Pada 5 April 2020, Siklon Tropis Harold menerjang bagian utara kepulauan Vanuatu dan membuat area itu rusak parah. Kerusakan yang sama juga terjadi di bagian barat daya kepulauan Fiji, karena badai Kategori 5 ini sempat bergerak ke arah tenggara dan akhirnya menghantam daerah itu pada tanggal 8 April. Menurut laporan awal, tidak ada saudara-saudari yang terluka ataupun tewas dalam peristiwa tersebut.

Ada 280 penyiar yang tinggal di Espiritu Santo, pulau yang terbesar dan yang paling utara di Vanuatu. Mereka juga merasakan dampak badai ini, karena di sana ada banyak bangunan dan tanaman yang hancur, seperti di pulau-pulau sekitarnya. Sedangkan di Fiji, kira-kira ada 260 penyiar yang propertinya rusak parah. Persediaan air, listrik, dan makanan juga menjadi terbatas.

Kantor cabang Fiji mengatur penyaluran bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok para korban. Para penatua di sana juga menguatkan saudara-saudari yang terkena dampak bencana ini. Kita senang karena kebutuhan jasmani dan rohani saudara-saudari di sana tetap terpenuhi di masa-masa yang sulit ini.—Amsal 17:17.