Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Kumpulan Besar Orang Banyak yang Tak Terhitung

Kumpulan Besar Orang Banyak yang Tak Terhitung

Pasal 20

Kumpulan Besar Orang Banyak yang Tak Terhitung

1. Setelah menggambarkan pemeteraian ke-144.000, kelompok lain mana yang Yohanes lihat?

 SETELAH menggambarkan pemeteraian golongan 144.000, Yohanes selanjutnya melaporkan salah satu penyingkapan yang paling menggetarkan dalam seluruh Alkitab. Hatinya pasti melonjak kegirangan ketika ia melaporkan ini, dengan mengatakan: ”Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.” (Wahyu 7:9) Ya, karena keempat angin ditahan, suatu kelompok lain di samping ke-144.000 anggota Israel rohani dapat diselamatkan: kumpulan besar internasional dari banyak bahasa. a​—Wahyu 7:1.

2. Bagaimana penjelasan para komentator duniawi tentang kumpulan besar, dan bagaimana bahkan Siswa-Siswa Alkitab pada masa lampau memandang kelompok ini?

2 Para komentator duniawi menafsirkan kumpulan besar ini sebagai orang bukan Yahudi yang ditobatkan kepada Kekristenan atau orang Kristen yang mati sahid yang akan pergi ke surga. Bahkan Siswa-Siswa Alkitab di masa lampau menganggap mereka sebagai golongan surgawi yang kedua, seperti terlihat pada tahun 1886 dalam Studies in the Scriptures Jilid I, The Divine Plan of the Ages (Rencana Ilahi Sepanjang Jaman): ”Mereka kehilangan pahala berupa takhta dan keadaan ilahi, tetapi akhirnya akan mencapai kelahiran sebagai makhluk roh dari suatu kelompok yang lebih rendah daripada yang mempunyai keadaan ilahi. Meskipun mereka benar-benar disucikan, mereka dikalahkan oleh roh dunia sampai suatu tingkat tertentu sehingga mereka gagal menyerahkan kehidupan mereka sebagai korban.” Dan sampai tahun 1930, gagasan itu dinyatakan dalam Light, Buku Pertama: ”Mereka yang membentuk kumpulan besar ini gagal menyambut undangan untuk menjadi saksi-saksi yang bergairah bagi Tuhan.” Mereka digambarkan sebagai suatu kelompok yang menganggap diri benar, mempunyai pengetahuan tentang kebenaran tetapi hanya berbuat sedikit dalam memberitakannya. Mereka diperkirakan pergi ke surga sebagai golongan kedua yang tidak akan ikut memerintah bersama Kristus.

3. (a) Harapan apa diulurkan kepada orang-orang tertentu yang berhati benar yang belakangan menjadi bergairah dalam pekerjaan pengabaran? (b) Bagaimana The Watch Tower pada tahun 1923 menjelaskan perumpamaan tentang domba dan kambing?

3 Tetapi, ada rekan-rekan lain dari orang Kristen terurap yang belakangan menjadi sangat bergairah dalam pekerjaan pengabaran. Mereka tidak mempunyai cita-cita untuk pergi ke surga. Sesungguhnya, harapan mereka selaras dengan judul khotbah umum yang ditonjolkan oleh umat Yehuwa dari tahun 1918 sampai tahun 1922. Judul mula-mula adalah ”Dunia Sudah Berakhir—Jutaan yang Sekarang Hidup Tidak Pernah Akan Mati.” b Tidak lama setelah itu, majalah Watch Tower tanggal 15 Oktober 1923, menjelaskan perumpamaan Yesus mengenai domba dan kambing (Matius 25:31-46), dengan menyatakan: ”Domba-domba menggambarkan semua orang dari segala bangsa, yang tidak dilahirkan dengan roh tetapi mengasihi kebenaran, yang secara mental mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan yang mencari dan mengharapkan suatu masa yang lebih baik di bawah pemerintahannya.”

4. Bagaimana terang berkenaan golongan di bumi menjadi lebih cemerlang pada tahun 1931? tahun 1932? tahun 1934?

4 Beberapa tahun kemudian, tahun 1931, Vindication (Pembenaran), Buku Pertama, membahas Yehezkiel pasal 9, dan menyatakan bahwa orang yang mendapat tanda di dahi untuk diselamatkan pada akhir dunia adalah domba-domba dari perumpamaan di atas. Vindication, Buku Ketiga, yang diterbitkan tahun 1932, menggambarkan sikap hati yang benar dari seorang pria bukan Israel, Yonadab, yang ikut dengan Raja Yehu yang terurap dari Israel dalam keretanya dan pergi bersama untuk melihat gairah Yehu dalam menghukum pemeluk-pemeluk agama palsu. (2 Raja 10:15-17) Buku itu memberi komentar: ”Yonadab menggambarkan atau melambangkan golongan orang yang sekarang ada di bumi pada masa manakala pekerjaan dari Yehu [untuk mengumumkan penghukuman Yehuwa] sedang dilaksanakan. Mereka orang-orang berkemauan baik yang menentang organisasi Setan, mengambil sikap di pihak kebenaran, dan adalah orang yang akan diselamatkan Tuhan pada waktu Armagedon, diambil melampaui kesusahan itu, dan diberi hidup kekal di bumi. Mereka membentuk golongan ’domba.’” Pada tahun 1934 The Watchtower menjelaskan bahwa orang Kristen ini yang mempunyai harapan di bumi harus membaktikan diri kepada Yehuwa dan dibaptis. Terang berkenaan golongan di bumi ini bersinar semakin cemerlang.—Amsal 4:18.

