Pengadilan Kota Moskwa telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap permintaan banding Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia. Para Saksi meminta agar surat peringatan penutupan Kantor Administratif mereka diperiksa keabsahannya. Pada 16 Januari 2017, pukul 11.10 pagi waktu setempat, pengadilan akan mendengar permohonan banding itu dan kemungkinan besar akan membuat keputusan pada hari yang sama.

Para Saksi berusaha membuktikan bahwa tuduhan ”kegiatan ekstremis” itu sebenarnya didasarkan atas bukti yang dibuat-buat dan pernyataan palsu yang dikarang oleh kalangan berwenang daerah untuk mengesankan bahwa ibadah para Saksi adalah kegiatan kriminal. Pada pemeriksaan tanggal 12 Oktober 2016, Hakim M. S. Moskalenko dari Pengadilan Distrik Tverskoy di Moskwa tidak mengizinkan adanya kesaksian atau video yang membuktikan bahwa beberapa kalangan berwenang melakukan tindakan ilegal.

Seorang pengacara hak asasi manusia internasional, James Andrik, berkata, ”Apa pun keputusannya, itu adalah keputusan yang sangat penting. Jika Pengadilan Kota Moskwa tidak mengabulkan permintaan banding itu, Kantor Jaksa Penuntut Umum akan benar-benar menutup Pusat Administratif dan semakin menindas Saksi-Saksi Yehuwa serta membatasi ibadah mereka di Rusia. Tapi, jika pengadilan mengabulkannya, itu akan menjadi suatu tonggak sejarah untuk keadilan.”