Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

Kaum Muda Bertanya

Siapa Saja Anutanku?

Siapa Saja Anutanku?

Di artikel ini, kamu akan belajar

MENGAPA kamu butuh anutan

DI MANA kamu bisa menemukan mereka

BAGAIMANA kamu bisa mengikuti teladan mereka

MENGAPA KAMU BUTUH MEREKA

FAKTA DALAM HIDUP: Kamu cenderung menjadi seperti orang yang kamu kagumi. Sikapmu bisa menjadi bagus​—atau jelek—​bergantung siapa yang kamu kagumi.

Yang kamu butuhkan: Anutan yang patut ditiru.​—Filipi 3:17.

Masalahnya: Banyak orang mengagumi para selebriti​—musisi, olahragawan terkenal, atau bintang film—​meski mereka punya reputasi buruk.

Pikirkanlah: Alkitab menyamakan kepribadian kita seperti baju. (Kolose 3:9, 10) Kalau kamu berbelanja baju, apa kamu mau diberi saran soal apa yang harus kamu pakai oleh pegawai toko yang berpakaian buruk? Lalu, untuk apa membiarkan dirimu didikte oleh selebriti yang gaya hidupnya tidak benar? Alih-alih membiarkan dirimu didikte atau sekadar ikut-ikutan orang banyak, dengan memilih anutan yang baik kamu bisa dibantu untuk (1) menentukan sifat-sifat yang ingin kamu miliki dan (2) meniru orang-orang yang menunjukkan sifat-sifat tersebut dengan baik.

JAWABAN

Tandai pernyataan berikut benar atau salah.

1. Anutan haruslah orang yang pernah kamu jumpai.

Benar Salah

2. Anutan mesti sempurna.

Benar Salah

3. Kamu bisa punya banyak anutan.

Benar Salah

Jawaban

1. Salah. Kamu bahkan bisa memilih anutan dari masa lampau. Anutan yang terbaik ada dalam Alkitab. Misalnya, kalau kamu membaca pasal 11 dari buku Ibrani di Alkitab, di situ rasul Paulus menyebutkan 16 pria dan wanita yang menjadi teladan iman. Yang paling penting, di pasal berikutnya, Paulus mendesak orang Kristen untuk ”menatap” Yesus dan mengikutinya. (Ibrani 12:2) Yesus adalah anutan terbaik kita.​—Yohanes 13:15. *

2. Salah. Selain Yesus, Adam tidak punya keturunan yang sempurna. (Roma 3:23) Nabi yang hebat Elia pun ”sama-sama manusia seperti kita”. (Yakobus 5:17, Bahasa Indonesia Masa Kini [BIMK]) Begitu juga dengan Miriam, Daud, Yunus, Marta, dan Petrus. Alkitab dengan terus terang menyingkapkan kesalahan pria dan wanita tersebut. Namun, mereka adalah teladan dalam banyak aspek kehidupan. Karena itu, mereka bisa menjadi anutan yang baik.

3. Benar. Kamu bisa punya sebanyak mungkin anutan. Yang satu mungkin pekerja keras, dan yang lainnya sangat sabar. Barangkali, yang lainnya lagi tetap mempertahankan pandangan yang positif sewaktu menghadapi problem. (1 Korintus 12:28; Efesus 4:11, 12) Carilah hal-hal baik dalam diri orang lain, dan kamu akan menemukan sifat-sifat yang patut ditiru.​—Filipi 2:3.

BAGAIMANA MENGIKUTI TELADAN MEREKA

1. Amati mereka. Rasul Paulus memberi tahu orang Kristen abad pertama, ”Perhatikanlah baik-baik orang-orang yang mengikuti teladan kami itu.”​—Filipi 3:17, BIMK.

2. Bertemanlah. Jika mungkin, bergaullah dengan orang-orang yang kamu pilih sebagai anutanmu di zaman sekarang. Alkitab mengatakan, ”Orang yang bergaul dengan orang yang bijaksana akan menjadi bijaksana.”​—Amsal 13:20, BIMK.

