Pada 26 Oktober 2020, Pengadilan Negeri Lgov kembali menolak permohonan agar Saudara Dennis Christensen dibebaskan lebih awal. Saudara Christensen punya waktu sepuluh hari untuk naik banding. Dia sudah mendekam di penjara selama lebih dari tiga tahun. Itu termasuk masa tahanan yang dia jalani sebelum persidangan. Dengan demikian, masa hukumannya seharusnya berakhir pada Mei 2022. Tapi bulan lalu, pihak penjara menuduh Saudara Christensen telah melakukan ”pelanggaran yang berat” terhadap peraturan penjara. Akibatnya, masa tahanan yang dia sudah jalani sebelum persidangan bisa dianggap tidak berlaku. Dia pun mungkin tidak jadi dibebaskan pada Mei 2022.

Saudara Christensen ditangkap pada 25 Mei 2017. Tapi, dia dan istrinya, Irina, terus bertekun meski lelah secara fisik, mental, dan emosi. Mereka tetap bersukacita dan bertekad untuk terus setia melewati ujian iman ini. Kita yakin banyak doa dari saudara-saudari di seluruh dunia ikut membantu mereka untuk tetap kuat.