Pada 14 Maret 2019, Topan Idai yang datang dari laut menghantam Mozambik. Lalu, topan itu bergerak ke arah Malawi dan Zimbabwe. Ini adalah salah satu badai terburuk yang pernah menerjang Belahan Bumi Selatan. Akibatnya, banyak jalan dan bangunan yang rusak parah, serta ada lebih dari 2,6 juta orang yang terimbas bencana itu. Sejauh ini, ada lebih dari 200 orang yang tewas. Kita ikut bersedih karena dua saudari dan dua anak yang belum terbaptis menjadi korban jiwa di Mozambik. Di Zimbabwe, seorang saudara berumur 14 tahun juga tewas saat rumahnya tersapu longsor.

Tiga kantor cabang memberikan laporan tentang kerusakan yang dialami. Di Mozambik, sejumlah rumah saudara-saudari dan Balai Kerajaan mengalami kerusakan atau hancur. Di Zimbabwe, ada 15 rumah saudara-saudari dan 2 Balai Kerajaan yang rusak. Di Malawi, ada 764 rumah saudara-saudari yang hancur, serta ada 201 rumah dan 2 Balai Kerajaan yang rusak. Untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudari di sana, ada enam Panitia Penanggulangan Bencana yang sudah dibentuk: dua di Mozambik dan empat di Malawi.

Kita benar-benar prihatin dengan saudara-saudari kita yang terkena dampak bencana alam ini. Mari kita berdoa agar mereka terus percaya kepada Allah Yehuwa, yang bisa memberi mereka kedamaian yang dibutuhkan.—Roma 15:13.