAH?

18. Mengapa kita tidak perlu takut akan hal-hal yang akan segera terjadi?

18 Baik Daniel maupun Yohanes mengatakan bahwa Yehuwa dan Yesus akan menyelamatkan umat Allah pada kesengsaraan besar. Jadi, kita tidak perlu takut akan hal-hal yang akan segera terjadi. Daniel mengatakan bahwa orang-orang yang namanya tertulis dalam buku milik Allah akan selamat dari kesengsaraan besar. (Dan. 12:1) Apa yang harus kita lakukan agar nama kita tertulis di buku itu? Kita harus membuktikan bahwa kita beriman kepada Yesus, Anak Domba Allah. (Yoh. 1:29) Kita harus membaktikan diri kepada Allah dan dibaptis. (1 Ptr. 3:21) Dan, kita harus mendukung Kerajaan Allah dengan membantu orang-orang belajar tentang Yehuwa.

19. Apa yang harus kita lakukan sekarang, dan mengapa?

19 Dari sekarang, kita harus memperkuat keyakinan kita kepada Yehuwa dan organisasi-Nya. Kita juga harus mendukung Kerajaan Allah. Kalau kita melakukan hal-hal itu, kita akan diselamatkan saat Kerajaan Allah membinasakan raja utara dan raja selatan.

NYANYIAN 28 Nyanyian yang Baru

^ par. 5 Siapa yang menjadi ”raja utara” saat ini, dan bagaimana dia akan dihancurkan? Kalau kita tahu jawabannya, iman kita bisa dikuatkan, dan kita bisa lebih siap untuk menghadapi hal-hal yang akan segera terjadi selama kesengsaraan besar.

^ par. 12 Untuk pembahasan lebih terperinci tentang Daniel 2:36-45 dan Wahyu 13:1, 2, lihat Menara Pengawal 15 Juni 2012, hlm. 7-19.

^ par. 15 Untuk mendapat lebih banyak keterangan, lihat Menara Pengawal 15 Mei 2015, hlm. 29-30.