Pada 7 Mei 2023, pertemuan wilayah yang seluruhnya dalam bahasa Wichi untuk pertama kalinya diadakan di Argentina. Para hadirin berkumpul di sebuah Balai Kerajaan di kota Tartagal, Salta, untuk menikmati acara pertemuan wilayah ”Orang-Orang yang Cinta Damai”. Tiga wilayah terpencil di Argentina juga ikut terhubung dengan acaranya melalui video-conference. Total hadirinnya berjumlah 169 orang, dan ada dua yang dibaptis.

Kebanyakan orang Wichi tinggal di daerah barat laut Argentina dan bagian tenggara Bolivia. Hanya dalam sekitar sepuluh tahun, dua sidang, tiga kelompok, dan enam kelompok awal telah dibentuk. Di sana, ada 45 penyiar yang bahasa ibunya memang adalah bahasa Wichi, tapi ada juga beberapa penyiar yang sedang mempelajari bahasa itu.

Di antara para hadirin pertemuan wilayah ini, ada banyak yang tinggal di wilayah terpencil. Seorang saudara lansia bernama Paulino tinggal sekitar 455 kilometer dari Tartagal. Dia naik bus untuk menghadiri acara ini, dan perjalanannya memakan waktu 12 jam sekali jalan. Setelah pertemuannya berakhir, dia berkata, ”Saya sangat bersyukur kepada Yehuwa karena saudara-saudari sudah bekerja keras agar kami bisa menikmati acara ini dalam bahasa kami. Saya sampai tidak tahu harus berkata apa.”

Bagi beberapa orang, ini adalah pertemuan wilayah pertama yang mereka hadiri secara fisik. Seorang wanita berbahasa Wichi yang bernama Delia mulai belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa selama pandemi COVID-19. Untuk bisa menghadiri pertemuan wilayah ini, dia berjalan kaki selama satu jam dengan dua anaknya yang masih kecil. Bagi Delia, salah satu hal yang membuat pertemuan ini sangat istimewa adalah dia akhirnya bisa bertemu langsung dengan saudari yang memulai pelajaran Alkitab dengannya!

Sukacita yang dirasakan oleh saudara-saudari yang menghadiri pertemuan wilayah pertama dalam bahasa Wichi ini adalah bukti yang jelas bahwa Yehuwa memang ”mengistimewakan hamba-Nya yang setia”.​—Mazmur 4:3.