5. (a) Bagaimana identitas kumpulan besar dinyatakan pada tahun 1935? (b) Ketika J. F. Rutherford di kebaktian tahun 1935 meminta agar para hadirin yang mempunyai harapan untuk hidup kekal di bumi berdiri, apa yang terjadi?

5 Pengertian tentang Wahyu 7:9-17 sekarang siap untuk dipancarkan dengan segala kecemerlangannya yang gilang-gemilang! (Mazmur 97:11) Majalah Watchtower berulang kali menyatakan harapan bahwa suatu kebaktian yang dijadwalkan pada tanggal 30 Mei sampai 3 Juni 1935, di Washington, D.C., A.S., akan menjadi ”hiburan yang sejati dan memberikan manfaat” kepada mereka yang digambarkan oleh Yonadab. Hal itu terbukti demikian! Dalam sebuah khotbah yang menggetarkan mengenai ”Kumpulan Besar,” yang disampaikan kepada kira-kira 20.000 orang yang hadir pada kebaktian, J. F. Rutherford, presiden Lembaga Menara Pengawal, memberikan bukti dari Alkitab bahwa domba-domba lain jaman modern sama dengan kumpulan besar dari Wahyu 7:9. Pada puncak khotbah ini, sang pembicara mengundang: ”Semua yang mempunyai harapan untuk hidup kekal di bumi, silakan berdiri!” Ketika sebagian besar dari hadirin berdiri, ia menyatakan: ”Lihat! Kumpulan Besar!” Keadaan hening, kemudian sorak-sorai gemuruh. Betapa leganya golongan Yohanes—dan juga kelompok Yonadab! Esok harinya, 840 Saksi-Saksi baru dibaptis, kebanyakan di antaranya mengaku dari kumpulan besar tersebut.

Meneguhkan Identitas Kumpulan Besar

6. (a) Mengapa kita dapat mengerti dengan jelas bahwa kumpulan besar adalah kelompok orang Kristen yang berbakti pada jaman modern yang berharap untuk hidup kekal di bumi? (b) Apa yang dilambangkan oleh jubah putih yang dikenakan oleh kumpulan besar?

6 Bagaimana kita dapat mengatakan dengan begitu positif bahwa kumpulan besar adalah kelompok orang Kristen yang berbakti pada jaman modern ini yang berharap untuk hidup kekal di atas bumi milik Allah? Sebelumnya, Yohanes melihat dalam penglihatan suatu kelompok surgawi ’yang telah dibeli bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.’ (Wahyu 5:9, 10) Kumpulan besar mempunyai asal-usul yang sama tetapi tujuan yang berbeda. Tidak seperti Israel milik Allah, jumlah mereka tidak ditentukan sebelumnya. Tidak seorang pun dapat mengatakan sebelumnya berapa banyak jumlah mereka kelak. Jubah mereka dicuci menjadi putih dalam darah Anak Domba, yang melambangkan bahwa mereka mempunyai kedudukan yang benar di hadapan Yehuwa berdasarkan iman mereka dalam korban Yesus. (Wahyu 7:14) Dan mereka melambai-lambaikan daun palem, menyambut Mesias sebagai Raja mereka.

7, 8. (a) Dilambai-lambaikannya daun palem pasti mengingatkan rasul Yohanes kepada peristiwa apa? (b) Apa arti dari kenyataan bahwa mereka dari kumpulan besar melambai-lambaikan daun palem?

7 Pada waktu Yohanes terus memandang penglihatan ini, pikirannya pasti membawanya kembali kepada lebih dari 60 tahun yang lampau pada minggu terakhir kehidupan Yesus di bumi. Pada tanggal 9 Nisan tahun 33 M., ketika kumpulan orang banyak berkumpul untuk menyambut Yesus yang memasuki Yerusalem, mereka ”mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: ’Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama [Yehuwa], Raja Israel!’” (Yohanes 12:12, 13) Dengan cara yang sama, daun palem yang dilambai-lambaikan dan kumpulan besar yang berseru dengan suara nyaring menyatakan sukacita mereka yang tidak terbendung dalam menerima Yesus sebagai Raja yang dilantik Yehuwa.

