Selamat Datang di Kebaktian Distrik ”Pengajar Firman Allah”!

JUTAAN ORANG AKAN DATANG di ratusan lokasi kebaktian di seluruh dunia. Di Indonesia saja, telah dijadwalkan 14 kebaktian. Kebaktian yang pertama akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni-1 Juli, dan yang terakhir pada tanggal 14-16 September. Kemungkinan besar, salah satu dari pertemuan tiga hari ini—dari Jumat hingga Minggu—akan dilangsungkan di kota yang tidak jauh dari tempat tinggal Anda.

Di kebanyakan tempat, setiap hari acara kebaktian akan diawali dengan musik pada pukul 9.30 pagi. Khotbah sambutan pada hari Jumat akan diikuti oleh khotbah-khotbah bertema Alkitab, ”Pengajaran Kerajaan Menghasilkan Buah yang Baik”, ”Digugah oleh ’Perkara-Perkara yang Besar dari Allah’”, dan ”Senangilah Keadilbenaran Yehuwa”. Acara pagi itu akan diakhiri dengan khotbah utama, ”Diperlengkapi Sepenuhnya sebagai Pengajar Firman Allah”.

Khotbah pertama pada acara sore hari itu, ”Dibersihkan Sebagai suatu Umat untuk Pekerjaan-Pekerjaan Baik”, akan dilanjutkan dengan simposium tiga bagian ”Mengajar Diri Sendiri Seraya Mengajar Orang Lain”. Simposium ini akan menekankan pentingnya menerapkan apa yang seseorang beritakan, yang berkaitan dengan moralitas, pelajaran Alkitab secara pribadi, dan perlunya melawan upaya si Iblis untuk menyesatkan kita. Khotbah ”Muak terhadap Wabah Pornografi” akan menyusul. Kemudian, acara hari itu akan diakhiri dengan pembahasan buku Yesaya pasal 60 dalam khotbah yang berjudul ”Yehuwa Memperindah Umat-Nya dengan Terang”.

Khotbah-khotbah hari Sabtu ”Mendapatkan Kesegaran di Bawah Kuk Kristus”, ”Tirulah Guru yang Agung”, dan ”Apakah Saudara Bersedia Melayani Orang-Orang Lain?” akan menyoroti perlunya mengikuti teladan Kristus. Dua simposium, yang masing-masing berdurasi satu jam, yang berjudul ”Para Pelayan yang Melaluinya Orang Lain Menjadi Percaya” dan ”Memperoleh Manfaat Lebih Sepenuhnya dari Pendidikan Teokratis” juga akan disampaikan pada hari Sabtu. Simposium pagi itu akan menyediakan saran-saran dalam menjadikan murid, dan persembahan sore harinya akan menyoroti cara-cara kita dapat memperoleh manfaat lebih sepenuhnya dari pelajaran Alkitab dan kehadiran di perhimpunan Kristen. Acara pagi itu akan diakhiri dengan pembahasan tentang baptisan, lalu ada kesempatan bagi orang-orang yang telah memenuhi syarat untuk dibaptis. Banyak orang akan antusias untuk mendengarkan khotbah penutup pada hari Sabtu, ”Persediaan-Persediaan Baru untuk Kemajuan Rohani Kita”.

Acara Minggu pagi mencakup simposium tiga bagian yang membahas buku Maleakhi dan menyediakan penerapan bagus di zaman kita. Khotbah ini akan dilanjutkan dengan drama berkostum lengkap tentang pemberontakan Korah, Datan, dan Abiram melawan wewenang yang Allah berikan kepada Musa. Selanjutnya, sebuah khotbah akan menandaskan pesan yang disampaikan melalui drama itu. Acara sore harinya akan menyajikan khotbah umum yang berjudul ”Siapa yang Mengajarkan Kebenaran kepada Segala Bangsa?”

Anda pasti akan diperkaya secara rohani dengan menghadiri semua hari kebaktian itu. Untuk informasi tentang lokasi kebaktian yang terdekat dengan tempat tinggal Anda, hubungilah Balai Kerajaan setempat dari Saksi-Saksi Yehuwa atau tulislah surat ke penerbit majalah ini. Semua nama kota kebaktian di Indonesia telah tertera dalam majalah Menara Pengawal terbitan 15 Februari 2001.