KEHIDUPAN KRISTEN
Lebih Terampil dalam Pelayanan—Memberikan Kesaksian Lewat Telepon
KENAPA PENTING: Salah satu cara agar kita bisa ”bersaksi dengan saksama tentang kabar baik” adalah dengan memberikan kesaksian lewat telepon. (Kis 20:24) * Dengan cara ini, kita tetap bisa memberikan kesaksian kepada orang-orang meskipun kita tidak bisa bertemu langsung dengan mereka.
CARA MELAKUKANNYA:
-
Buat Persiapan. Pilih satu topik yang menarik. Tulis apa saja yang mau Saudara katakan. Kalau Saudara ingin meninggalkan pesan suara, siapkan apa yang ingin Saudara katakan untuk menjelaskan tujuan Saudara menelepon. Ada baiknya Saudara menyiapkan catatan tentang apa yang mau Saudara katakan dan menaruh perlengkapan dinas di dekat Saudara, misalnya perangkat elektronik untuk membuka JW Library® atau jw.org®
-
Jangan tegang. Tersenyumlah dan berbicaralah dengan wajar seolah-olah orang yang ditelepon ada di hadapan Saudara. Saudara sebaiknya tidak terdiam terlalu lama. Ada baiknya Saudara melakukan kesaksian telepon bersama saudara-saudari lain. Kalau orang yang ditelepon mengajukan pertanyaan, sebutkan lagi pertanyaannya supaya rekan dinas Saudara bisa membantu mencarikan jawabannya
-
Sebutkan topik untuk dibahas saat kunjungan kembali. Kalau orang yang ditelepon berminat, Saudara bisa mengajukan sebuah pertanyaan yang akan dijawab pada saat Saudara menelepon dia lagi. Saudara juga bisa bertanya apakah Saudara boleh mengantarkan sendiri salah satu bacaan kita kepadanya, atau mengirimkannya lewat e-mail atau jasa pengiriman. Atau, Saudara bisa bertanya apakah Saudara boleh mengirimkan salah satu video atau artikel kita lewat pesan singkat atau e-mail. Saudara juga bisa menyebutkan hal-hal yang ada di situs web kita
^ par. 3 Kalau kesaksian telepon boleh dilakukan di daerah Saudara, ikutilah hukum tentang penggunaan data pribadi yang berlaku.