8 Pasti, daun palem dan seruan kegembiraan itu juga mengingatkan Yohanes kepada Hari Raya Pondok Daun dari Israel purba. Untuk perayaan ini Yehuwa memerintahkan: ”Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan [Yehuwa], Allahmu, tujuh hari lamanya.” Daun palem digunakan sebagai tanda bersukacita. Pondok-pondok daun yang bersifat sementara dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa Yehuwa telah menyelamatkan umatNya dari Mesir, untuk tinggal dalam kemah-kemah di padang gurun. ”Orang asing, anak yatim dan janda” ikut dalam perayaan ini. Seluruh Israel harus ”bersukaria dengan sungguh-sungguh.”—Imamat 23:40; Ulangan 16:13-15.

9. Dalam seruan penuh sukacita apa kumpulan besar bergabung?

9 Maka, cocok bahwa kumpulan besar, meskipun bukan bagian dari Israel rohani, melambai-lambaikan daun palem, karena mereka dengan penuh sukacita dan rasa terima kasih menyatakan bahwa kemenangan dan keselamatan berasal dari Allah dan Anak Domba, seperti dilihat oleh Yohanes di sini: ”Lalu dengan suara yang kuat mereka berseru, ’Keselamatan kita datangnya dari Allah kita, yang duduk di atas takhta, dan dari Anak Domba itu!’” (Wahyu 7:10, ”BIS”) Meskipun mereka telah dipisahkan dari semua kelompok suku bangsa, kumpulan besar itu berseru dengan hanya satu ”suara yang kuat.” Bagaimana mereka dapat melakukan ini, meskipun mereka berbeda bangsa dan bahasa?

10. Bagaimana kumpulan besar bersatu-padu berseru dengan satu ”suara yang kuat” meskipun terdiri dari berbagai bangsa dan bahasa?

10 Kumpulan besar ini adalah bagian dari satu-satunya organisasi multi nasional yang benar-benar bersatu-padu di bumi dewasa ini. Mereka tidak mempunyai standar-standar yang berbeda untuk negeri-negeri yang berbeda melainkan menerapkan prinsip-prinsip Alkitab yang benar secara konsisten di manapun mereka tinggal. Mereka tidak terlibat dalam gerakan-gerakan yang nasionalistis dan revolusioner tetapi benar-benar telah ”menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak.” (Yesaya 2:4) Mereka tidak terpecah-belah menjadi sekte-sekte atau banyak denominasi, sehingga menyerukan berita-berita yang membingungkan atau saling bertentangan satu sama lain seperti yang dilakukan agama-agama dari Susunan Kristen; ataupun menugaskan suatu golongan pendeta profesional menyerukan puji-pujian itu bagi mereka. Mereka tidak berseru bahwa mereka berhutang keselamatan kepada roh kudus, karena mereka bukan hamba dari suatu ilah tritunggal. Dalam kira-kira 200 daerah geografis di seluruh bumi, mereka bersatu memanggil nama Yehuwa seraya mereka berbicara dalam satu-satunya bahasa kebenaran yang murni. (Zefanya 3:9, NW) Dengan sepatutnya, mereka mengakui di depan umum bahwa keselamatan mereka berasal dari Yehuwa, Allah keselamatan, melalui Yesus Kristus, Wakil UtamaNya untuk keselamatan.—Mazmur 3:9; Ibrani 2:10.

11. Bagaimana teknologi modern telah membantu mereka dari kumpulan besar untuk mengerahkan suara yang kuat dengan lebih keras lagi?

11 Teknologi modern telah membantu membuat suara yang kuat dari kumpulan besar yang bersatu-padu itu terdengar lebih keras lagi. Tidak ada kelompok agama lain manapun di bumi yang perlu menerbitkan alat bantuan pelajaran Alkitab dalam 200 bahasa lebih, karena tidak ada kelompok lain yang berminat untuk mencapai semua orang di bumi dengan satu berita yang terpadu. Sebagai alat bantuan lebih lanjut dalam hal ini, di bawah pengawasan Badan Pimpinan yang terurap dari Saksi-Saksi Yehuwa, Sistem Phototypesetting Elektronik Banyak Bahasa (Multilanguage Electronic Phototypesetting System, atau MEPS) telah diperkembangkan. Pada saat buku ini dicetak, berbagai corak MEPS digunakan di lebih dari 125 lokasi di seluruh dunia, dan ini turut memungkinkan diterbitkannya jurnal tengah bulanan, Menara Pengawal, dalam lebih dari 130 bahasa secara serentak. Umat Yehuwa juga secara serentak menerbitkan buku-buku, seperti buku ini, dalam cukup banyak bahasa. Jadi, Saksi-Saksi Yehuwa, yang mayoritas terbesarnya terdiri dari kumpulan besar, setiap tahun dapat menyiarkan ratusan juta publikasi dalam semua bahasa yang dikenal baik, sehingga kelompok besar lain dari segala suku dan bahasa dapat mempelajari Firman Allah dan menggabungkan suara mereka dengan suara yang kuat dari kumpulan besar.—Yesaya 42:10, 12.

