Langsung ke konten

13 FEBRUARI 2015
UKRAINA

Perampasan Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa di Donetsk dan Luhansk di Ukraina

Perampasan Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa di Donetsk dan Luhansk di Ukraina

Negara Bagian Donetsk

HORLIVKA—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Di akhir Juni 2014, pasukan bersenjata membobol Balai Kerajaan, mencuri peralatan elektronik, dan memasang gembok yang baru. Mereka memakainya sebagai markas.

Kota Horlivka Jalan Akademika Koroliova 75

HORLIVKA—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 5 Juli 2014, pasukan bersenjata merampas Balai Kerajaan. Mereka memakainya sebagai markas dan tempat untuk menyimpan amunisi, tapi meninggalkannya pada September 2014. Para Saksi kembali dan menggunakan Balai Kerajaan sebagai tempat ibadah mereka.

  • Pada 12 Oktober 2014, pasukan bersenjata menghentikan acara ibadah di Balai Kerajaan dan memerintahkan semua yang ada di sana untuk menghentikan kegiatan agama mereka. Pasukan bersenjata ini mengatakan bahwa hanya agama Ortodoks yang diizinkan di wilayah itu dan bahwa mereka akan segera ”melenyapkan semua Saksi-Saksi Yehuwa”. Mereka menjadikan Balai Kerajaan sebagai markas.

Kota Donetsk Jalan Karamzina 10

DONETSK—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 13 Agustus 2014, pasukan bersenjata membobol Balai Kerajaan dan menjadikannya sebagai markas.

  • Pada 19 Agustus 2014, pasukan ini mencuri peralatan audio dan mengosongkan bangunan itu. Para Saksi kembali dan memakai lagi Balai Kerajaan itu sebagai tempat ibadah mereka.

  • Pada 18 Oktober 2014, setelah acara ibadah, perwakilan dari Batalion Oplot Keempat datang ke Balai Kerajaan dan memberi tahu para Saksi di sana bahwa mereka mengambil alih tempat itu.

  • Pada 18 November 2014, pasukan bersenjata menuntut agar para Saksi menandatangani kontrak untuk menyerahkan kepemilikan Balai Kerajaan kepada Kepala Komandan Wilayah Petrovskyi dan Kirovskyi. Pasukan ini menjadikan bangunan itu sebagai markas.

Kota Horlivka Jalan Hertsena 4

HORLIVKA—Balai Kerajaan dirampas oleh massa.

  • Pada 30 September 2014, stasiun TV lokal mewawancarai ”pemilik baru” Balai Kerajaan ini, yang menyatakan bahwa tempat itu telah dirampas dari Saksi-Saksi Yehuwa untuk dijadikan sekolah tinju. Sejak 2013, Balai Kerajaan ini telah berulang kali dirusak dan hampir dibakar. Upaya terakhir untuk membakar terjadi pada 5 Juni 2014.

DONETSK—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 26 Oktober 2014, pasukan bersenjata dari Batalion Shakhtar Republik Rakyat Donetsk (DPR) membobol Balai Kerajaan dan menjadikannya sebagai markas.

Kota Zhdanivka Jalan Komsomolska 14

ZHDANIVKA—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 27 Oktober 2014, kelompok pasukan bersenjata dari Horlivka merampas Balai Kerajaan atas perintah komandan mereka. Wakil Komandan Horlivka menyatakan bahwa hanya agama Ortodoks yang diizinkan di wilayah itu dan agama yang lain dilarang.

  • Pada 21 November 2014, komandan pasukan dari kelompok pasukan bersenjata lain mengambil alih dan memberi tahu Saksi-Saksi Yehuwa bahwa sekarang Balai Kerajaan itu ada di bawah kendali anak buahnya.

Desa Telmanove Jalan Pervomaiska 112

TELMANOVE—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 4 November 2014, pasukan bersenjata membobol bangunan itu, lalu menjaganya.

