Untuk Berdamai dengan Yehuwa, Kita Harus Menghormati Putra-Nya, Yesus
Perlawanan terhadap Yehuwa dan Yesus sudah dinubuatkan
-
Menurut nubuat, bangsa-bangsa tidak mau mengakui Yesus sebagai penguasa. Mereka merasa bahwa merekalah yang berhak memerintah
-
Nubuat ini menjadi kenyataan pada zaman Yesus. Dan sekarang, hal ini lebih terlihat lagi
-
Menurut pemazmur, bangsa-bangsa ”menggumamkan perkara kosong”. Artinya, mereka merencanakan sesuatu yang pasti gagal
Hanya mereka yang menghormati Raja yang diurapi Yehuwa akan mendapat kehidupan
-
Semua yang menentang Mesias Sang Raja akan dimusnahkan
-
Dengan menghormati Sang Putra, Yesus, orang-orang bisa hidup dengan aman dan damai