Di Surga atau di Bumi?

12, 13. Dalam hal apa kumpulan besar ”berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba”?

12 Bagaimana kita tahu bahwa ”berdiri di hadapan takhta” tidak berarti kumpulan besar itu berada di surga? Ada banyak bukti yang jelas mengenai hal ini. Sebagai contoh, kata Yunani yang di sini diterjemahkan ”di hadapan” (e·noʹpi·on) secara aksara berarti ”dalam pandangan,” atau ”dilihat [oleh]” dan digunakan beberapa kali untuk orang-orang di bumi yang berada ”di hadapan” atau ”dilihat oleh” Yehuwa. (1 Timotius 5:21; 2 Timotius 2:14; Roma 14:22, NW; Galatia 1:20, NW) Pada suatu peristiwa ketika orang Israel berada di padang gurun, Musa mengatakan kepada Harun: ”Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat ke hadapan [Yehuwa], sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu.” (Keluaran 16:9) Orang Israel tidak perlu dipindahkan ke surga untuk berdiri di hadapan Yehuwa pada peristiwa itu. (Bandingkan Imamat 24:8.) Melainkan, di padang gurun itu juga mereka berdiri dilihat oleh Yehuwa, dan perhatianNya ditujukan kepada mereka.

13 Selain itu, kita membaca: ”Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya . . . semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya.” c Seluruh umat manusia tidak berada di surga pada waktu nubuat ini digenapi. Mereka yang ”dihukum dengan hukuman yang kekal” (BIS), pasti tidak berada di surga. (Matius 25:31-33, 41, 46) Tetapi, umat manusia berada di bumi dan dilihat oleh Yesus, dan ia mengalihkan perhatiannya untuk mengadili mereka. Demikian pula, kumpulan besar itu ”berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba” dalam arti mereka berdiri dilihat oleh Yehuwa dan RajaNya, Kristus Yesus, dari siapa mereka mendapat penilaian yang baik.

14. (a) Siapa yang digambarkan berada di ”sekeliling takhta” dan ”di bukit Sion [surgawi]”? (b) Meskipun kumpulan besar melayani Allah ”di Bait SuciNya,” mengapa hal ini tidak menjadikan mereka golongan imam?

14 Ke-24 tua-tua dan kelompok 144.000 yang terurap digambarkan berada di ”sekeliling takhta” Yehuwa dan ”berdiri di bukit Sion [surgawi].” (Wahyu 4:4; 14:1) Kumpulan besar bukan golongan imam dan tidak mencapai kedudukan yang ditinggikan tersebut. Memang, belakangan di Wahyu 7:15 mereka digambarkan melayani Allah ”di Bait SuciNya.” Tetapi bait ini tidak memaksudkan ruang dalam dari bait, ruang Maha Kudus; melainkan halaman dari bait rohani Allah di bumi. Kata Yunani na·osʹ, yang di sini diterjemahkan ’Bait Suci,’ sering mengandung arti yang luas berupa seluruh bangunan yang didirikan untuk ibadat Yehuwa. Dewasa ini, hal ini merupakan bangunan rohani yang mencakup surga maupun bumi.—Bandingkan Matius 26:61; 27:5, 39, 40; Markus 15:29, 30; Yohanes 2:19-21, catatan kaki, New World Translation Reference Bible.

Seruan Puji-Pujian Universal

15, 16. (a) Bagaimana reaksi di surga ketika kumpulan besar muncul? (b) Bagaimana reaksi makhluk-makhluk roh ciptaan Yehuwa terhadap tiap penyingkapan baru dari maksud-tujuanNya? (c) Bagaimana kita di bumi dapat bergabung dalam nyanyian puji-pujian?

15 Kumpulan besar itu memuji Yehuwa, tetapi ada makhluk-makhluk lain yang juga menyanyikan puji-pujian kepadaNya. Yohanes melaporkan: ”Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, sambil berkata: ’Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!’”—Wahyu 7:11, 12.

16 Ketika Yehuwa menciptakan bumi, semua malaikat suciNya ”bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai.” (Ayub 38:7) Setiap penyingkapan baru dari maksud-tujuan Yehuwa pasti telah menggugah para malaikat untuk menyerukan puji-pujian yang serupa. Ketika ke-24 tua-tua—ke-144.000 dalam kemuliaan surgawi mereka—berseru dengan nyaring dalam pengakuan akan Anak Domba, semua makhluk surgawi Allah yang lain turut serta dalam puji-pujian untuk Yesus dan Allah Yehuwa. (Wahyu 5:9-14) Makhluk-makhluk ini sudah meluap dalam sukacita mengamati penggenapan dari maksud-tujuan Yehuwa ketika Ia membangkitkan orang-orang terurap yang setia ke tempat yang mulia di alam roh. Sekarang, semua makhluk surgawi Yehuwa yang setia dengan semangat meluap-luap memberi puji-pujian yang merdu pada waktu kumpulan besar itu muncul. Sesungguhnya, hari Tuhan adalah masa yang menggembirakan untuk hidup bagi semua hamba Yehuwa. (Wahyu 1:10) Di atas bumi ini, benar-benar suatu hak istimewa bagi kita untuk ambil bagian dalam nyanyian pujian dengan memberi kesaksian demi Kerajaan Yehuwa!

