Saksi-Saksi Yehuwa menyalurkan bantuan bagi rekan seiman mereka dan orang-orang lain yang menjadi korban bencana Topan Sarika (disebut juga Karen) dan Topan Haima (disebut juga Lawin). Topan Sarika menghantam pulau Luzon, yang terletak di sebelah utara Filipina, pada 16 Oktober 2016, dan Topan Haima menghantam pulau itu pada tanggal 19. Topan Haima adalah topan Kategori empat. Ini adalah salah satu topan terkuat yang pernah menghantam Filipina sejak Topan Haiyan (disebut juga Yolanda) meluluhlantakkan negeri itu pada tahun 2013.

Di antara 200.000 Saksi Yehuwa yang ada di Filipina, tidak ada Saksi yang terluka parah atau tewas. Meskipun demikian, laporan awal menunjukkan bahwa angin kencang, banjir, dan longsor akibat Topan Haima telah merusak setidaknya 1.058 rumah para Saksi dan 43 tempat ibadah mereka, yang disebut Balai Kerajaan.

Kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di Filipina membentuk panitia penanggulangan bencana di Tuguegarao City, Luzon. Mereka mengumpulkan bahan-bahan bantuan, seperti makanan dan air minum. Sampai sekarang, sudah ada delapan truk berisi bahan bantuan yang dikirimkan ke daerah-daerah bencana. Kantor cabang juga mulai membangun rumah-rumah penampungan sementara serta merenovasi rumah-rumah dan Balai Kerajaan yang rusak.

Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa mengatur penyaluran bantuan kemanusiaan dari kantor pusat mereka. Semua bantuan ini didanai oleh sumbangan sukarela yang diberikan untuk pelayanan Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia.

Kontak Media:

Internasional: David A. Semonian, Kantor Humas Pusat (Office of Public Information), 1-718-560-5000

Filipina: Dean Jacek, 63-2-224-4444