Langsung ke konten

Baris atas (kiri ke kanan): Saudara Vladimir Ermolaev dan istrinya, Valeriya; Saudara Sergey Kirilyuk dan istrinya, Olga

Baris bawah (kiri ke kanan): Saudara Igor Mamalimov dan istrinya, Natalya; Saudara Aleksandr Putintsev dan istrinya, Galina

20 DESEMBER 2021
RUSIA

INFO TERKINI | Empat Saudara Menunggu Putusan Pengadilan Setelah Rumah Mereka Digeledah

INFO TERKINI | Empat Saudara Menunggu Putusan Pengadilan Setelah Rumah Mereka Digeledah

Pada 20 September 2022, Pengadilan Wilayah Trans-Baikal menolak permohonan banding Saudara Vladimir Ermolaev, Sergey Kirilyuk, Igor Mamalimov, dan Aleksandr Putintsev. Vladimir, Igor, dan Aleksandr tetap dipenjarakan. Untuk saat ini, Sergey tidak akan dipenjarakan.

Pada 6 Juni 2022, Pengadilan Negeri Pusat di Chita menyatakan Vladimir, Sergey, Igor, dan Aleksandr bersalah. Sergey dijatuhi hukuman enam tahun masa percobaan dengan ancaman penjara. Vladimir, Igor, dan Aleksandr dijatuhi hukuman enam setengah tahun di penjara. Mereka akan segera dipenjarakan.

Urutan Peristiwa

  1. 16 Maret 2021

    Persidangan mereka dimulai

  2. 2 Februari 2021

    Vladimir, Sergey, Igor, dan Aleksandr dituduh mengatur kegiatan organisasi yang dilarang

  3. 3 April 2020

    Vladimir tidak lagi menjadi tahanan rumah

  4. 15 Februari 2020

    Sergey dibebaskan setelah lima hari ditahan

  5. 12 Februari 2020

    Igor dan Aleksandr dibebaskan dari penahanan. Sedangkan, penahanan Sergey diperpanjang selama 72 jam. Vladimir dijadikan tahanan rumah selama 52 hari

  6. 10 Februari 2020

    Para agen Satuan Keamanan Negara (FSB) menggeledah 50 rumah Saksi Yehuwa di Wilayah Trans-Baikal, termasuk rumah saudara-saudari lansia dan yang memiliki keterbatasan fisik. Di rumah salah satu keluarga, seorang anak laki-laki di bawah umur dipukuli di depan ibu dan adik perempuannya. Seorang saudara juga dianiaya. Setelah penggeledahan, para agen FSB menahan sepuluh saudara, termasuk Igor, Aleksandr, Sergey, dan Vladimir

Profil

Kita pasti mau meniru iman keempat saudara kita. Mereka seperti Daniel dan ketiga temannya, yang ’bertekad dalam hati’ untuk tetap setia kepada Yehuwa meski mendapat tekanan dari kalangan berwenang.​—Daniel 1:8.