Kumpulan Besar Menampilkan Diri

17. (a) Pertanyaan apa diajukan oleh salah seorang dari 24 tua-tua, dan fakta bahwa tua-tua itu dapat mengetahui jawabannya memberi kesan apa? (b) Bilakah pertanyaan tua-tua itu dijawab?

17 Dari jaman rasul Yohanes dan terus sampai pada hari Tuhan, identitas kumpulan besar membingungkan orang-orang Kristen yang terurap. Maka, cocok bahwa salah seorang dari ke-24 tua-tua, yang melambangkan kaum terurap yang sudah berada di surga, menggugah pikiran Yohanes dengan mengajukan pertanyaan yang ada hubungannya dengan hal itu. ”Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: ’Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?’ Maka kataku kepadanya: ’Tuanku, tuan mengetahuinya.’” (Wahyu 7:13, 14a) Ya, tua-tua itu dapat mengetahui jawabannya dan menyampaikannya kepada Yohanes. Ini memberi kesan bahwa mereka yang dibangkitkan dari kelompok 24 tua-tua kemungkinan ikut serta menyampaikan kebenaran-kebenaran ilahi dewasa ini. Anggota-anggota dari golongan Yohanes di bumi harus mengetahui identitas kumpulan besar dengan secara saksama mengamati apa yang sedang Yehuwa laksanakan di tengah-tengah mereka. Mereka cepat menyadari pancaran sinar terang ilahi yang cemerlang yang menghiasi cakrawala teokratis pada tahun 1935, pada waktu yang ditentukan oleh Yehuwa.

18, 19. (a) Harapan apa yang ditandaskan oleh golongan Yohanes selama tahun 1920-an dan 1930-an, tetapi siapa yang menyambut berita itu dalam jumlah yang terus bertambah? (b) Tanda pengenal dari kumpulan besar pada tahun 1935 menunjukkan apa sehubungan dengan ke-144.000? (c) Apa yang diungkapkan statistik dari Perjamuan Malam?

18 Selama tahun 1920-an dan awal 1930-an, golongan Yohanes menandaskan harapan surgawi dalam publikasi-publikasi maupun dalam pekerjaan pengabaran. Rupanya, jumlah yang lengkap dari ke-144.000 masih harus dipenuhi. Tetapi jumlah yang terus bertambah dari orang-orang yang mentaati berita itu dan yang memperlihatkan gairah dalam pekerjaan kesaksian mulai menyatakan minat untuk hidup kekal di atas bumi Firdaus. Mereka tidak mempunyai keinginan untuk pergi ke surga. Itu bukan panggilan mereka. Mereka bukan bagian dari kawanan kecil melainkan dari domba-domba lain. (Lukas 12:32; Yohanes 10:16) Dinyatakannya mereka pada tahun 1935 sebagai kumpulan besar dari domba-domba lain merupakan petunjuk bahwa pemilihan dari ke-144.000 pada waktu itu sudah hampir selesai.

19 Apakah statistik mendukung kesimpulan ini? Ya, memang. Pada tahun 1938, di seluruh dunia, 59.047 Saksi-Saksi dari Yehuwa ikut dalam pelayanan. Di antara mereka, 36.732 ambil bagian dari lambang-lambang pada perayaan Peringatan kematian Yesus setiap tahun, yang menunjukkan bahwa mereka mempunyai panggilan surgawi. Pada tahun-tahun sejak itu, jumlah mereka yang ambil bagian secara progresif berkurang, pada prinsipnya karena Saksi-Saksi yang setia dari Yehuwa mengakhiri haluan hidup mereka di bumi dalam kematian. Pada tahun 1987 hanya 8.808 ambil bagian dari lambang-lambang Perjamuan Malam—0,1 persen saja dari 8.965.221 yang menghadiri perayaan seluas dunia itu.

20. (a) Selama Perang Dunia II, komentar pribadi apa yang dibuat oleh presiden Lembaga mengenai kumpulan besar? (b) Kenyataan apa sekarang menunjukkan bahwa kumpulan besar benar-benar besar?

20 Ketika perang dunia kedua pecah, Setan mengerahkan usaha yang keji untuk menghentikan penuaian atas kumpulan besar. Pekerjaan Yehuwa dibatasi di banyak negeri. Selama masa yang gelap itu, dan tidak lama sebelum kematiannya pada bulan Januari 1942, J. F. Rutherford, presiden dari Lembaga Menara Pengawal, terdengar mengatakan: ”Ya . . . kelihatannya perhimpunan besar itu akhirnya tidak akan begitu besar.” Tetapi berkat ilahi menunjukkan kebalikannya! Menjelang 1946 jumlah Saksi-Saksi yang melayani di seluruh dunia melonjak menjadi 176.456—kebanyakan dari mereka adalah dari kumpulan besar. Pada tahun 1987, 3.395.612 Saksi melayani Yehuwa dengan setia dalam 210 negeri yang berbeda—benar-benar SUATU KUMPULAN BESAR! Dan angka-angka terus meningkat.

