Pada 1 Juli 2023, sebuah acara khusus diadakan di sebuah Balai Pertemuan di Lusaka, Zambia. Dalam acara yang dihadiri 922 orang itu, Saudara Ian Jefferson, seorang anggota Panitia Cabang Zambia, merilis buku Matius dalam Bahasa Isyarat Zambia. Sebelumnya, tidak pernah ada buku Alkitab yang dirilis dalam bahasa ini. Buku ini sekarang bisa didownload di jw.org dan aplikasi JW Library Sign Language.

Sidang Bahasa Isyarat Zambia pertama kali dibentuk pada Maret 2008. Pada 2012, sebuah tim penerjemahan dibentuk di kantor cabang di Lusaka. Sekarang, di negeri itu, ada kira-kira 500 penyiar di 16 sidang dan 11 kelompok Bahasa Isyarat Zambia.

Dalam khotbahnya, Saudara Jefferson membacakan Matius 18:22 untuk menunjukkan bahwa terjemahan buku itu menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Dia mengatakan bahwa dalam terjemahan bahasa Inggris, ayat itu terdiri dari 18 kata. Kalau diterjemahkan kata per kata ke dalam Bahasa Isyarat Zambia, ayat itu akan sulit dipahami. Tapi karena yang diterjemahkan adalah konsepnya, hanya diperlukan dua gerakan isyarat untuk menerjemahkan ayat itu dalam Bahasa Isyarat Zambia. Saudara Jefferson mengatakan, ”Terjemahan yang singkat dan sederhana seperti ini membuat orang lebih mudah memahami ayatnya dan mendapat manfaat dari Firman Allah.”

Dirilisnya buku Matius dalam Bahasa Isyarat Zambia semakin membuktikan bahwa Yehuwa sedang ”menyelamatkan segala macam orang”.​—Titus 2:11.