Pada 8 Maret 2022, Panitia Proyek Pembangunan (PPP) untuk proyek Ramapo mendapat izin yang sangat penting dari Badan Perencanaan Kota Tuxedo. Dengan adanya izin itu, mereka bisa mulai mengerjakan jalan masuk ke kompleks Ramapo. Ada banyak hal yang harus dilakukan, termasuk memperlebar dan merapikan jalan masuk itu. PPP juga terus berupaya untuk mendapatkan izin terakhir dari Badan Perencanaan Kota Ramapo supaya mereka bisa memulai pembangunan di kompleks itu. a

Saudara Robert McRedmond, koordinator PPP, mengatakan, ”Sejak awal, kami tahu bahwa jalan masuk ke kompleks Ramapo harus disesuaikan. Jalan masuk itu tersambung ke sebuah jalan utama di kota ini. Jadi dengan memperlebar dan menata ulang persimpangan jalan itu, orang-orang bisa berkendara dengan lebih aman. Nah, karena kami sudah dapat izin, kami sekarang bisa menyewa kontraktor untuk mengerjakannya, dan mereka rencananya akan selesai bekerja pada akhir musim panas tahun ini. Di jalan masuk itu, juga ada proyek lain yang sedang dikerjakan oleh para sukarelawan. Mereka memperbaiki sebuah jembatan batu yang sangat tua di sana.”

Saudara Gary Stradowski, salah satu anggota PPP, mengatakan, ”Kami senang sekali karena sudah dapat izin ini. Sekarang, kami tinggal berupaya mendapat izin untuk memulai proyek pembangunan. Setelah dapat izin itu, rencananya pada akhir tahun 2022, para kontraktor bisa mulai membersihkan dan menyiapkan lahan untuk pembangunan. Kalau semuanya lancar, pada pertengahan tahun 2023, para sukarelawan sudah bisa mulai datang untuk membangun kompleks ini.”

Kita pasti sangat senang mendengar perkembangan ini, dan kita berdoa agar kuasa kudus Yehuwa terus membimbing pengerjaan proyek Ramapo.​—Zakharia 4:6.