BAGIAN 14
Allah Berbicara melalui Nabi-Nabi-Nya
Nabi-nabi dilantik oleh Yehuwa untuk menyampaikan berita tentang penghakiman, ibadat murni, dan harapan Mesianik
SELAMA zaman raja-raja Israel dan Yehuda, ada sekelompok pria yang istimewa
1. Pembinasaan Yerusalem. Jauh sebelumnya, nabi-nabi Allah
2. Pemulihan ibadat yang murni. Setelah 70 tahun dalam pembuangan, umat Allah akan dibebaskan dari Babilon. Mereka akan pulang ke negeri asal mereka yang telah telantar, lalu membangun kembali bait Yehuwa di Yerusalem. (Yeremia 46:27; Amos 9:13-15) Sekitar 200 tahun sebelumnya, Yesaya menubuatkan nama sang penakluk
3. Kedatangan Mesias dan pengalamannya. Mesias akan lahir di kota Betlehem. (Mikha 5:2) Ia rendah hati dan akan datang ke Yerusalem dengan menunggang keledai jantan. (Zakharia 9:9) Meski lembut dan baik hati, ia tidak akan disukai orang, dan banyak yang menolaknya. (Yesaya 42:1-3; 53:1, 3) Ia akan dibunuh secara kejam. Apakah kehidupannya berakhir sampai di situ saja? Tidak, karena pengorbanannya memungkinkan tersedianya pengampunan dosa bagi banyak orang. (Yesaya 53:4, 5, 9-12) Hal itu hanya bisa tercapai apabila ia dibangkitkan.
4. Pemerintahan Mesias atas bumi. Manusia tidak sempurna benar-benar tidak sanggup memerintah diri sendiri dengan damai, tetapi sang Raja Mesianik akan disebut Pangeran Perdamaian. (Yesaya 9:6, 7; Yeremia 10:23) Di bawah pemerintahannya, semua manusia akan berdamai satu sama lain dan bahkan berdamai dengan semua binatang. (Yesaya 11:3-7) Penyakit akan lenyap. (Yesaya 33:24) Bahkan kematian akan ditelan untuk selama-lamanya. (Yesaya 25:8) Selama pemerintahan Mesias, orang-orang yang telah mati akan dibangkitkan untuk hidup di bumi.