Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

ARTIKEL PELAJARAN 53

Saudara Muda—Jadilah Pria Kristen yang Matang

Saudara Muda—Jadilah Pria Kristen yang Matang

”Kamu harus kuat dan berlaku sebagai laki-laki.”—1 RAJ. 2:​2, catatan kaki.

NYANYIAN 135 Yehuwa Memohon, ”Anakku, Jadilah Bijaksana”

YANG DIBAHAS a

1. Bagaimana seorang pria Kristen bisa mengikuti nasihat Raja Daud?

 RAJA DAUD menasihati Salomo, ”Kamu harus kuat dan berlaku sebagai laki-laki.” (1 Raj. 2:​1-3, catatan kaki) Semua pria Kristen di zaman sekarang juga perlu mengikuti nasihat tersebut. Untuk itu, mereka harus belajar menaati hukum Allah dan menjalankan prinsip Alkitab dalam kehidupan mereka. (Luk. 2:52) Mengapa saudara-saudara muda perlu menjadi orang Kristen yang matang?

2-3. Mengapa saudara-saudara muda perlu menjadi orang Kristen yang matang?

2 Seorang pria Kristen punya peran yang penting dalam keluarga dan dalam sidang. Saudara-saudara muda, kalian pasti pernah memikirkan tanggung jawab yang bisa kalian miliki di masa depan. Kalian mungkin punya cita-cita untuk menjadi pelayan sepenuh waktu, hamba pelayanan, dan belakangan menjadi penatua. Kalian juga mungkin ingin menikah dan punya anak. (Ef. 6:4; 1 Tim. 3:1) Supaya kalian bisa berhasil meraih tujuan-tujuan itu, kalian perlu menjadi orang Kristen yang matang. b

3 Apa yang perlu kalian lakukan untuk menjadi orang Kristen yang matang? Keterampilan penting apa saja yang perlu kalian pelajari? Dan, bagaimana kalian bisa mempersiapkan diri untuk menjalankan peran kalian dengan baik di masa depan?

CARA MENJADI ORANG KRISTEN YANG MATANG

Kalian bisa menjadi pria Kristen yang matang dengan meniru sifat-sifat bagus Yesus (Lihat paragraf 4)

4. Di mana kalian bisa menemukan teladan yang bagus? (Lihat juga gambar.)

4 Pilih teladan yang bisa kalian tiru. Saudara-saudara muda, kalian bisa meniru teladan yang bagus dari pria-pria yang dicatat di Alkitab. Pria-pria itu mengasihi Allah dan menjalankan banyak tanggung jawab untuk mengurus umat-Nya. Kalian juga bisa mengikuti teladan dari pria-pria Kristen yang matang di keluarga kalian maupun di sidang. (Ibr. 13:7) Selain itu, kalian juga punya teladan yang sempurna, yaitu Yesus Kristus. (1 Ptr. 2:21) Sewaktu memperhatikan teladan mereka, pikirkan sifat-sifat bagus mereka dan bagaimana kalian bisa menirunya.—Ibr. 12:​1, 2.

5. Bagaimana kalian bisa memiliki kemampuan berpikir, dan mengapa ini penting? (Mazmur 119:9)

5 Miliki dan ’jaga kemampuan berpikir’. (Ams. 3:21) Kalau seorang pria memiliki kemampuan berpikir, dia akan berpikir baik-baik sebelum bertindak. Jadi, berupayalah untuk memiliki kemampuan berpikir dan teruslah gunakan itu. Mengapa ini penting? Karena di dunia ini ada banyak anak muda yang bertindak berdasarkan pendapat atau perasaan mereka sendiri. (Ams. 7:7; 29:11) Selain itu, acara televisi, film, Internet, dan media sosial juga bisa memengaruhi kalian. Nah, bagaimana kalian bisa memiliki kemampuan berpikir? Mulailah dengan mempelajari prinsip-prinsip Alkitab dan memikirkan manfaatnya. Lalu, gunakan prinsip-prinsip itu untuk membuat keputusan yang akan menyenangkan Yehuwa. (Baca Mazmur 119:9.) Kalau kalian memiliki kemampuan berpikir, itu akan sangat membantu kalian untuk menjadi orang Kristen yang matang. (Ams. 2:​11, 12; Ibr. 5:14) Perhatikan bagaimana kemampuan berpikir bisa membantu kalian dalam dua hal ini: (1) dalam memperlakukan saudari-saudari dan (2) dalam membuat keputusan tentang penampilan.

