Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Bagaimana Aku Bisa Mengatur Waktu?

Bagaimana Aku Bisa Mengatur Waktu?

Kaum Muda Bertanya

Bagaimana Aku Bisa Mengatur Waktu?

”Ada yang bercanda bahwa kalau mau aku datang jam empat, janjiannya harus jam tiga. Sejak itu, aku sadar aku perlu mengatur waktu dengan lebih baik!”​—Ricky. *

TINGGAL berapa jam lagi waktu yang bisa kamu gunakan dalam sehari? Waktu luangmu bakal kamu gunakan untuk apa?

□ Nongkrong dengan teman

□ Tidur

□ Belajar

□ Olahraga

□ Yang lain ․․․․․

Punya tambahan waktu beberapa jam lagi pasti mengasyikkan, tetapi itu mustahil! Jadi, apa yang dapat kamu lakukan? Banyak remaja mendapati bahwa dengan mengatur waktu, mereka terbantu untuk memperoleh beberapa jam waktu tambahan itu, yang sangat mereka butuhkan. Mereka juga menyadari bahwa kesanggupan mengatur waktu telah membuat stres berkurang, nilai membaik, dan orang tua lebih mempercayai mereka. Mari kita lihat bagaimana pengelolaan waktu bisa bermanfaat bagimu.

Tantangan #1 Membuat Jadwal

Apa yang bisa menghentikanmu. Membayangkan harus membuat jadwal saja sudah membuatmu merasa terkungkung! Kamu suka yang spontan, dan kamu tidak mau setiap menit kehidupanmu dikendalikan oleh rencana-rencana.

Mengapa tetap melakukannya. Raja Salomo menulis, ”Rencana orang yang rajin pasti mendatangkan keuntungan.” (Amsal 21:5) Salomo pasti orang yang sibuk. Ia adalah seorang ayah, suami, dan raja​—kemungkinan besar sebelum ia berusia 20 tahun! Dan, kehidupannya makin sibuk setelah itu. Kehidupanmu juga sibuk saat ini. Tetapi, mungkin kehidupanmu bahkan akan lebih sibuk lagi seiring dengan bertambahnya usiamu. Lebih cepat mengorganisasi diri, lebih baik!

Apa kata teman-teman. ”Kira-kira enam bulan yang lalu, aku mulai teratur merencanakan jadwalku. Aku sedang berupaya untuk tidak terlalu terburu-buru, dan punya jadwal kayaknya membantu!”​—Joni.

”Catatan membantuku mengikuti jadwal. Sewaktu ada hal lain yang harus kukerjakan, aku dan Mama mencatat semuanya supaya tahu caranya kami bisa saling membantu mencapai target-target kami.”​—Mira.

Apa yang akan membantumu. Coba bayangkan situasi ini: Katakanlah kamu mau bepergian. Setiap anggota keluarga melemparkan begitu saja tas mereka ke bagasi mobil. Kelihatannya tidak mungkin ada cukup tempat lagi. Apa yang dapat kamu lakukan? Kamu bisa menyusun kembali tas-tas itu, dengan menaruh yang paling besar terlebih dahulu. Akhirnya, ada tempat untuk tas-tas yang lebih kecil.

Begitu pula kehidupanmu. Kalau kamu mulai mengisi waktumu dengan hal-hal yang lebih kecil, risikonya adalah kamu tidak punya waktu lagi untuk hal-hal penting. Sisihkan tempat untuk hal-hal besar terlebih dahulu, dan kamu bakal kaget bahwa ternyata ada banyak sekali waktu yang kamu miliki untuk hal-hal lainnya!​—Filipi 1:10.

Apa saja yang paling penting yang perlu kamu lakukan?

․․․․․

Sekarang, tinjau lagi dan buatlah prioritas​—urutkan hal-hal yang perlu kamu lakukan dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Jika kamu mengerjakan hal-hal besar terlebih dahulu, kamu mungkin heran bahwa ada banyak waktu yang tersisa untuk mengurus hal-hal yang lebih kecil. Tetapi, ingat, itu tidak bisa dibalik!

Apa yang bisa kamu lakukan. Ambil buku agenda dan prioritaskan apa yang perlu kamu lakukan. Namun barangkali salah satu alternatif di bawah ini cocok untukmu.

□ Kalender ponsel

□ Buku notes

□ Kalender komputer

□ Kalender meja

Tantangan #2 Berpaut pada Jadwal

Apa yang bisa menghentikanmu. Sepulang sekolah kamu ingin santai dan menonton TV sebentar saja. Atau, kamu punya rencana belajar, tetapi ada sms yang mengajakmu ke bioskop. Film tak mungkin diundur, tetapi belajar bisa kamu tunda hingga malam hari. ’Selain itu,’ katamu kepada diri sendiri, ’justru pada saat-saat terakhir aku bisa belajar dengan baik.’

