KENAPA PENTING: ”Niat hati manusia itu seperti air yang dalam”, dan pertanyaan seperti ember untuk mengambilnya. (Ams 20:5) Dengan bertanya, kita bisa tahu pendapat pendengar kita. Kalau pertanyaan kita sudah dipilih dengan baik, kita bisa memahami pikiran orang itu. Yesus menggunakan pertanyaan dengan baik. Bagaimana kita bisa meniru dia?

CARA MELAKUKANNYA:

• Ajukan pertanyaan sudut pandang. Yesus mengajukan berbagai pertanyaan untuk mengetahui sudut pandang murid-muridnya. (Mat 16:13-16; be 238 ¶4-6) Pertanyaan sudut pandang apa yang bisa Saudara ajukan?

• Ajukan pertanyaan untuk mengarahkan. Untuk mengoreksi cara berpikir Petrus, Yesus mengajukan beberapa pertanyaan dan memberikan beberapa pilihan jawaban, agar Petrus bisa mengambil kesimpulan yang tepat. (Mat 17:24-26) Pertanyaan apa yang bisa Saudara ajukan untuk membantu seseorang mengambil kesimpulan yang tepat?

• Puji pendengar Saudara. Setelah seorang ahli Taurat ”menjawab dengan cerdas”, Yesus memuji dia. (Mrk 12:34) Bagaimana Saudara bisa memuji seseorang setelah dia menjawab?

TONTON BAGIAN PERTAMA DARI VIDEO LAKUKAN PEKERJAAN YANG YESUS LAKUKAN—MENGAJAR, LALU JAWAB PERTANYAAN INI:

• Kenapa cara mengajar seperti ini tidak baik, meski informasi yang disampaikan memang benar?

• Kenapa tidak cukup kalau kita hanya menjelaskan suatu informasi?

TONTON BAGIAN KEDUA VIDEO ITU, LALU JAWAB PERTANYAAN INI:

• Bagaimana Saudara itu menggunakan pertanyaan dengan baik?

• Apa lagi yang bisa kita tiru dari caranya mengajar?