6. Bagaimana kemampuan berpikir bisa membantu seorang saudara muda memperlakukan saudari-saudari dengan respek?

6 Kemampuan berpikir akan membantu kalian memperlakukan wanita dengan respek. Seorang saudara muda mungkin tertarik dengan seorang saudari dan ingin mengenalnya lebih dekat. Itu adalah hal yang wajar. Tapi karena memiliki kemampuan berpikir, saudara muda itu tidak akan mengatakan, menulis, atau melakukan apa pun yang akan memberi kesan bahwa dia mau berpacaran dengan saudari itu, kecuali dia memang sedang mempertimbangkan dengan serius apakah saudari itu bisa menjadi calon teman hidupnya. (1 Tim. 5:​1, 2) Kalau dia berpacaran dengan seorang saudari, dia juga akan menjaga nama baik saudari itu dengan tidak berduaan bersamanya tanpa ada orang lain yang menemani mereka.—1 Kor. 6:18.

7. Bagaimana kemampuan berpikir bisa membantu seorang saudara muda membuat keputusan dalam hal pakaian dan penampilan?

7 Seorang saudara muda yang memiliki kemampuan berpikir akan membuat pilihan yang baik dalam hal pakaian dan penampilan. Tren berpakaian biasanya dibuat dan dipromosikan oleh orang-orang yang tidak menghormati Yehuwa atau yang standar moralnya rendah. Jadi, pakaian yang mereka rancang kadang sangat ketat atau membuat pria terlihat seperti wanita. Sewaktu memilih pakaian, seorang saudara muda yang ingin menjadi orang Kristen yang matang akan mengikuti prinsip Alkitab dan teladan yang bagus di sidang. Dia bisa memikirkan: ’Apakah pilihan saya menunjukkan bahwa saya punya kemampuan berpikir dan mempertimbangkan perasaan orang lain? Kalau orang lain melihat cara saya berpakaian, apakah mereka akan percaya bahwa saya melayani Allah?’ (1 Kor. 10:​31-33; Tit. 2:6) Saudara muda yang punya kemampuan berpikir akan direspek oleh saudara-saudarinya dan juga oleh Bapaknya yang di surga.

8. Apa yang perlu dilakukan saudara-saudara muda untuk menjadi orang yang bisa diandalkan?

8 Jadilah orang yang bisa diandalkan. Saudara muda yang bisa diandalkan selalu menjalankan semua tanggung jawabnya dengan rajin. (Luk. 16:10) Perhatikan teladan yang sempurna dari Yesus. Dia tidak pernah melakukan tugasnya dengan asal-asalan. Sebaliknya, dia menjalankan semua tugas dari Yehuwa dengan baik, bahkan sewaktu itu tidak mudah. Dia mengasihi orang-orang, terutama murid-muridnya, dan rela mengorbankan nyawanya untuk mereka. (Yoh. 13:1) Seperti Yesus, kalian perlu bekerja keras untuk menyelesaikan tugas apa pun yang kalian terima. Kalau kalian tidak yakin bagaimana cara melakukannya, kalian perlu dengan rendah hati meminta bantuan dari saudara-saudara yang matang. Jangan puas dengan melakukan secukupnya saja. (Rm. 12:11) Sebaliknya, selesaikan tugas kalian dengan baik, dan lakukan itu ”seperti untuk Yehuwa, dan bukan untuk manusia”. (Kol. 3:23) Tentu saja, kalian tidak sempurna. Jadi, bersikaplah sadar diri. Kalau kalian melakukan kesalahan, kalian perlu mengakuinya.—Ams. 11:2.

