Menurut sebuah media berita, banjir yang menerjang India sudah menewaskan setidaknya 169 orang di India sebelah barat, yaitu di Gujarat, Maharashtra, Karnataka, dan Kerala.

Kantor cabang India melaporkan bahwa tidak ada saudara-saudari kita yang tewas atau terluka karena banjir itu. Berikut ini adalah keterangan dari kantor cabang India.

Gujarat: Di kota Vadodara, ada 145 penyiar yang terkena dampak banjir itu. Kantor penerjemahan Gujarati, yang ada di kota itu, tidak mengalami kerusakan.

Maharashtra: Di Mumbai, rumah-rumah yang ditempati oleh enam keluarga terendam banjir. Di kota Sangli, kira-kira 378 kilometer di sebelah tenggara Mumbai, ada 25 penyiar yang harus mengungsi. Mereka ditampung untuk sementara oleh saudara-saudari di kota dekat situ.

Karnataka: Ada enam keluarga yang mengungsi karena banjir itu. Kantor cabang terletak di daerah ini tapi tidak terkena dampak dari hujan deras atau banjir tersebut.

Kerala: Sekitar 100 keluarga Saksi pindah ke daerah yang lebih tinggi dan menginap di rumah rekan seiman mereka. Panitia Penanggulangan Bencana sedang memeriksa situasinya.

Kantor cabang mengatur bantuan kemanusiaan di tempat-tempat yang dilanda banjir. Para pengawas wilayah dan saudara-saudara dari Departemen Rancang/Bangun Setempat bekerja keras untuk membantu saudara-saudari kita yang menjadi korban. Mereka memberikan bantuan materi, misalnya dengan membagikan kebutuhan dasar seperti air bersih. Mereka juga menguatkan para korban secara rohani.

Kita berdoa agar Yehuwa terus menyertai saudara-saudari kita yang menjadi korban banjir. Kita menantikan saatnya bencana alam diganti dengan ”kedamaian yang limpah”.—Mazmur 37:11.