Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

ARTIKEL PELAJARAN 3

Yehuwa Menyayangi dan Menghargai Saudara!

Yehuwa Menyayangi dan Menghargai Saudara!

”[Yehuwa] mengangkat orang kecil dari debu.”​—MZ. 113:7.

NYANYIAN 33 Lemparkan Bebanmu pada Yehuwa

YANG DIBAHAS *

1-2. Situasi apa yang dialami banyak umat Yehuwa, dan apa pengaruhnya terhadap diri mereka?

PIKIRKAN tiga situasi ini: Seorang saudara muda diberi tahu oleh dokter bahwa dia menderita penyakit serius dan kondisi tubuhnya akan terus menurun. Seorang saudara yang berusia 50-an kehilangan pekerjaannya, dan meski sudah berupaya keras, dia belum juga mendapat pekerjaan lain. Seorang saudari lansia yang setia tidak bisa lagi melayani Yehuwa sebanyak dulu.

2 Kalau Saudara mengalami situasi seperti itu, Saudara mungkin merasa bahwa Saudara tidak berguna lagi. Situasi-situasi seperti itu bisa merampas sukacita Saudara, membuat Saudara kecil hati, dan memengaruhi hubungan Saudara dengan orang lain.

3. Bagaimana Setan dan orang-orang yang dipengaruhinya memandang kehidupan manusia?

3 Dunia ini mencerminkan pandangan Setan tentang kehidupan manusia. Setan selalu memperlakukan manusia seolah-olah mereka tidak berharga. Setan dengan kejam memberi tahu Hawa bahwa dia bisa hidup dengan bebas kalau dia tidak menaati Allah, padahal Setan tahu betul bahwa akibatnya adalah kematian. Di dunia sekarang ini, Setan mengendalikan perdagangan, politik, dan agama. Jadi, tidaklah mengherankan kalau banyak pengusaha, tokoh politik, dan pemimpin agama tidak menghargai kehidupan manusia dan tidak memedulikan perasaan orang lain.

4. Apa yang akan kita bahas di artikel ini?

4 Tapi, Yehuwa sangat berbeda dengan Setan. Yehuwa ingin kita tahu bahwa kita sangat berharga. Dia juga mau membantu kita saat kita merasa tidak berharga karena menghadapi suatu kesulitan. (Mz. 136:23; Rm. 12:3) Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana Yehuwa membantu kita dalam tiga situasi ini: (1) Sewaktu kita sakit, (2) saat kita menghadapi masalah ekonomi, dan (3) saat kita merasa tidak berguna bagi Yehuwa karena kita sudah lanjut usia. Tapi pertama-tama, mari kita bahas mengapa kita bisa yakin bahwa Yehuwa menganggap setiap hamba-Nya sangat berharga.

YEHUWA MENGANGGAP SAUDARA BERHARGA

5. Bagaimana Saudara bisa yakin bahwa Saudara berharga bagi Yehuwa?

5 Walaupun kita dibentuk dari debu tanah, kita sebenarnya jauh lebih berharga daripada debu. (Kej. 2:7) Coba pikirkan beberapa alasan mengapa kita bisa yakin bahwa kita berharga bagi Yehuwa. Yehuwa menciptakan manusia dengan kemampuan untuk meniru sifat-sifat-Nya. (Kej. 1:27) Dengan begitu, Dia membuat kita lebih tinggi dibandingkan semua ciptaan lain di bumi. Dia juga membuat kita berkuasa atas bumi dan binatang.​—Mz. 8:4-8.

6. Apa lagi yang membuat kita yakin bahwa Yehuwa menghargai manusia yang tidak sempurna?

6 Bahkan setelah Adam berdosa, Yehuwa tetap menghargai manusia. Dia sangat menghargai kita sampai-sampai Dia rela memberikan Yesus, Putra yang Dia sayangi, untuk menebus kita dari dosa. (1 Yoh. 4:9, 10) Dengan adanya korban tebusan Yesus, Yehuwa bisa mempunyai dasar untuk membangkitkan orang-orang yang telah mati karena dosa Adam, baik ”orang-orang yang benar maupun yang tidak benar”. (Kis. 24:15) Selain itu, Firman Allah menunjukkan bahwa kita berharga bagi Allah walaupun kita sakit, miskin, atau sudah lanjut usia.​—Kis. 10:34, 35.

