Pada 15 Desember 2023, konflik yang terus berlangsung antara dua kelompok bersenjata di Khartoum, ibu kota Sudan, sudah menyebar ke Wad Madani, kota terbesar kedua di negeri itu. Seperti telah dilaporkan di jw.org, ketika konflik itu dimulai di Khartoum pada bulan April 2023, banyak saudara-saudari melarikan diri ke Wad Madani, yang jauhnya sekitar 170 kilometer di sebelah tenggara ibu kota. Sekarang, lebih dari 150 saudara-saudari itu sekali lagi harus melarikan diri dari konflik yang terjadi di kota itu.

• Tidak ada saudara-saudari kita yang terluka atau meninggal

• Sedikitnya ada 158 saudara-saudari yang sudah mengungsi. Ada yang melarikan diri ke kota atau negeri terdekat

• 10 saudara-saudari dan beberapa kerabat yang bukan Saksi tetap tinggal di Wad Madani

• Para pengawas wilayah dan penatua setempat menguatkan saudara-saudari kita yang terkena dampak konflik ini

• Panitia Penanggulangan Bencana di Sudan dan negeri-negeri tetangga terus mengatur bantuan kemanusiaan dan memberikan bantuan, termasuk makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal

Menariknya, hanya satu minggu sebelum konflik terjadi di Wad Madani, kantor cabang Afrika Timur mengatur agar rekaman acara Pertemuan Regional 2023 ”Tunjukkan Kesabaran!” dalam bahasa Arab ditonton oleh saudara-saudari yang mengungsi. Di antara hampir 200 hadirin, ada 145 saudara-saudari yang telah melarikan diri dari konflik di Khartoum. Banyak di antara hadirin menyatakan penghargaan atas makanan rohani yang mereka terima di acara itu. Hadirin khususnya dikuatkan oleh drama ”Percayakan Hidupmu kepada Yehuwa”, yang menggambarkan situasi yang mirip dengan keadaan mereka. Selain itu, ada tujuh orang yang dibaptis di pertemuan itu.

Kita berdoa agar saudara-saudari kita di Sudan bisa terus bertekun menghadapi keadaan yang sulit ini. Kita juga terus menanti-nantikan saatnya Yehuwa ”menghentikan peperangan di seluruh bumi”.​—Mazmur 46:9.