Pada 1 September 2022, sudah 75 tahun majalah Menara Pengawal diterbitkan dalam bahasa Tagalog. Sejak pertama kali majalah itu diterbitkan, jumlah setiap terbitan meningkat dari sekitar 600 majalah stensilan menjadi lebih dari 1,2 juta majalah tercetak. Majalah itu juga tersedia dalam bentuk elektronik di jw.org.

Kabar baik mulai menjangkau Filipina pada tahun 1908. Setelah kantor cabang didirikan di sana tahun 1924, pekerjaan pengabaran jadi bisa diatur dengan lebih baik. Waktu itu, saudara-saudari menggunakan publikasi dalam bahasa Inggris. Tapi sebenarnya, ada kebutuhan untuk menerjemahkan bacaan ke dalam bahasa Tagalog.

Setelah Perang Dunia II, beberapa utusan injil lulusan Sekolah Gilead tiba di Filipina pada 14 Juni 1947. Mereka adalah Earl Stewart, Victor White, dan Lorenzo Alpiche. Saudara Stewart, yang baru dilantik menjadi hamba cabang, langsung mengatur agar beberapa saudara mulai menerjemahkan Menara Pengawal ke dalam bahasa Tagalog. Pada September tahun itu juga, majalah Menara Pengawal dalam bahasa Tagalog sudah bisa diterbitkan dua kali sebulan.

Dulu, banyak penerjemah harus mencari nafkah di siang hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Jadi, mereka mulai menerjemahkan publikasi pada malam hari. Saudara Hilarion Amores, yang pernah ikut menerjemahkan, mengatakan, ”Kami bekerja sampai jam dua pagi, tapi kami sangat senang karena bisa membantu saudara-saudari mendapatkan makanan rohani yang mereka butuhkan.”

Sekarang, di Filipina, ada sekitar 76,5 juta orang berbahasa Tagalog, dan ada 97.443 penyiar yang melayani di 1.126 sidang berbahasa Tagalog. Di seluruh dunia, ada lebih dari 115.000 penyiar berbahasa Tagalog. Publikasi berbahasa Tagalog juga dibagikan di banyak negeri, dan itu dibaca oleh para penyiar serta peminat berbahasa Tagalog di seluruh dunia.

Kita sangat bersyukur karena melalui organisasi-Nya, Yehuwa memberikan makanan rohani kepada jutaan orang di seluruh dunia dalam bahasa ibu mereka.​—Matius 24:45, 46.