ACCRA, Ghana—Pada akhir bulan Agustus 2015, selesai sudah bantuan kemanusiaan yang diberikan Saksi-Saksi Yehuwa di ibu kota Ghana, Accra. Kota itu dilanda banjir bandang yang menghancurkan banyak bangunan dan menewaskan lebih dari 200 orang.

Meski tidak ada Saksi yang kehilangan nyawa, sekitar 250 Saksi harus mengungsi. Pada tanggal 4 Juni 2015, sehari setelah banjir, kantor cabang Saksi-Saksi Yehuwa di Ghana membentuk panitia penanggulangan bencana. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak seperti selimut, pakaian, dan air bersih. Panitia itu juga mengatur untuk membersihkan dan memperbaiki rumah-rumah yang kebanjiran. Selain itu, para Saksi di daerah Accra menampung saudara-saudari seiman di rumah mereka.

Akibat banjir, sebuah tempat pengisian bensin meledak sehingga merusak pipa-pipa yang menyalurkan air bersih di Adabraka. Jadi, kantor cabang membuat tangki air di Balai Kerajaan Adabraka (tempat ibadat) untuk para Saksi dan tetangga mereka.

Pada hari Sabtu, 6 Juni, kantor cabang mengirimkan dua tim medis yang terdiri dari lima dokter dan dua perawat Saksi, untuk membantu saudara-saudari seiman dan para korban lain di Alajo dan Adabraka. Mereka menangani banyak penyakit, seperti malaria, radang paru-paru, dan diare. Para wakil kantor cabang dan Saksi setempat juga mengunjungi saudara-saudari untuk menghibur mereka secara rohani dan emosi.

Juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa di Ghana, Nathaniel Gbedemah, berkata, ”Kami sangat berduka atas kerugian dan kematian yang diakibatkan banjir di Accra. Seperti yang selalu dilakukan Saksi-Saksi Yehuwa di negeri-negeri lain, kami berusaha sebisanya untuk memenuhi kebutuhan emosi, jasmani, dan rohani para korban.”

Kontak Media:

Internasional: J.R. Brown, Office of Public Information (Kantor Humas Pusat), tel. +1 718 560 5000

Ghana: Nathaniel Gbedemah, tel. +233 30 701 0110