21. (a) Bagaimana penuaian dari umat Allah selama hari Tuhan selaras sepenuhnya dengan penglihatan Yohanes? (b) Bagaimana nubuat-nubuat penting tertentu mulai digenapi?

21 Penuaian dari umat Allah selama hari Tuhan dengan demikian selaras sepenuhnya dengan penglihatan Yohanes: mula-mula pekerjaan mengumpulkan kaum sisa dari 144.000; kemudian pengumpulan kumpulan besar. Seperti dinubuatkan oleh Yesaya, sekarang ”pada hari-hari yang terakhir” orang-orang dari segala bangsa berduyun-duyun ambil bagian dalam ibadat Yehuwa yang murni. Dan, sesungguhnya, kita sangat bersukacita menghargai ciptaan Yehuwa berupa langit baru dan bumi baru. (Yesaya 2:2-4; 65:17, 18) Allah sedang mengumpulkan ”kembali dalam Kristus segala sesuatu, perkara-perkara di surga maupun perkara-perkara di bumi.” (Efesus 1:10, NW) Para waris Kerajaan surgawi yang terurap—yang dipilih selama berabad-abad sejak jaman Yesus—adalah ”perkara-perkara di surga.” Dan sekarang, kumpulan besar dari domba-domba lain muncul sebagai orang-orang pertama dari ”perkara-perkara di bumi.” Melayani selaras dengan penyelenggaraan itu dapat berarti kebahagiaan kekal bagi saudara.

Berkat-Berkat dari Kumpulan Besar

22. Keterangan lebih lanjut apa diterima Yohanes mengenai kumpulan besar?

22 Melalui saluran ilahi, Yohanes menerima keterangan lebih lanjut mengenai kumpulan besar ini: ”Lalu ia [tua-tua] berkata kepadaku: ’Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait SuciNya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemahNya di atas mereka.’”—Wahyu 7:14b, 15.

23. Apa gerangan kesusahan besar yang darinya kumpulan besar ”keluar”?

23 Pada suatu peristiwa sebelumnya, Yesus telah mengatakan bahwa kehadirannya dalam kemuliaan Kerajaan akan mencapai puncak dalam ”sengsara yang besar, seperti yang demikian belum pernah berlaku daripada awal kejadian alam sehingga sampai sekarang ini, dan kemudian daripada itu juga tiada akan jadi pula.” (Matius 24:21, 22, Bode) Sebagai penggenapan dari nubuat itu, para malaikat akan melepaskan keempat angin bumi untuk menghancurkan sistem dunia Setan. Yang pertama-tama akan lenyap ialah Babel Besar, imperium agama palsu sedunia. Kemudian, pada puncak sengsara besar itu, Yesus akan menyelamatkan kaum sisa dari ke-144.000 yang masih tinggal di bumi, bersama dengan kumpulan besar orang banyak yang tak terhitung jumlahnya.—Wahyu 7:1; 18:2.

24. Bagaimana pribadi-pribadi dalam kumpulan besar memenuhi syarat untuk diselamatkan?

24 Bagaimana orang-perseorangan dari kumpulan besar dapat memenuhi syarat untuk diselamatkan? Tua-tua itu memberitahu Yohanes bahwa mereka telah ”mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.” Dengan kata lain, mereka telah mempraktekkan iman dalam Yesus sebagai Penebus mereka, telah membaktikan diri kepada Yehuwa, melambangkan pembaktian mereka dengan baptisan air, dan memelihara ”hati nurani yang murni” melalui tingkah laku mereka yang benar. (1 Petrus 3:16, 21; Matius 20:28) Jadi, mereka bersih dan benar dalam mata Yehuwa. Dan mereka menjaga diri ”tidak dicemarkan oleh dunia.”—Yakobus 1:27.

25. (a) Bagaimana kumpulan besar ’melayani Yehuwa siang malam di Bait SuciNya’? (b) Bagaimana Yehuwa ”membentangkan kemahNya” di atas kumpulan besar?