Mengapa tetap melakukannya. Nilaimu bisa lebih bagus jika kamu belajar sewaktu pikiranmu masih tanggap. Lagi pula, bukankah kamu sudah cukup stres? Untuk apa menambah stres dengan kalang kabut belajar tengah malam? Apa yang bakal terjadi esok paginya? Kamu bisa bangun kesiangan, lebih stres, harus buru-buru pergi, dan mungkin telat tiba di sekolah.​—Amsal 6:10, 11.

Apa kata teman-teman. ”Aku suka nonton TV, main gitar, dan bergaul dengan teman-teman. Hal-hal ini tidak salah, tapi kadang hal-hal terpenting jadi terabaikan dan akhirnya aku kalang kabut.”​—Julian.

Apa yang akan membantumu. Jangan hanya menjadwalkan hal-hal yang harus kamu kerjakan​—jadwalkan juga hal-hal yang kamu sukai. ”Lebih mudah melakukan apa yang harus dilakukan, karena aku tahu ada hal-hal yang aku sukai yang akan aku lakukan setelahnya,” kata Julian.

Ide lain: Miliki cita-cita, lalu buat target-target kecil untuk dicapai agar kamu tetap mengikuti rencana. Joni, 16 tahun, yang disebutkan sebelumnya berkata, ”Aku ingin menjadi guru Alkitab sepenuh waktu. Target itu membantuku berpaut pada jadwalku sekarang sebagai persiapan untuk kehidupan yang bahkan lebih sibuk nantinya.”

Apa yang bisa kamu lakukan. Satu atau dua tujuan realistis apa yang bisa kamu capai dalam waktu enam bulan ke depan?

․․․․․

Tujuan realistis apa yang bisa kamu capai dalam dua tahun ke depan, dan apa yang perlu mulai kamu lakukan sekarang untuk meraih tujuan itu?

․․․․․

Tantangan #3 Bersikap Rapi dan Tertib

Apa yang bisa menghentikanmu. Kamu tidak yakin bagaimana bersikap rapi dan tertib ada hubungannya dengan mengatur waktumu dengan lebih baik. Lagi pula, sepertinya jauh lebih mudah kalau kamarmu dibiarkan acak-acakan. Kamarmu bisa dibersihkan besok​—atau malah sama sekali tidak perlu dibersihkan! Bagimu tidak apa-apa itu acak-acakan, bukan masalah besar. Benarkah begitu?

Mengapa tetap melakukannya. Membuat segala sesuatu rapi dan teratur akan menghemat waktumu ketika kamu sedang mencari-cari sesuatu. Ini juga akan memberimu kedamaian pikiran yang sangat kamu butuhkan.​—1 Korintus 14:40.

Apa kata teman-teman. ”Kadang, sewaktu aku tak punya waktu untuk menyimpan baju-bajuku, barang yang aku perlukan jadi terselip entah di mana!”​—Maya.

”Aku tidak menemukan dompetku selama seminggu. Aku jadi stres banget. Akhirnya, ketemu juga, sewaktu aku membersihkan kamar.”​—Frans.

Apa yang akan membantumu. Berupayalah menaruh kembali barang pada tempatnya sesegera mungkin. Dengan tindakan rutin seperti itu dan tidak menunggu sampai semuanya semrawut, pembersihan akan lebih cepat dan kamu akan lebih mudah menemukan barang.

Apa yang bisa kamu lakukan. Biasakanlah bersikap rapi. Jika segala sesuatunya lebih rapi, hidupmu juga akan lebih mudah.

Mulailah dari hal kecil​—mulailah hari ini! Saran mana dalam artikel ini yang paling berguna bagimu?

․․․․․

Aku akan mencoba tips-tips ini selama ․․․․․ minggu dan melihat apakah itu membantu.

[Catatan Kaki]

^ par. 3 Nama-nama dalam artikel ini telah diubah.

PIKIRKANLAH

▪ Berapa jam waktu yang kamu butuhkan untuk tidur supaya tampil prima?

▪ Siapa yang bisa kamu mintai bantuan untuk membuat jadwal?

▪ Jika kamu sudah menggunakan jadwal, penyesuaian apa saja yang perlu kamu buat?

[Kotak/​Gambar di hlm. 20, 21]

Dalam seminggu, beginilah caranya remaja usia 8 sampai 18 tahun menggunakan waktu mereka (dalam jam):

17

dengan orang tua mereka

30

di sekolah

44

menonton TV, bermain video game, mengirim sms, dan mendengarkan musik

KE MANA PERGINYA WAKTUKU?

Hitung waktu yang kamu gunakan tiap minggu

menonton TV: ․․․․․

bermain video game: ․․․․․

menggunakan komputer: ․․․․․

mendengarkan musik: ․․․․․

Jumlah: ․․․․․

Waktu yang bisa dengan mudah aku gunakan untuk hal-hal yang lebih penting: ․․․․․

[Gambar di hlm. 20]

Jika kamu menaruh hal-hal kecil terlebih dahulu, tidak akan ada tempat untuk hal-hal yang lebih penting