  • Pada 11 Desember 2014, pasukan ini membawa amunisi ke dalam bangunan itu dan menjadikannya sebagai markas.

Kota Makiivka Jalan Pecherska 17

MAKIIVKA—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi, tapi belakangan ditinggalkan.

  • Pada 5 November 2014, pasukan bersenjata dari Batalion Rus membobol Balai Kerajaan. Mereka memerintahkan para Saksi untuk memberikan kunci balai dan jangan pernah kembali. Keesokan harinya, wakil komandan mencabut papan tanda Balai Kerajaan dan menggantinya dengan bendera batalion.

  • Pada 26 November 2014, batalion meninggalkan bangunan itu.

HORLIVKA—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi, tapi belakangan ditinggalkan.

  • Pada 29 November 2014, pasukan bersenjata masuk ke Balai Kerajaan dan memberi tahu para Saksi di sana bahwa mereka mengambil alih tempat itu. Salah seorang pasukan menyatakan bahwa pemerintahan DPR hanya mengizinkan agama Ortodoks di wilayah itu. Pasukan bersenjata menjaga bangunan itu dan melarang para Saksi untuk kembali. Besoknya, pasukan meninggalkan bangunan itu.

Kota Zuhres Jalan Cherniakhovskoho 1

ZUHRES—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 20 Desember 2014, komandan kota melaporkan bahwa dia mengambil alih bangunan itu. Dia memerintahkan Saksi-Saksi Yehuwa untuk memberinya kunci balai dan jangan pernah kembali.

DONETSK—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 1 Februari 2015, pasukan bersenjata masuk ke Balai Kerajaan. Mereka menuntut agar para Saksi menyerahkan kunci Balai Kerajaan dan menandatangani kontrak untuk menyerahkan kepemilikan Balai Kerajaan kepada milisi selama masa perang.

YENAKIEVE—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 3 Maret 2015, pasukan bersenjata menuntut Saksi-Saksi Yehuwa agar menyerahkan kunci Balai Kerajaan sehingga bisa mereka jadikan markas.

Negara Bagian Luhansk

Kota Antratsyt Jalan Komunarska 4

ANTRATSYT—Balai Kerajaan dirampas oleh massa.

  • Pada September 2014, dua kali Balai Kerajaan dibobol oleh orang-orang yang tidak dikenal. Mereka mencuri peralatan elektronik dan menulis di dinding, ”Ortodoks Cossacks!”

  • Pada 25 September 2014, acara TV lokal melaporkan bahwa Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa telah dirampas untuk dijadikan taman kanak-kanak dan tempat lainnya.

Kota Rovenky Jalan Dzerzhynskoho 84-A

ROVENKY—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 23 September 2014, pasukan bersenjata dari Batalion St. George membobol Balai Kerajaan dan melarang para Saksi kembali. Pasukan bersenjata menjadikannya sebagai markas.

PEREVALSK—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 5 November 2014, pasukan bersenjata yang dipimpin oleh Wakil Ketua dari Kepala Komandan Militer memasuki bangunan itu dan memberi tahu para Saksi di sana bahwa mereka mengambil alih tempat itu untuk dijadikan ruang makan. Wakil ketua itu berkata, ”Saksi-Saksi Yehuwa sudah tamat.” Lalu, dia mengatakan bahwa para Saksi tidak akan bisa lagi melakukan kegiatan agama mereka.

Kota Krasnyi Luch Jalan Radianska 37

KRASNYI LUCH—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 5 Desember 2014, pasukan bersenjata membobol Balai Kerajaan. Mereka menjaga bangunan itu dan memarkir kendaraan-kendaraan militer di halaman.

BRIANKA—Balai Kerajaan dirampas oleh milisi.

  • Pada 26 Maret 2015, pasukan bersenjata masuk ke Balai Kerajaan. Mereka mengambil semua perabot yang ada di sana dan mengganti papan tanda Balai Kerajaan dengan tulisan ”Pasukan Don yang Perkasa”.