Pada 14 Februari 2020, Pengadilan Kota Vilyuchinsk menyatakan Saudara Mikhail Popov dan istrinya, Saudari Yelena Popova, bersalah. Mikhail didenda 350.000 rubel (75 juta rupiah) dan Yelena 300.000 rubel (65 juta rupiah) tapi tidak akan dipenjarakan. Mereka berdua akan naik banding.

Mikhail dan Yelena ditangkap pada Juli 2018. Tidak lama setelah itu, mereka dibebaskan sambil menunggu persidangan.

Sejak 2019, sudah ada 28 Saksi Yehuwa yang diputuskan bersalah oleh pengadilan Rusia karena kepercayaan mereka. Sepuluh di antaranya dijatuhi putusan bersalah dalam dua bulan terakhir. Tapi saat ini, kesepuluh saudara-saudari tersebut tidak dipenjarakan.