Di awal tahun ini, kantor cabang Zimbabwe menerima surat penghargaan dari dua institusi nasional, yaitu Dorothy Duncan Centre for the Blind and Physically Handicapped dan Universitas Zimbabwe. Surat-surat itu berisi ucapan terima kasih karena kantor cabang menyumbangkan sejumlah Alkitab Terjemahan Dunia Baru dan publikasi berdasarkan Alkitab dalam huruf braille. Universitas Zimbabwe menulis: ”Sumbangan kalian ini bisa membantu murid-murid kami untuk belajar caranya menjadi orang yang punya moral yang baik. Bantuan kalian benar-benar berharga, dan kami sangat berterima kasih.”

Sumbangan ini adalah salah satu upaya kantor cabang untuk memberitakan kabar baik kepada lebih dari 10.000 orang yang buta dan yang penglihatannya terbatas di Zimbabwe. Pada tahun 2017, kantor cabang mengatur kegiatan khusus untuk mengabar kepada mereka. Dan, ada dua pasangan perintis istimewa yang mendapat tugas untuk menemani saudara-saudari mengabar kepada komunitas ini. Hasilnya, sampai sekarang, 46 pelajaran Alkitab berhasil dimulai dan ada 3 orang yang dibaptis.

Salah satu yang dibaptis adalah Saudari Mavies Chaya. Dia dihubungi oleh Saksi Yehuwa melalui telepon pada tahun 2021. Mavies pernah pergi kepada orang-orang yang katanya bisa melakukan penyembuhan secara mukjizat. Dia berharap mereka bisa menyembuhkan penglihatannya, tapi ternyata upayanya itu sia-sia. Dia pun menjadi putus asa. Belakangan, waktu dia belajar tentang janji Alkitab bahwa orang buta akan melihat lagi di dunia baru nanti, dia jadi terhibur. Dia mulai belajar Alkitab dua kali seminggu dan akhirnya dibaptis pada April 2022.

Sambil menunggu saatnya Yehuwa membuat mereka yang buta bisa melihat, kita pasti senang karena sekarang pun Dia memberikan ’terang dan pengertian’ kepada semua orang yang mencari-Nya.​—Mazmur 119:130.