7. Alasan-alasan apa lagi yang membuat hamba Allah yakin bahwa Yehuwa menghargai mereka?

7 Ada beberapa alasan lagi yang bisa membuat kita yakin bahwa Yehuwa menghargai kita. Dia telah menarik kita untuk mendekat kepada-Nya dan memperhatikan tanggapan kita saat mendengar kabar baik. (Yoh. 6:44) Sewaktu kita mulai mendekat kepada Yehuwa, Yehuwa juga mendekat kepada kita. (Yak. 4:8) Selain itu, Yehuwa mau mengerahkan waktu dan upaya untuk mengajar kita. Hal ini menunjukkan bahwa kita berharga bagi-Nya. Dia tahu orang seperti apa kita dan tahu bahwa kita bisa menjadi orang yang lebih baik. Yehuwa juga mendisiplin kita karena Dia menyayangi kita. (Ams. 3:11, 12) Itu semua membuat kita benar-benar yakin bahwa Yehuwa menghargai kita!

8. Bagaimana Mazmur 18:27-29 bisa membantu kita menghadapi masalah kita dengan sikap yang benar?

8 Beberapa orang menganggap Raja Daud sebagai orang yang tidak berguna. Tapi, Daud tahu bahwa Yehuwa menyayangi dan mendukung dia. Hal itu membantu Daud untuk menghadapi masalah dengan sikap yang benar. (2 Sam. 16:5-7) Ketika kita merasa tertekan atau menghadapi masalah, Yehuwa bisa membantu kita untuk mengubah cara pandang kita. Yehuwa juga bisa membantu kita mengatasi masalah tersebut. (Baca Mazmur 18:27-29.) Karena Yehuwa mendukung kita, tidak ada yang bisa membuat kita berhenti melayani Dia dengan bersukacita. (Rm. 8:31) Sekarang, mari kita bahas tiga situasi yang tadi disebutkan. Dalam tiga situasi itu, kita perlu mengingat bahwa Yehuwa menyayangi dan menghargai kita.

SAAT KITA SEDANG SAKIT

Kalau kita membaca Firman Allah, kita bisa mengatasi perasaan negatif yang muncul ketika kita sedang sakit (Lihat paragraf 9-12)

9. Bagaimana penyakit bisa memengaruhi cara kita memandang diri sendiri?

9 Kalau kita sedang sakit, itu bisa memengaruhi perasaan kita dan membuat kita merasa tidak berguna lagi bagi siapa pun. Kita mungkin merasa malu saat orang menyadari bahwa kita sedang sakit atau saat kita harus meminta bantuan orang lain. Bahkan saat orang lain tidak tahu bahwa kita sedang sakit, kita mungkin merasa malu karena tidak bisa lagi melakukan hal-hal yang dulu biasa kita lakukan. Di saat-saat yang sulit seperti itu, bagaimana Yehuwa menguatkan kita?

10. Menurut Amsal 12:25, apa yang bisa menguatkan kita saat kita sakit?

10 Ketika kita sedang sakit, ”kata-kata yang baik” bisa menguatkan kita. (Baca Amsal 12:25.) Alkitab berisi banyak kata-kata yang baik dari Yehuwa, yang mengingatkan kita bahwa kita berharga bagi-Nya meskipun sedang sakit. (Mz. 31:19; 41:3) Kalau kita membaca kata-kata Allah itu, bahkan sampai berulang kali, Yehuwa akan membantu kita mengatasi perasaan negatif yang muncul karena penyakit kita.

