3 JULI 2020
BERITA SEDUNIA
Enam Alkitab Dirilis pada 28 Juni 2020
Di tengah-tengah pandemi seperti sekarang ini, Saksi-Saksi Yehuwa tetap merilis Alkitab dalam berbagai bahasa. Pada 28 Juni 2020, Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru yang lengkap dirilis dalam empat bahasa: Swati, Tsonga, Zulu, dan Chitonga. Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru juga dirilis dalam bahasa Kriol Belize dan Totonac. Meskipun saudara-saudari tidak bisa berkumpul di satu tempat karena pandemi COVID-19, mereka tetap senang menerima Alkitab-Alkitab itu dalam versi elektronik. Rilis baru itu diumumkan dalam khotbah-khotbah yang sudah direkam sebelumnya, dan para penyiar menonton itu lewat video-conference atau streaming.
Swati, Tsonga, dan Zulu
Saudara Geoffrey Jackson, anggota Badan Pimpinan, merilis Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa Swati, dan dia juga merilis Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru edisi revisi dalam bahasa Tsonga serta Zulu (lihat gambar utama). Ketiga Alkitab tersebut dirilis dalam versi elektronik. Acara khusus itu ditonton oleh para penyiar di Afrika Selatan dan Eswatini.
Di wilayah cabang Afrika Selatan, ada kira-kira 18,5 juta orang yang berbahasa Swati, Tsonga, dan Zulu. Di antara mereka, ada lebih dari 38.000 penyiar.
Chitonga (Malawi)
Saudara Augustine Semo, anggota Panitia Cabang Malawi, mengumumkan dirilisnya Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru yang lengkap dalam bahasa Chitonga (Malawi).
Alkitab baru bahasa Chitonga itu dikerjakan oleh sebuah tim penerjemah selama lebih dari dua tahun. Salah satu penerjemahnya berkata, ”Ada tiga variasi bahasa Chitonga. Kata-kata yang dipakai oleh orang dari satu daerah belum tentu dipahami oleh orang dari daerah lain. Jadi, kami dengan cermat memilih kata-kata yang lebih dimengerti oleh kebanyakan orang. Lalu, kami tambahkan catatan kaki untuk menjelaskan kata-kata yang mungkin jarang dipakai oleh beberapa pembaca.”
Penerjemah lain berkata, ”Alkitab ini memudahkan para penyiar sewaktu mereka mengabar atau berhimpun, karena bahasanya sederhana dan jelas sehingga mereka lebih mudah membaca dan memahami isinya.”
Kriol Belize
Saudara Joshua Killgore, anggota Panitia Cabang Amerika Tengah, merilis Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa Kriol Belize. Ada lebih dari 1.300 orang yang menonton acara itu.
Alkitab ini selesai dikerjakan dalam waktu 16 bulan oleh sebuah tim yang terdiri dari enam penerjemah. Salah satu dari mereka menceritakan manfaatnya terjemahan yang baru ini. Dia berkata, ”Saudara-saudari akhirnya punya terjemahan Alkitab yang lengkap dan bisa dipercaya. Ini akan menjadi seperti pelita yang menerangi pikiran mereka.”
”Selama pandemi COVID-19 ini, saudara-saudari kita yang berbahasa Kriol Belize akan bisa membaca Alkitab dalam bahasa mereka sendiri,” kata penerjemah lainnya. ”Ini bisa membuat mereka lebih tenang dan lebih siap menghadapi kesulitan-kesulitan yang akan datang.”
Di Belize, saat ini ada 867 penyiar di 19 sidang berbahasa Kriol Belize. Selain itu, ada 58 penyiar yang melayani di ladang berbahasa Kriol Belize di Amerika Serikat.
Totonac
Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru dirilis dalam bahasa Totonac oleh Saudara Jesse Pérez, anggota Panitia Cabang Amerika Tengah. Acaranya disaksikan oleh kira-kira 2.200 orang, yang tergabung dalam 50 sidang berbahasa Totonac di wilayah cabang itu.
Tim penerjemahnya menyelesaikan proyek ini hanya dalam waktu tiga tahun lebih. Terjemahan ini pasti akan sangat berguna sewaktu para penyiar memberitakan kabar baik ke lebih dari 250.000 orang berbahasa Totonac di Meksiko.
Tidak seperti Alkitab berbahasa Totonac lain, Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru ”memakai bahasa sehari-hari”, kata penerjemah lainnya. ”Sekarang, kami bisa lebih mudah menjelaskan berbagai topik Alkitab ke orang-orang di daerah kami.”
Anggota lain dari tim penerjemah itu menambahkan, ”Saudara-saudari kita sudah lama menunggu-nunggu Alkitab ini. Sebelumnya, kalau beberapa penyiar mendapat bagian di perhimpunan tengah pekan, mereka menerjemahkan sendiri ayat-ayat Alkitab-nya ke bahasa Totonac dari bahasa Spanyol. Tapi, sekarang mereka tidak perlu seperti itu lagi waktu mengutip ayat dari Kitab-Kitab Yunani.”
Salah satu fitur penting dari terjemahan baru ini adalah fitur catatan kaki, yang berisi terjemahan lain dari kata-kata di sebuah ayat. Sinonim-sinonim ini bisa membantu orang-orang yang menggunakan variasi bahasa Totonac lainnya. Jadi, terjemahannya bisa dipahami oleh semua orang berbahasa Totonac.
Kita ikut senang karena saudara-saudari di sana sekarang memiliki Alkitab dalam bahasa ibu mereka. Iman mereka pasti akan dikuatkan sewaktu menggunakan ’pedang roh’ ini untuk belajar dan mengabar.—Ibrani 4:12.