Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang meminta Azerbaijan membebaskan Irina Zakharchenko dan Valida Jabrayilova. Kelompok itu menyatakan bahwa Azerbaijan telah bertindak sewenang-wenang dengan memenjarakan kedua wanita itu, padahal apa yang dilakukan keduanya termasuk dalam hak kebebasan beragama, dan itu tidak mengganggu orang lain. Azerbaijan juga dinilai telah mendiskriminasi mereka atas dasar agama dan tidak mengikuti standar pengadilan internasional. Selain soal penahanan mereka, Kelompok Kerja ini juga menyatakan bahwa dakwaan apa pun yang diterima kedua wanita itu karena menjalankan kegiatan ibadah adalah tindakan yang sewenang-wenang dan tidak adil.

Sebelumnya, Azerbaijan telah mengabaikan permintaan Komite Hak Asasi Manusia PBB untuk membebaskan Saudari Zakharchenko. Karena sakit, Saudari Zakharchenko tidak bisa menghadiri persidangan pada 7 Januari 2016. Saat persidangan itu akhirnya diadakan, apakah keputusan Hakim Akram Gahramanov akan sejalan dengan hukum internasional?