Pada 18 Juni 2023, Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru edisi lengkap dirilis dalam bahasa Changana (Mozambik). Saudara Charles Fonseca, anggota Panitia Cabang Mozambik, merilis Alkitab itu dalam sebuah acara yang dihadiri oleh 16.245 orang di Maputo, ibu kota Mozambik. Mereka yang datang mendapatkan Alkitab tercetak, dan versi digital dari Alkitab itu juga sudah bisa didownload.

Bahasa Changana (Mozambik) digunakan oleh hampir 4,2 juta orang, yang kebanyakan tinggal di Maputo dan Gaza, dua provinsi paling selatan di Mozambik. Bahasa Changana (Mozambik) punya banyak dialek. Jadi, tim penerjemahnya mencari dan menggunakan kata-kata yang bisa dimengerti oleh kebanyakan orang yang berbahasa Changana (Mozambik) dari berbagai daerah.

Sebelum adanya rilis Alkitab yang baru ini, para penyiar menggunakan Alkitab bahasa Tsonga, bahasa yang mirip dengan bahasa Changana (Mozambik). Tapi, beberapa orang jadi sulit memahami kebenaran Alkitab. Seorang penerjemah mengatakan, ”Sekarang, dengan adanya terjemahan yang baru ini, berita dalam Alkitab jadi bisa menyentuh hati orang-orang yang berbahasa Changana (Mozambik).”

Penerjemah lain juga memberikan contoh bagaimana Alkitab yang baru ini punya terjemahan yang lebih jelas. Dia mengatakan, ”Dalam bahasa-bahasa lain yang digunakan di wilayah ini, beberapa terjemahan Alkitabnya masih menggunakan kata ’roh’, dan kata ini kadang disalah mengerti karena bisa memaksudkan sesuatu yang tetap hidup setelah seseorang mati. Tapi, Terjemahan Dunia Baru bahasa Changana (Mozambik) menggunakan istilah ’daya kehidupan’, dan ini mengandung makna yang tepat karena yang kembali kepada Pencipta bukan orang itu sendiri, melainkan daya kehidupannya.”

Kita senang karena Yehuwa ’mengirimkan terang dan kebenaran-Nya’ sehingga Firman-Nya menjadi semakin jelas bagi orang-orang yang berbahasa Changana (Mozambik).​—Mazmur 43:3.