Pada tanggal 7 Januari 2023, Saudara Mark Sanderson, seorang anggota Badan Pimpinan, menahbiskan sebuah Balai Kerajaan yang dibangun kembali di Pulau Great Abaco, Kepulauan Bahama. Balai Kerajaan itu hancur karena dihantam Badai Dorian pada September 2019. Pembangunan Balai itu sebenarnya dijadwalkan untuk selesai pada bulan Maret 2020. Tapi, tiga minggu sebelum Balai itu selesai dibangun, proyek tersebut terhenti karena pandemi COVID-19. Pada 2021, para relawan pembangunan kembali ke sana untuk menyelesaikan proyek itu.

Dalam khotbah penahbisannya, Saudara Sanderson dengan bersemangat mengatakan, ”Saat badai itu melanda, kalian pasti kehilangan banyak hal. Tapi kalian tidak kehilangan iman kalian, dan persahabatan kalian dengan Allah tetap kuat.”

Bangunan yang tahan badai ini adalah satu-satunya Balai Kerajaan di pulau itu dan digunakan oleh 49 penyiar dari dua sidang, yaitu sidang berbahasa Inggris dan sidang berbahasa Kreol Haiti. Ada 175 orang yang menghadiri acara penahbisan itu, dan ada 167 sambungan lewat Internet. Dalam penahbisan itu, ada juga acara open house, yang dihadiri oleh penduduk setempat, baik yang Saksi maupun yang bukan Saksi.

Saudara Jack Majure adalah salah satu relawan pembangunan yang ada di sana saat proyek itu terhenti. Dia mengatakan, ”Kami sedih sekali. Saat itu, kami sedang menyelesaikan perbaikan rumah-rumah dengan sangat cepat, dan Balai Kerajaan yang dibangun kembali itu hampir siap digunakan untuk acara Peringatan. Tapi tiba-tiba, pekerjaan itu harus dihentikan.” Pada 2021, dia bisa kembali ke situ untuk membantu menyelesaikan pembangunan Balai Kerajaan itu dan perbaikan rumah-rumah.

Saudara Sanderson mengatakan, ”Balai Kerajaan ini benar-benar menunjukkan bahwa sebagai umat Yehuwa, kita saling mengasihi dan selalu bekerja sama dengan baik. Kita senang sekali bisa berada di sini pada bulan Januari 2023 dan melihat saudara-saudari kita di sini sangat dikuatkan dan bahagia. Ini sangat luar biasa!”

Kita yakin Balai Kerajaan yang baru dibangun kembali ini akan membuat Allah kita, Yehuwa, dipuji oleh banyak orang.​—Ezra 3:10.