3. Tiru sifat-sifat mereka yang terpuji. Ibrani 13:7 mengatakan, ”Seraya kamu terus memperhatikan bagaimana hasil akhir tingkah laku mereka, tirulah iman mereka.”

Sudah siap? Tulislah rencanamu di bawah ini.

Rencanaku

Pilih sifat yang kamu ingin miliki. (Apakah kamu ingin lebih ramah? murah hati? rajin? tangguh? andal? dapat dipercaya?)

․․․․․

Pilih orang yang memperlihatkan sifat yang ingin kamu kembangkan. *

․․․․․

Sewaktu kamu memilih anutan yang baik, tujuannya bukan untuk menjadi persis seperti orang itu. Kamu masih punya sifat baikmu sendiri yang unik. Tetapi, dengan memiliki anutan, sifat-sifat baik dalam dirimu bisa berkembang seraya kamu beranjak dewasa. Selain itu, dengan meniru teladan mereka, kamu bisa menjadi anutan yang baik bagi orang lain.

Untuk membaca berbagai artikel dari seri ”Kaum Muda Bertanya”, unduh edisi Sedarlah! lainnya di situs Web www.pr418.com

[Catatan Kaki]

^ par. 21 Tentu saja, banyak orang di zaman sekarang pun bisa menjadi anutan yang baik. Misalnya, orang tua, kakak-adik, anggota sidang jemaat Kristen yang matang, atau saudara-saudari lainnya yang kamu kenal atau yang kisahnya pernah kamu baca.

^ par. 32 Kamu juga bisa memulai latihan ini dari langkah yang kedua. Pilih dulu orang yang kamu kagumi. Terus, pikirkanlah, ’Sifat apa yang khususnya aku kagumi dari orang itu?’ Lalu, dengan dia sebagai anutan, berupayalah meniru sifat yang kamu sebutkan.

[Blurb di hlm. 21]

Untuk apa membiarkan dirimu didikte oleh selebriti yang gaya hidupnya tidak benar?

[Kotak/​Gambar di hlm. 22, 23]

APA KATA TEMAN-TEMANMU

Layla​—Sahabatku Sandra berpandangan positif. Dia juga tahu banget Alkitab. Jadi, sewaktu ada problem, gampang saja buat dia untuk tahu solusinya. Aku bisa curhat sama dia kapan aja aku punya problem, besar atau kecil.

Terrence​—Teman-temanku Kyle dan David enggak pernah meremehkan perasaan orang lain. Mereka selalu siap menolong orang-orang yang punya problem, dan mengabaikan masalah mereka sendiri. Bagiku, mereka contoh yang bagus.

Emmaline​—Mamaku anutanku. Dia hafal banget Alkitab, dan dia selalu saja punya kesempatan untuk cerita ke orang lain tentang imannya. Bagi dia, pelayanan itu hak istimewa, bukan tugas. Aku jadi kagum sama dia!

[Kotak di hlm. 23]

BACALAH JUGA!

Butuh bantuan untuk menemukan anutan yang baik? Bacalah Ibrani pasal 11 dan pilih salah satu pria atau wanita yang disebutkan di situ. Mulailah proyek pelajaran dengan tujuan meniru sifat-sifat yang kamu kagumi dari orang itu.

Kamu bisa menemukan lebih banyak anutan dalam Alkitab di buku Pertanyaan Kaum Muda​—Jawaban yang Praktis Jilid 1 dan 2, yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Lihatlah ”Indeks Anutan” di bagian dalam sampul belakangnya.

[Kotak di hlm. 23]

TANYAILAH ORANG TUAMU

Bicarakan dengan orang tuamu tentang anutan mereka—dulu saat seusiamu dan sekarang. Manfaat apa yang dirasakan orang tuamu karena punya anutan dalam hidup mereka?