Yeremia 42:1-22

  • Orang-orang meminta Yeremia berdoa minta petunjuk (1-6)

  • Yehuwa menjawab, ”Jangan pergi ke Mesir” (7-22)

42  Kemudian semua panglima, Yohanan+ anak Kareah, Yezania anak Hosyaya, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai yang besar, datang  dan berkata kepada Nabi Yeremia, ”Tolong dengarkan permintaan kami dan berdoalah demi kami kepada Yehuwa, Allahmu, demi orang-orang yang tersisa ini, karena kamu lihat sendiri bahwa yang masih ada hanya sedikit.+  Semoga Yehuwa, Allahmu, memberi tahu kami jalan yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan.”  Nabi Yeremia menjawab, ”Baiklah. Saya akan berdoa kepada Yehuwa, Allah kalian, seperti yang kalian minta. Setiap jawaban Yehuwa pasti akan saya sampaikan. Saya tidak akan menyembunyikan satu kata pun dari kalian.”  Mereka berkata kepada Yeremia, ”Biarlah Yehuwa menjadi saksi yang benar dan setia atas kata-kata kami ini. Kami akan melakukan tepat seperti apa yang Yehuwa, Allahmu, perintahkan kepada kami melaluimu.  Kami mengutusmu kepada Yehuwa, Allah kami. Suka atau tidak suka, kami akan menaati perkataan-Nya, supaya keadaan kami baik karena menaati perkataan Yehuwa, Allah kami.”  Sepuluh hari kemudian, Yehuwa berfirman kepada Yeremia.  Maka Yeremia memanggil Yohanan anak Kareah, semua panglima yang ada bersamanya, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai yang besar.+  Dia berkata kepada mereka, ”Kalian telah mengutus saya untuk memohon belas kasihan Yehuwa, Allah Israel. Inilah yang Dia katakan: 10  ’Kalau kalian tetap tinggal di negeri ini, Aku akan merasa sedih* atas bencana yang telah Kutimpakan ke atas kalian. Aku pun akan membangun kalian dan tidak meruntuhkan kalian, juga akan menanam kalian dan tidak mencabut kalian.+ 11  Jangan takut kepada raja Babilon yang kalian takuti itu.’+ ”’Jangan takut kepadanya,’ kata Yehuwa, ’karena Aku menyertai kalian, untuk menyelamatkan dan melepaskan kalian dari tangannya. 12  Aku akan berbelaskasihan kepada kalian.+ Dia akan merasa kasihan kepada kalian dan mengembalikan kalian ke negeri kalian sendiri. 13  ”’Tapi kalau kalian berkata, ”Tidak. Kami tidak mau tinggal di negeri ini!” dan tidak menaati kata-kata Yehuwa, Allah kalian, 14  dengan berkata, ”Tidak. Kami mau pergi ke Mesir saja.+ Di sana kami tidak akan melihat perang atau mendengar suara trompet tanduk, juga tidak akan kekurangan roti. Kami akan tinggal di sana,” 15  maka dengarlah firman Yehuwa, kalian orang Yehuda yang tersisa. Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel, berkata, ”Kalau kalian berkeras untuk pergi ke Mesir, lalu pergi untuk tinggal di sana,* 16  pedang yang kalian takuti akan menyusul kalian ke sana, ke Mesir, dan kelaparan yang kalian takuti akan mengikuti kalian ke Mesir. Kalian akan mati di sana.+ 17  Semua yang berkeras pergi ke Mesir untuk tinggal di sana akan mati oleh pedang, kelaparan, dan wabah penyakit. Tidak satu pun akan selamat atau luput dari bencana yang akan Kutimpakan ke atas mereka.”’ 18  ”Sebab inilah yang dikatakan Yehuwa yang berbala tentara, Allah Israel: ’Kalau kalian pergi ke Mesir, Aku akan menumpahkan kemurkaan-Ku kepada kalian, seperti saat Aku menumpahkan kemarahan dan kemurkaan-Ku kepada penduduk Yerusalem.+ Kalian akan dikutuk, dihina, dicela, dan menjadi sesuatu yang mengerikan.+ Kalian juga tidak akan melihat tempat ini lagi.’ 19  ”Orang Yehuda yang tersisa, Yehuwa telah berbicara kepada kalian. Jangan pergi ke Mesir. Jangan lupa, saya sudah memperingatkan kalian hari ini 20  bahwa kalau kalian berbuat salah, kalian akan mati. Sebab kalian telah mengutus saya kepada Yehuwa, Allah kalian, dan berkata, ’Berdoalah demi kami kepada Yehuwa, Allah kita. Beri tahu kami segala yang dikatakan Yehuwa, Allah kita. Kami pasti melakukannya.’+ 21  Saya sudah beri tahu kalian, tapi kalian tidak akan menaati kata-kata Yehuwa, Allah kalian, atau melakukan apa pun yang Dia suruh saya sampaikan kepada kalian.+ 22  Maka, kalian harus tahu bahwa kalian akan mati oleh pedang, kelaparan, dan wabah penyakit di tempat yang ingin kalian datangi untuk tinggal.”+

Catatan Kaki

Atau ”menyesal”.
Atau ”tinggal untuk sementara”.