Badai Dorian mengamuk di Kepulauan Bahama dari tanggal 1 September sampai 3 September 2019. Bahkan sebelum badai itu datang, kantor cabang Amerika Serikat telah mengatur bantuan kemanusiaan dari Florida, Amerika Serikat. Begitu keadaannya aman, saudara-saudara yang punya kapal atau pesawat terbang langsung pergi ke sana. Merekalah yang pertama datang untuk memberikan bantuan.

Tiga belas saudara-saudari menerbangkan pesawat sebanyak lebih dari 300 kali ke berbagai lokasi. Mereka mengantarkan 15 ton bantuan dan lebih dari 700 sukarelawan. Selain itu, hampir 90 ton bantuan dikirimkan melalui 13 kapal saudara-saudari kita. Perjalanan pulang pergi dari Florida ke sana memakan waktu 12 jam.

Jose Cabrera, manajer di Bandara Internasional Palm Beach di Florida, mengatakan tentang para Saksi, ”Setelah badainya berlalu, pesawat mereka yang sudah penuh dengan persediaan bantuan langsung terbang ke sana. Mereka benar-benar berbuat lebih dari yang diharapkan.”

Salah satu sukarelawan yang menerbangkan pesawat adalah Saudara Glenn Sanders. Dia berkata, ”Bagi kebanyakan dari kami, ini pertama kalinya kami bisa menggunakan keahlian kami untuk saudara-saudari. Kami sangat puas, karena kami seperti anggota kecil dari satu tubuh yang membantu anggota lain yang sedang menderita.”—1 Korintus 12:26.

Kantor cabang Amerika Serikat memperkirakan bahwa bantuan kemanusiaan ini akan menghabiskan dana sekitar 24 miliar rupiah dan akan selesai pada 1 Mei 2020.