BANGKOK—Kalangan berwenang di Thailand menggunakan publikasi yang diterbitkan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan penyuluhan kepada para pejabat pemerintahan. Topik yang dibahas antara lain adalah cara membesarkan anak, mencegah kekerasan dalam rumah tangga, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Publikasi para Saksi sudah dipakai untuk program ini selama tiga tahun.

Program pendidikan yang dibuat pemerintah Thailand ini diatur dan dilaksanakan pada tingkat daerah di lebih dari 8.700 Pusat Pendidikan Masyarakat yang tersebar di seluruh negeri itu. Selain itu, pemerintah telah membuat 11 Pusat Pendidikan Pengembangan Masyarakat (CDLC), yang dipakai untuk melatih para pemimpin masyarakat. Chaiwat Saengsri, yang berdiri di tengah pada foto, adalah direktur CDLC di provinsi Nakhon Nayok, sebelah timur-laut Bangkok. Dia menjelaskan, ”Saya kagum dengan para Saksi. Mereka punya tujuan yang jelas, yaitu membantu orang-orang lebih mengenal Pencipta. Kita sama-sama ingin membantu masyarakat menjadi orang yang lebih baik sehingga mereka bisa menikmati kedamaian dan punya mutu hidup yang lebih tinggi.” Dia menambahkan, ”Misalnya, artikel dalam majalah Sedarlah! , ’Bagaimana Agar Kata-Kata yang Menyakitkan Tidak Sampai Terlontar’ [membahas] topik yang ingin diajarkan oleh Kementerian Perkembangan Sosial dan Keamanan Masyarakat kepada para pemimpin masyarakat di sini. Kami merasa artikel ini sangat berguna untuk melatih mereka.” Chaiwat Saengsri juga mengundang para Saksi untuk menyediakan bacaan mereka pada seminar tentang kepemimpinan dan peningkatan masyarakat. Seminar ini dihadiri 100 pemimpin masyarakat dan 20 instruktur dari 28 provinsi. Para Saksi terlihat pada foto bersama Chaiwat Saengsri.

Anthony Petratyotin, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa di Thailand, menuturkan, ”Kami senang karena para pemimpin masyarakat memanfaatkan nasihat Alkitab yang ada dalam publikasi kami. Kami akan terus memberikan bacaan kami kepada para pejabat sambil tetap menggunakan cara kami yang utama, yaitu membagikannya dalam penginjilan.”

Kontak Media:

Internasional: David A. Semonian, Kantor Humas Pusat (Office of Public Information), +1-845-524-3000

Thailand: Anthony Petratyotin, +66-2-375-2200