PELAJARI KETERAMPILAN YANG BERGUNA

9. Mengapa saudara-saudara muda perlu mempelajari beberapa keterampilan yang berguna?

9 Untuk menjadi orang Kristen yang matang, kalian perlu mempelajari beberapa keterampilan yang berguna. Itu bisa membantu kalian menjalankan tanggung jawab di sidang dengan baik. Kalian juga bisa lebih mudah mendapat pekerjaan dan mempertahankannya, sehingga kalian bisa membiayai diri sendiri atau keluarga kalian. Selain itu, kalian juga akan punya hubungan yang baik dengan orang lain. Mari kita bahas beberapa keterampilan yang perlu kalian pelajari.

Kalau kalian bisa membaca dan menulis dengan baik, kalian dan juga sidang akan mendapat manfaatnya (Lihat paragraf 10-11)

10-11. Kalau seorang saudara muda bisa membaca dan menulis dengan baik, apa manfaatnya bagi dirinya sendiri dan bagi sidang? (Mazmur 1:​1-3) (Lihat juga gambar.)

10 Membaca dan menulis dengan baik. Alkitab mengatakan bahwa orang yang bahagia dan berhasil adalah orang yang meluangkan waktu setiap hari untuk membaca dan merenungkan Firman Allah. (Baca Mazmur 1:​1-3.) Karena membaca Alkitab setiap hari, dia bisa mengerti cara berpikir Yehuwa sehingga dia bisa punya pemahaman dan pertimbangan yang baik. (Ams. 1:​3, 4) Pria-pria seperti itu sangat dibutuhkan di sidang. Mengapa?

11 Saudara-saudari kita membutuhkan bantuan dari pria-pria yang bisa mengajar dan memberikan nasihat dari Alkitab. (Tit. 1:9) Kalau kalian bisa membaca dan menulis dengan baik, kalian akan bisa mempersiapkan khotbah dan komentar yang bermanfaat dan menguatkan iman. Kalian juga akan bisa membuat catatan yang bagus sewaktu kalian mempelajari Alkitab dan mendengarkan khotbah di perhimpunan, pertemuan wilayah, dan pertemuan regional. Catatan seperti itu akan membantu kalian memperkuat iman kalian sendiri dan orang lain.

12. Bagaimana kalian bisa berkomunikasi dengan baik?

12 Berkomunikasi dengan baik. Seorang pria Kristen harus belajar untuk berkomunikasi dengan baik. Dia perlu mendengarkan dan berupaya memahami pikiran serta perasaan orang lain. (Ams. 20:5) Dia bisa melakukannya dengan memperhatikan nada suara, ekspresi wajah, dan gerak-gerik orang tersebut. Jadi, kalian perlu menghabiskan waktu bersama orang lain. Kalau kalian selalu berkomunikasi melalui perangkat elektronik, misalnya dengan mengirim pesan atau e-mail, itu bisa membuat kalian sulit untuk berkomunikasi sewaktu bertemu langsung dengan orang lain. Jadi, cobalah cari kesempatan untuk berbicara secara langsung.—2 Yoh. 12.

