Pengadilan Negeri Metallurgichesky di Chelyabinsk sebentar lagi akan mengumumkan putusan mereka untuk kasus Saudari Valentina Suvorova. a Jaksa penuntut belum mengajukan hukuman tertentu untuknya.

Valentina Suvorova

• Lahir: 1948 (Sorovskoye, Wilayah Kurgan)

• Biografi: Mengajar selama lebih dari 30 tahun di Sekolah Musik Chelyabinsk, lalu pensiun. Suka berkebun, menari, dan mendengarkan musik

  Menikah dengan Vladimir pada 1973. Anak mereka, Igor, meninggal karena kanker beberapa tahun lalu. Baru-baru ini, ibu dan saudara perempuannya juga meninggal

Pada 26 Maret 2019, para petugas yang bersenjata lengkap menggerebek lebih dari 20 rumah saudara-saudari kita di Chelyabinsk dan Yemanzhelinsk. Setelah proses penyidikan yang panjang, Valentina, yang kini berusia 73 tahun, dikenai tuntutan hukum pada 5 Desember 2019. Alasannya karena dia membaca Alkitab dan menceritakan kepercayaannya kepada orang lain. Saat ini, dia tidak diizinkan untuk bepergian. Vladimir juga dikenai tuntutan hukum karena kepercayaannya sebagai orang Kristen.

Valentina berkata bahwa ketika mereka sedang tidur, para petugas menggerebek mereka dengan membawa senjata otomatis. Dia bercerita, ”Kami tidak bisa cuci muka, sisir rambut, atau ganti baju dulu. Mereka membongkar semuanya dan menggeledah setiap sudut rumah, setiap laci, kotak perhiasan, dompet, dan kantong. . . . Mereka melihat bagian dalam pot, dan mereka bahkan memeriksa semua gorden dan tempat tidur kami. Semuanya diperiksa.”

Karena sudah berumur dan kesehatannya kurang baik, Valentina khawatir terhadap pengaruh dari penganiayaan ini.

Valentina menjelaskan bahwa kerohaniannya bisa tetap kuat karena dia rutin belajar Alkitab. Dia berkata, ”Dengan membaca ayat harian, merenungkan apa yang saya baca, dan menjalankannya, saya jadi lebih sanggup menghadapi semua tantangan ini.”

Valentina menceritakan bahwa melakukan persiapan untuk perhimpunan dan menghadirinya, pelajaran pribadi, dan ibadah keluarga benar-benar membantu dia untuk bertekun selama masa sulit ini. ”Di perhimpunan, saya selalu belajar sesuatu yang baru yang mau saya terapkan,” katanya. Dia menambahkan bahwa doa yang sungguh-sungguh membuat dia merasa sangat tenang. Dia berkata, ”Saya selalu berterima kasih kepada Allah atas bantuan-Nya.”

Valentina juga terus mengingatkan dirinya dan orang lain, ”Tidak ada yang perlu ditakuti. Pertahankan iman yang teguh dan kuat. Ingatlah Matius 6:33 dan 2 Korintus 1:3, 4.”

Jelaslah, saudara-saudari kita di Rusia, termasuk Valentina dan Vladimir, sudah membuktikan benarnya kata-kata di Mazmur 64:10: ”Orang benar akan bergembira karena Yehuwa dan berlindung kepada-Nya; semua yang lurus hati akan bersukaria.”