Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Surat Pembaca

Surat Pembaca

Surat Pembaca

Nilai-Nilai Saya terkejut dengan pernyataan di paragraf pembuka dalam artikel kedua dari seri ”Ada Apa dengan Nilai-Nilai?” (8 Juni 2003) Pernyataan itu berbunyi, ”Di antara hadiah terbesar yang dapat orang tua berikan kepada anak-anak mereka ialah kasih yang tak terbatas dan seperangkat nilai, yang orang tua amalkan.” Apabila anak-anak dan orang dewasa bertindak seolah-olah mereka berhak mendapatkan kasih dari satu sama lain, nilai-nilai akan selalu merosot.

K. B., Amerika Serikat

Tanggapan ”Sedarlah!”: Frasa ”kasih yang tak terbatas” digunakan untuk menyarankan agar orang tua hendaknya tidak menyiratkan bahwa kasih mereka bagi anak-anak adalah kasih yang rapuh dan labil​—yang dapat dicabut kapan saja karena beberapa kesalahan di pihak anak atau sang anak wajib menerima kasih orang tua dengan melakukan segala sesuatu secara sempurna.​—Efesus 6:4; Kolose 3:21.

Saya mendapati artikel terakhir dalam seri ini sebagai tulisan yang sangat bagus. Bahannya begitu sederhana, logis, dan menganjurkan. Gambarnya elok. Terima kasih atas artikel-artikel yang menghibur seperti itu.

M. P., Amerika Serikat

Air Terima kasih atas artikel ”Cairan Kehidupan yang Berharga​—Air”. (8 Juni 2003) Artikel ini mengutip pernyataan seorang spesialis obesitas yang menyarankan agar orang yang sehat hendaknya minum dua sampai dua setengah liter air sehari. Akan tetapi, jika seseorang mengidap gagal jantung atau fungsi ginjalnya menurun, dokter menyarankan pasien untuk tidak terlalu banyak minum air.

T. A., Jepang

Tanggapan ”Sedarlah!”: Rekomendasi atas masalah ini cenderung beragam. Beberapa pakar mengatakan bahwa dalam situasi tertentu, konsumsi air hendaknya dibatasi. Adalah bijaksana bagi seseorang untuk berkonsultasi dengan dokter pribadi untuk saran lebih jauh.

Depresi Pascapersalinan Saya seorang ibu, dan saya memiliki seorang putri yang sangat saya sayangi yang baru berusia setahun. Saya tidak pernah merasakan uluran tangan Yehuwa sedekat seperti ketika saya membuka Sedarlah! dan membaca artikel ”Memahami Depresi Pascapersalinan”. (8 Juni 2003) Saya tidak punya cukup kata untuk mengungkapkan rasa syukur saya atas artikel ini. Saya sangat menghargai menjadi bagian dari sebuah organisasi yang dengan lembut memperhatikan tiap-tiap anggotanya. Terima kasih, terima kasih!

M. G., Spanyol

Teka-Teki Silang Terima kasih atas Sedarlah! 8 Juni 2003. Saya menemukan hal menyenangkan yang saya tunggu-tunggu​—teka-teki silang! Saya telah menjadi salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa selama kira-kira empat tahun, dan saya telah mengerjakan hampir semua teka-teki yang diterbitkan selama waktu itu. Itu merupakan cara yang sangat bagus untuk mengenal Alkitab. Teruskan pekerjaan baik Anda. Saya menunggu-nunggu untuk mengerjakan lebih banyak teka-teki Anda di waktu mendatang!

K. G., Amerika Serikat

Tanggapan ”Sedarlah!”: Dalam beberapa bahasa, Teka-Teki Silang diganti dengan kuis Tahukah Anda.

Indra Terima kasih atas seri artikel Anda ”Indra Kehidupan yang Mengagumkan​—Apakah Anda Menghargainya?” (8 Maret 2003) Indra kita benar-benar membantu kita menghargai kehidupan dan lingkungan hidup kita. Artikel seperti ini memperkuat kasih kita kepada Allah. Terima kasih karena menerbitkannya.

J. N., Burundi

Materialisme Saya ingin berterima kasih atas artikel ”Pandangan Alkitab: Apakah Materialisme Itu?” (8 April 2003) Memang benar bahwa banyak orang dewasa ini terobsesi untuk menjadi kaya, dan sayang sekali, problem ini juga dapat mempengaruhi orang Kristen. Artikel ini membantu saya mengerti apa materialisme itu dan cara menghindarinya. Sekarang, saya mau berupaya sebisa mungkin untuk berkonsentrasi pada perkara rohani dan bukan pada perkara materi. Banyak terima kasih karena menerbitkan artikel instruktif seperti itu!

Z. K., Rusia