Pelajari keahlian yang bisa membantu kalian mendapat pekerjaan (Lihat paragraf 13)

13. Apa lagi yang harus dipelajari saudara-saudara muda? (1 Timotius 5:8) (Lihat juga gambar.)

13 Membiayai diri sendiri. Seorang pria Kristen yang matang harus bisa membiayai diri sendiri dan keluarganya. (Baca 1 Timotius 5:8.) Di beberapa negeri, saudara-saudara muda bisa mempelajari keahlian tertentu dari ayah mereka atau anggota keluarga lainnya. Di negeri-negeri lain, mereka bisa mempelajari keahlian seperti itu di sekolah kejuruan. Tidak soal di mana kalian tinggal, pelajarilah keahlian yang bisa membantu kalian untuk mendapat pekerjaan. (Kis. 18:​2, 3; 20:34; Ef. 4:28) Jadilah orang yang dikenal sebagai pekerja keras dan selalu menjalankan tugas sampai selesai. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah mendapat pekerjaan dan mempertahankannya. Berbagai sifat dan keterampilan yang sudah kita bahas sangat penting untuk membantu seorang pria Kristen menjalankan perannya di masa depan. Mari kita bahas beberapa peran itu.

PERSIAPKAN DIRI UNTUK MENJALANKAN PERAN-PERAN DI MASA DEPAN

14. Bagaimana saudara-saudara muda bisa mempersiapkan diri untuk melayani sepenuh waktu?

14 Pelayan sepenuh waktu. Banyak pria Kristen yang matang mulai melayani sepenuh waktu sejak masih muda. Dengan merintis, seorang saudara muda bisa belajar untuk bekerja sama dengan berbagai macam orang dan juga untuk mengatur pengeluarannya dengan baik. (Flp. 4:​11-13) Sebelum melayani sepenuh waktu, kalian mungkin bisa merintis ekstra dulu. Banyak orang yang merintis ekstra selama beberapa waktu menjadi lebih siap untuk merintis biasa. Kalau kalian merintis, kalian bisa punya kesempatan untuk melayani dalam berbagai jenis dinas sepenuh waktu lainnya, misalnya menjadi hamba pembangunan atau pekerja Betel.

15-16. Bagaimana saudara-saudara muda bisa memenuhi syarat untuk menjadi hamba pelayanan atau penatua?

15 Hamba pelayanan atau penatua. Pria-pria Kristen perlu berupaya memenuhi syarat untuk melayani saudara-saudari mereka sebagai penatua. Alkitab berkata bahwa kalau seorang pria berupaya melakukan itu, dia ”menginginkan pekerjaan yang baik”. (1 Tim. 3:1) Sebelum menjadi penatua, seorang saudara harus memenuhi syarat untuk menjadi hamba pelayanan. Hamba pelayanan membantu para penatua dengan berbagai cara. Baik penatua maupun hamba pelayanan dengan rendah hati melayani saudara-saudari mereka dan ikut mengabar dengan bersemangat. Seorang saudara muda bisa memenuhi syarat sebagai hamba pelayanan bahkan sewaktu dia masih berumur akhir belasan. Dan, hamba pelayanan yang berusia awal 20-an bisa dilantik sebagai penatua kalau dia memenuhi syarat.

16 Alkitab menyebutkan apa saja persyaratan untuk menjadi hamba pelayanan dan penatua. Kalian bisa tergerak untuk memenuhi persyaratan itu kalau kalian mengasihi Yehuwa, keluarga, dan sidang. (1 Tim. 3:​1-13; Tit. 1:​6-9; 1 Ptr. 5:​2, 3) Berupayalah untuk memahami setiap syarat yang disebutkan. Berdoalah agar Yehuwa membantu kalian memenuhi semua persyaratan itu. c

Yehuwa ingin agar suami mengasihi istri dan anak-anaknya, memenuhi kebutuhan mereka, menjadi teman yang baik untuk mereka, dan yang terpenting, membantu mereka secara rohani (Lihat paragraf 17)

