Langsung ke konten

Badai Tropis Trami menyebabkan tanah longsor, merusak jalan raya, dan menghancurkan rumah-rumah

31 OKTOBER 2024
FILIPINA

Badai Tropis Trami Menghantam Filipina

Badai Tropis Trami Menghantam Filipina

Pada 21 Oktober 2024, Badai Tropis Trami a menyebabkan kerusakan di berbagai daerah di Filipina. Badai itu menjadi semakin hebat saat melanda bagian utara Filipina dan menyebabkan angin kencang berkecepatan 160 kilometer per jam. Hujan yang sangat deras dan angin mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang parah. Ada banyak rumah, jalan raya, dan fasilitas umum yang rusak. Penduduk yang tinggal di daerah yang terkena bencana itu mencapai lebih dari enam juta orang, dan sekitar satu juta orang harus mengungsi. Setidaknya ada 126 orang yang meninggal.

Dampak atas Saudara-Saudari Kita

  • Sayangnya, 1 saudari kita meninggal

  • 747 penyiar harus mengungsi

  • 7 rumah hancur

  • 24 rumah rusak parah

  • 128 rumah rusak ringan

  • 8 Balai Kerajaan rusak ringan

Bantuan Kemanusiaan

Saudara-saudari memberikan bantuan kemanusiaan di Laurel, Batangas, Filipina

  • Para pengawas wilayah dan penatua setempat memberikan penghiburan dari Alkitab dan bantuan lain kepada saudara-saudari yang terkena dampak bencana

  • 5 Panitia Penanggulangan Bencana telah dibentuk untuk mengatur bantuan kemanusiaan

Kita pasti sedih mendengar ada saudari kita yang meninggal. Kita juga sedih karena ada banyak kerusakan yang diakibatkan oleh bencana ini. Tapi, kita bisa terhibur dan punya harapan karena Alkitab berjanji bahwa di masa depan, hal-hal itu tidak akan terjadi lagi.​—Yesaya 25:8.

a Di Filipina, badai ini dikenal dengan Badai Tropis Kristine.