Setelah mendengar mosi dan argumen lisan mengenai tuntutan untuk melarang Saksi-Saksi Yehuwa, Mahkamah Agung Rusia mengumumkan bahwa pemeriksaan ditunda. Kementerian Hukum mengajukan tuntutan agar Mahkamah ”menyatakan organisasi keagamaan Saksi-Saksi Yehuwa, yaitu Pusat Administratif mereka, sebagai organisasi ekstremis, melarang kegiatan organisasi itu serta membubarkannya”. Mahkamah akan melanjutkan pemeriksaan pada 6 April 2017, pukul 2 siang.

Mark Sanderson, anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa yang menghadiri pemeriksaan itu, menyatakan, ”Hampir semua mosi yang diajukan oleh Pusat Administratif para Saksi diabaikan atau ditolak oleh Mahkamah Agung. Ini sangat mengkhawatirkan. Banyak wakil dari kedutaan dan organisasi hak asasi manusia menghadiri pemeriksaan ini. Jelas, dunia memperhatikan kasus ini.”