25 Selanjutnya, mereka telah menjadi Saksi-Saksi yang bergairah dari Yehuwa—”melayani Dia siang malam di Bait SuciNya.” Apakah saudara salah seorang dari kumpulan besar yang berbakti ini? Jika demikian, saudara mendapat hak istimewa untuk melayani Yehuwa tanpa henti dalam halaman dari bait rohaniNya yang besar di bumi. Dewasa ini, di bawah bimbingan kaum terurap, kumpulan besar melaksanakan bagian yang paling besar dari pekerjaan kesaksian. Meskipun mempunyai tanggung jawab duniawi, ratusan ribu dari mereka telah meluangkan kesempatan untuk pelayanan sepenuh waktu sebagai perintis. Namun tidak soal saudara termasuk dalam kelompok ini atau tidak, sebagai anggota yang berbakti dari kumpulan besar saudara dapat bersukacita bahwa karena iman dan perbuatan saudara, saudara dinyatakan benar sebagai sahabat Allah dan disambut sebagai tamu dalam kemahNya. (Mazmur 15:1-5; Yakobus 2:21-26) Dengan demikian Yehuwa ”membentangkan kemahNya” atas mereka yang mengasihi Dia dan, sebagai tuan rumah yang baik, melindungi mereka.—Amsal 18:10.

26. Berkat-berkat lain apa yang akan dinikmati kumpulan besar?

26 Tua-tua itu melanjutkan: ”Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.” (Wahyu 7:16, 17) Ya, Yehuwa benar-benar suka memberi tumpangan! Tetapi kata-kata ini mengandung makna yang dalam apa?

27. (a) Bagaimana Yesaya menubuatkan sesuatu yang serupa dengan kata-kata dari tua-tua itu? (b) Apa yang menunjukkan bahwa nubuat Yesaya mulai digenapi atas sidang Kristen pada jaman Paulus?

27 Mari kita bahas nubuat yang kata-katanya serupa, ”Beginilah firman [Yehuwa]: ’Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; . . . Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.’” (Yesaya 49:8, 10; lihat juga Mazmur 121:5, 6.) Rasul Paulus mengutip sebagian dari nubuat ini dan menerapkannya pada ”hari penyelamatan” yang mulai pada hari Pentakosta tahun 33 M. Ia menulis: ”Sebab Allah [Yehuwa] berfirman: ’Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.’ Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.”—2 Korintus 6:2.

28, 29. (a) Bagaimana kata-kata Yesaya digenapi pada abad pertama? (b) Bagaimana kata-kata dari Wahyu 7:16 digenapi sehubungan dengan kumpulan besar? (c) Apa hasil dari dituntunnya kumpulan besar kepada ”mata air kehidupan”? (d) Mengapa kumpulan besar akan unik di antara umat manusia?

28 Bagaimana penerapan dari janji tentang tidak akan menjadi lapar atau haus atau menderita panas terik berlaku pada jaman dulu? Tentu, orang Kristen pada abad pertama kadang-kadang menderita lapar dan haus secara aksara. (2 Korintus 11:23-27) Tetapi, secara rohani, apa yang mereka miliki berlimpah. Kebutuhan mereka dipenuhi secara limpah, sehingga mereka tidak lapar atau haus akan perkara-perkara rohani. Selain itu, Yehuwa tidak melimpahkan kehangatan murkaNya ke atas mereka ketika Ia membinasakan sistem Yahudi pada tahun 70 M. Kata-kata dari Wahyu 7:16 mengalami penggenapan rohani yang serupa bagi kumpulan besar dewasa ini. Bersama orang Kristen terurap, mereka menikmati persediaan rohani yang limpah.—Yesaya 65:13; Nahum 1:6, 7.

29 Jika saudara salah seorang dari kumpulan besar itu, keadaan hati saudara yang baik akan membuat saudara ”bersorak-sorai,” tidak soal apa yang harus saudara alami dengan sabar dalam hal kekurangan dan tekanan selama tahun-tahun senja dari sistem Setan. (Yesaya 65:14) Dalam pengertian ini, bahkan sekarang, Anak Domba dapat ’menghapus segala air mata dari mata saudara.’ Penghukuman bagaikan ”matahari” yang panas dari Yehuwa tidak lagi mengancam saudara dan bilamana keempat angin kehancuran dilepaskan, saudara bisa saja dibebaskan dari ”panas terik” berupa perasaan tidak senang Yehuwa. Setelah kebinasaan itu berlalu, Anak Domba akan menuntun saudara untuk mendapat manfaat sepenuhnya dari ”mata air kehidupan” yang memulihkan kekuatan, ini melambangkan semua sarana yang Yehuwa sediakan agar saudara memperoleh hidup kekal. Iman saudara dalam darah Anak Domba akan dibuktikan benar dalam hal saudara sedikit demi sedikit dipulihkan kepada kesempurnaan manusia. Saudara-saudara dari kumpulan besar akan unik di antara umat manusia sebagai ”jutaan” yang bahkan tidak perlu mati! Dalam arti sepenuhnya setiap air mata sudah akan dihapus dari mata saudara.—Wahyu 21:4.

