Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Gunakan Obat dengan Bijaksana

Gunakan Obat dengan Bijaksana

Gunakan Obat dengan Bijaksana

OLEH PENULIS SEDARLAH! DI AFRIKA SELATAN

SEWAKTU dokter Anda meresepkan obat, ia pasti melakukan itu dengan itikad baik, mendasarkan resepnya pada diagnosis, pemahaman medis, dan pengalamannya. Meskipun demikian, sang pasien sebaiknya tidak mengharapkan sang dokter untuk sepenuhnya bertanggung jawab atas kesehatannya. Pasien tetap bertanggung jawab atas apa yang ia masukkan ke dalam tubuhnya.

Sewaktu menerima resep obat, pertimbangkan pedoman praktis berikut dari seorang dokter:

● Semua obat mempunyai efek sampingan. Anda berhak mengetahui obat apa yang diresepkan dan kemungkinan efek sampingannya. Jika dokter Anda tidak menyampaikan informasi ini, jangan ragu-ragu untuk bertanya. Dalam kebanyakan kasus, manfaatnya lebih besar ketimbang efek sampingannya. Namun, Anda perlu diberi tahu sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang jitu.

● Efek obat-obatan untuk setiap orang berbeda-beda. Dokter Anda tidak dapat memperkirakan secara pasti bagaimana efek obat yang diberikan terhadap diri Anda. Jika Anda merasa mengalami efek sampingan yang tidak diharapkan, hubungilah dokter Anda.

● Cari tahu berapa lama Anda perlu meminum obat itu. Juga, pastikan apakah obat itu berpotensi mengakibatkan ketergantungan.

● Berhati-hatilah agar tidak memutuskan sendiri untuk menghentikan pengobatan, mungkin karena Anda merasa sudah sembuh. Menghentikan pengobatan terlalu dini bisa jadi memperburuk kondisi Anda. Sebaliknya, mintalah nasihat dahulu kepada dokter Anda.

● Pastikan agar Anda selalu meminum obat resep di bawah pengawasan dokter.