Langsung ke konten

19 AGUSTUS 2024
BERITA SEDUNIA

Badai Debby Mengakibatkan Banjir di Pesisir Timur Amerika Utara

Badai Debby Mengakibatkan Banjir di Pesisir Timur Amerika Utara

Pada awal Agustus 2024, sebuah badai besar terbentuk di Samudra Atlantik. Badai itu menjadi semakin besar dan dinamai Badai Debby. Pada 5 Agustus 2024, badai Kategori 1 itu mencapai daratan dekat Steinhatchee, Florida, AS, dengan kecepatan angin 130 kilometer per jam. Selain itu, badai itu menimbulkan setidaknya 12 tornado. Akibat angin kencang dan hujan deras, ratusan ribu orang mengalami pemadaman listrik. Setidaknya ada delapan korban jiwa di Amerika Serikat.

Setelah menghantam Florida, Badai Debby mulai melemah dan bergerak ke arah utara, ke Kanada. Pada Jumat, 9 Agustus 2024, curah hujan di provinsi Quebec mencapai 22 sentimeter dalam waktu kurang dari 24 jam. Hujan besar mengakibatkan banyak rumah kebanjiran dan banyak jalan rusak. Selain itu, ratusan orang terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih aman. Menurut laporan, setidaknya ada satu korban jiwa di Kanada.

Dampak atas Saudara-Saudari Kita

Amerika Serikat

  • Tidak ada saudara-saudari kita yang meninggal

  • 1 penyiar sempat dirawat di rumah sakit

  • 23 penyiar harus mengungsi

  • 7 rumah rusak parah

  • 60 rumah rusak ringan

  • 1 Balai Kerajaan rusak ringan

Kanada

  • Tidak ada saudara-saudari kita yang meninggal. Tapi sayangnya, seorang pelajar Alkitab meninggal karena tanah longsor

  • 1 penyiar mengalami luka-luka

  • 23 penyiar harus mengungsi, tapi kebanyakan sudah kembali ke rumah mereka

  • 2 rumah rusak parah

  • 165 rumah rusak ringan

  • Tidak ada Balai Kerajaan yang rusak atau hancur

Bantuan Kemanusiaan

  • Para pengawas wilayah dan penatua di Amerika Serikat dan Kanada menguatkan saudara-saudari yang terkena dampak bencana ini dan memberikan bantuan-bantuan lain yang mereka butuhkan

  • Di Kanada, sebuah Panitia Penanggulangan Bencana sudah dibentuk dan sedang menyalurkan bantuan yang dibutuhkan

Kita terus mendoakan mereka yang menjadi korban bencana ini, dan kita yakin Yehuwa akan terus menjadi ’keselamatan kita di saat susah’.​—Yesaya 33:2.