Membuat Panggilan Itu Pasti

30. Pandangan menakjubkan apa yang terbuka bagi kita dalam penglihatan Yohanes, dan siapa yang akan dapat ”bertahan”?

30 Kata-kata tersebut benar-benar membuka bagi kita suatu pandangan yang menakjubkan! Yehuwa sendiri berada di takhtaNya, dan semua hambaNya, di surga dan di bumi, bersatu dalam memuji Dia. Hamba-hambaNya di bumi menghargai betapa menakjubkan hak istimewa yang mereka dapatkan untuk ambil bagian dalam paduan suara puji-pujian yang makin nyaring ini. Tidak lama lagi, Yehuwa dan Kristus Yesus akan melaksanakan penghukuman, dan seruan akan terdengar: ”Sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” (Wahyu 6:17) Jawabannya? Hanya suatu minoritas dari umat manusia, termasuk siapa saja dari golongan 144.000 yang dimeteraikan yang mungkin masih hidup sebagai manusia dan suatu kumpulan besar dari domba-domba lain yang akan ”bertahan,” artinya, selamat bersama mereka.—Yeremia 35:19; 1 Korintus 16:13.

31. Bagaimana penggenapan dari penglihatan Yohanes hendaknya mempengaruhi orang Kristen, baik kaum terurap maupun kumpulan besar?

31 Mengingat fakta ini, orang Kristen terurap dari golongan Yohanes berusaha sekuat tenaga dan dengan bergairah dalam ”berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” (Filipi 3:14) Mereka sepenuhnya sadar bahwa peristiwa-peristiwa selama masa ini menuntut ketekunan istimewa di pihak mereka. (Wahyu 13:10) Setelah dengan loyal melayani Yehuwa selama bertahun-tahun, mereka berpegang teguh pada iman, bersukacita bahwa nama mereka ”terdaftar di sorga.” (Lukas 10:20; Wahyu 3:5) Mereka dari kumpulan besar juga tahu bahwa hanya ”orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” (Matius 24:13) Walaupun kumpulan besar sebagai kelompok ditandai untuk keluar dari kesusahan yang besar, pribadi-pribadi yang ada di dalamnya harus berusaha sekuat tenaga untuk tetap bersih dan aktif.

32. Keadaan mendesak apa ditonjolkan oleh kenyataan bahwa hanya dua kelompok yang akan ”bertahan” pada hari murka Yehuwa?

32 Tidak ada bukti bahwa siapapun yang tidak termasuk dalam kedua kelompok ini akan ”bertahan” pada hari murka Yehuwa. Apa artinya ini bagi jutaan orang yang tiap tahun memperlihatkan respek tertentu kepada korban Yesus dengan menghadiri perayaan Peringatan kematiannya namun yang belum mempraktekkan iman dalam korban Yesus sampai pada taraf membaktikan diri, menjadi hamba Yehuwa yang dibaptis, aktif dalam dinasNya? Selain itu, bagaimana dengan mereka yang pernah aktif tetapi yang telah membiarkan hati mereka ”sarat oleh . . . kepentingan-kepentingan duniawi”? Semoga semua orang tersebut sadar, dan tetap waspada, untuk dapat ”luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya . . . tahan berdiri di hadapan Anak Manusia”​—Yesus Kristus. Waktunya tinggal sedikit!​—Lukas 21:34-36.

[Catatan Kaki]

a Lihat catatan kaki, New World Translation Reference Bible.

b The Watch Tower, 1 April 1918, halaman 98.

c Secara aksara, ”di depan dia,” The Kingdom Interlinear Translation of the Greek Scriptures.

[Pertanyaan Pelajaran]

[Kotak di hlm. 119]

Hanya Allah yang Berhak Menafsir

Selama puluhan tahun golongan Yohanes ingin mengetahui identitas kumpulan besar tetapi tidak mendapat penjelasan yang memuaskan. Mengapa? Kita peroleh jawabannya dari kata-kata Yusuf yang setia ketika ia mengatakan: ”Bukankah Allah yang berhak menafsirkan?” (Kejadian 40:8, NW) Bilamana dan bagaimana Allah menafsirkan penggenapan dari nubuat-nubuatNya? Biasanya, bila hal-hal itu sudah akan digenapi, atau sedang mengalami penggenapan, sehingga beritanya dengan jelas dapat dimengerti oleh hamba-hambaNya yang menyelidiki perkara-perkara itu. Pengertian ini diberikan ”untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.”​—Roma 15:4.

[Kotak di hlm. 124]

Para anggota kumpulan besar

▪ keluar dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa

▪ berdiri di hadapan takhta Yehuwa

▪ telah mencuci jubah mereka hingga putih dalam darah Anak Domba

▪ menyatakan bahwa keselamatan berasal dari Yehuwa dan Yesus

▪ keluar dari kesusahan besar

▪ melayani Yehuwa di baitNya siang dan malam

▪ mendapat perlindungan dan pemeliharaan Yehuwa yang pengasih

▪ digembalakan oleh Yesus kepada mata air kehidupan

[Gambar sehalaman penuh di hlm. 121]

[Gambar di hlm. 127]

Kumpulan besar berhutang keselamatan kepada Allah dan kepada Anak Domba

[Gambar di hlm. 128]

Anak Domba akan menuntun kumpulan besar kepada mata air kehidupan