Suva, FIJI—Pada pertengahan Desember 2012, sebuah siklon tropis Kategori 4 melanda Fiji dan Samoa. Siklon Evan, yang disebut sebagai salah satu siklon terhebat yang menyerang Fiji dalam 70 tahun terakhir, menghancurleburkan infrastruktur dan mengharuskan ribuan orang mengungsi. Bahkan ada yang menyamakan kerusakan di Samoa dengan kehancuran akibat bencana tsunami yang pernah terjadi di sana tahun 2009.

Saksi-Saksi Yehuwa melaporkan bahwa tidak ada anggota mereka yang meninggal atau terluka. Tetapi, badai ini merusak banyak rumah Saksi. Di Fiji, perkiraan awal menunjukkan bahwa ada lebih dari 80 rumah Saksi yang rusak atau hancur. Di Pulau Upolu, Samoa, 47 Saksi terpaksa mengungsi.

Para pengungsi di Samoa sementara ditampung di rumah ibadat Saksi-Saksi Yehuwa setempat dan di rumah para Saksi lainnya. Bantuan kemanusiaan tambahan untuk Samoa telah diatur oleh kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di Australia. Hingga 18 Desember, makanan dan perlengkapan kebersihan telah didistribusikan ke empat sidang jemaat setempat dan sebuah kantor penerjemahan Saksi-Saksi Yehuwa digunakan sebagai tempat air bersih. Sekelompok Saksi juga memperbaiki rumah yang rusak serta menggunakan disinfektan dan mesin penyemprot untuk membersihkan rumah yang sebelumnya terendam air dan lumpur. Di Fiji, para sukarelawan Saksi membentuk beberapa Panitia Penanggulangan Bencana untuk memberikan bantuan langsung. Semua panitia itu kini sedang memperkirakan kebutuhan jangka panjang para Saksi yang kehilangan ladang mereka.

Tevita Sadole, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa di Fiji, menyatakan, ”Setelah ini, ada banyak yang harus kami kerjakan, namun kami bisa bertahan. Kami siap membantu rekan-rekan seiman dan orang-orang lain.”

Kontak Media:

Internasional: J.R. Brown, Kantor Informasi Publik, tel. +1 718 560 5000

Australia: Donald MacLean, tel. +61 2 9829 5600

Fiji: Tevita Sadole, tel. +679 330 4766