17. Bagaimana saudara-saudara muda bisa mempersiapkan diri untuk menjadi suami dan kepala keluarga? (Lihat juga gambar.)

17 Suami dan kepala keluarga. Seperti yang Yesus tunjukkan, beberapa pria Kristen yang matang memilih untuk tetap melajang. (Mat. 19:12) Tapi, kalau kalian memilih untuk menikah, kalian akan memiliki peran tambahan sebagai suami dan kepala keluarga. (1 Kor. 11:3) Yehuwa ingin agar suami mengasihi istrinya. Suami juga harus memenuhi kebutuhan istrinya, menjadi teman yang baik untuk dia, dan membantu dia secara rohani. (Ef. 5:​28, 29) Sifat-sifat dan keterampilan yang sudah kita bahas di artikel ini, seperti memiliki kemampuan berpikir, memperlakukan wanita dengan respek, dan menjadi orang yang bisa diandalkan, akan membantu kalian untuk menjadi teman hidup yang baik. Kalian pun akan lebih siap menjalankan peran kalian sebagai suami dan kepala keluarga.

18. Bagaimana saudara-saudara muda bisa mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ayah?

18 Ayah. Setelah kalian menikah, kalian mungkin akan menjadi ayah. Ada banyak hal yang bisa kalian pelajari dari Yehuwa supaya kalian bisa menjadi ayah yang baik. (Ef. 6:4) Yehuwa dengan terus terang memberi tahu Putra-Nya, Yesus, bahwa Dia sayang dan berkenan kepadanya. (Mat. 3:17) Kalau kalian nanti menjadi seorang ayah, kalian perlu sering meyakinkan anak kalian bahwa kalian menyayangi mereka. Kalian juga perlu sering memuji mereka karena hal-hal baik yang mereka lakukan. Seorang ayah yang meniru Yehuwa akan membantu anak-anaknya menjadi orang Kristen yang matang. Bagaimana kalian bisa mempersiapkan diri untuk menjadi ayah yang baik? Kalian bisa dengan pengasih memperhatikan kebutuhan keluarga kalian dan saudara-saudari di sidang. Kalian juga bisa belajar untuk mengungkapkan rasa sayang kalian kepada mereka dan menunjukkan bahwa kalian menghargai mereka. (Yoh. 15:9) Semua itu akan membantu kalian menjadi suami dan ayah yang baik di masa depan. Dan, sekarang pun kalian akan menjadi sangat berharga bagi Yehuwa, sidang, dan keluarga kalian.

APA YANG AKAN KALIAN LAKUKAN SEKARANG?

Banyak saudara muda sudah menjadi orang Kristen yang matang karena mempelajari Alkitab dan menjalankan apa yang mereka pelajari (Lihat paragraf 19-​20)

19-20. Bagaimana saudara-saudara muda bisa menjadi pria Kristen yang matang? (Lihat gambar sampul.)

19 Saudara-saudara muda, kalian tidak akan otomatis menjadi pria Kristen yang matang. Kalian perlu memilih teladan bagus yang bisa kalian tiru, memiliki kemampuan berpikir, menjadi orang yang bisa diandalkan, mempelajari keterampilan yang berguna, dan mempersiapkan diri untuk menjalankan peran kalian di masa depan.

20 Kadang, kalian mungkin merasa kewalahan sewaktu memikirkan tanggung jawab yang mungkin akan kalian miliki. Tapi, kalian pasti bisa berhasil. Ingatlah, Yehuwa sangat ingin membantu kalian. (Yes. 41:​10, 13) Saudara-saudari di sidang juga akan membantu kalian. Sewaktu kalian sudah menjadi pria Kristen yang matang, kehidupan kalian akan menjadi lebih bermakna dan memuaskan. Saudara-saudara muda, kami menyayangi kalian! Semoga kalian terus berupaya untuk menjadi orang Kristen yang matang, dan semoga Yehuwa memberkati kalian dengan limpah.—Ams. 22:4.

NYANYIAN 65 Majulah!

a Saudara-saudara yang matang sangat dibutuhkan di sidang Kristen. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana kalian, saudara-saudara muda, bisa menjadi pria Kristen yang matang.

b Lihat ”Penjelasan” di artikel sebelumnya.

c Lihat buku Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa, bab 5-6.