11. Bagaimana seorang saudara merasakan bantuan Yehuwa?

11 Perhatikan pengalaman seorang saudara bernama Julio. * Di usianya yang masih muda, Julio terkena suatu penyakit yang membuat kondisi tubuhnya memburuk dengan cepat. Penyakitnya itu membuat dia merasa tidak berguna. ”Saya tidak siap menghadapi akibat yang ditimbulkan penyakit saya. Saya juga sangat malu karena orang-orang jadi sering memperhatikan penampilan saya,” kata Julio. ”Ketika penyakit saya semakin parah, saya memikirkan bagaimana hidup saya akan berubah. Hati saya hancur, dan saya memohon agar Yehuwa membantu saya.” Bagaimana Yehuwa membantu Julio? ”Karena sulit berkonsentrasi, saya dianjurkan untuk membaca beberapa ayat dari buku Mazmur, yang menunjukkan kepedulian Yehuwa terhadap umat-Nya. Setiap hari, saya membaca ayat-ayat itu berulang kali, dan itu sangat menghibur dan menguatkan saya. Belakangan, orang-orang mulai menyadari bahwa saya jadi lebih sering tersenyum. Mereka bahkan berkata bahwa mereka merasa dikuatkan karena sikap positif saya. Saya sadar bahwa Yehuwa telah menjawab doa-doa saya! Yehuwa membantu saya mengubah cara saya memandang diri sendiri. Saya mulai berfokus pada kata-kata Alkitab yang menunjukkan bahwa Yehuwa tetap menganggap saya berharga meskipun saya sakit.”

12. Ketika Saudara sedang sakit, apa yang perlu Saudara lakukan untuk mendapatkan bantuan Yehuwa?

12 Ketika Saudara sedang sakit, yakinlah bahwa Yehuwa tahu apa yang sedang Saudara alami. Mintalah Dia membantu Saudara memiliki pandangan yang benar tentang kondisi Saudara. Lalu, carilah kata-kata penghiburan yang Yehuwa sediakan untuk Saudara di dalam Alkitab. Saudara bisa berfokus pada ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Yehuwa sangat menghargai hamba-hamba-Nya. Dengan melakukan itu, Saudara akan melihat bahwa Yehuwa itu baik kepada orang-orang yang melayani-Nya dengan setia.​—Mz. 84:11.

SAAT MENGHADAPI MASALAH EKONOMI

Kalau kita mengingat bahwa Yehuwa berjanji akan memenuhi kebutuhan kita, kita akan merasa dikuatkan meski belum juga mendapatkan pekerjaan (Lihat paragraf 13-15)

13. Apa yang bisa jadi dirasakan seorang kepala keluarga yang kehilangan pekerjaan?

13 Setiap kepala keluarga pasti ingin memenuhi kebutuhan pokok keluarganya. Tapi, katakanlah seorang saudara kehilangan pekerjaannya meski dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia sudah berjuang untuk mencari pekerjaan lain tapi belum juga menemukannya. Keadaan itu mungkin membuat dia merasa tidak berguna. Bagaimana janji-janji Yehuwa bisa membuat dia merasa dikuatkan?

14. Mengapa Yehuwa selalu menepati janji-Nya?

14 Yehuwa selalu menepati janji-Nya. (Yos. 21:45; 23:14) Mengapa? Ada beberapa alasan. Salah satunya, karena itu bisa memengaruhi nama baik atau reputasi-Nya. Yehuwa telah berjanji bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan hamba-hamba-Nya yang setia, dan Dia merasa bertanggung jawab untuk memenuhi janji itu. (Mz. 31:1-3) Alasan lainnya, Yehuwa tahu bahwa kita, yang adalah anggota keluarga-Nya, akan sedih dan kecewa jika Dia tidak memenuhi kebutuhan kita. Ya, Yehuwa berjanji akan menyediakan apa pun yang kita butuhkan secara jasmani dan rohani. Tidak ada yang bisa menghentikan Yehuwa untuk memenuhi janji-Nya itu!​—Mat. 6:30-33; 24:45.

15. (a) Tantangan apa yang dialami orang-orang Kristen abad pertama? (b) Kata-kata di Mazmur 37:18, 19 membuat kita yakin akan hal apa?

15 Kalau kita ingat dua alasan tadi, kita bisa yakin bahwa Yehuwa akan terus membantu kita ketika kita menghadapi masalah ekonomi. Pikirkan pengalaman orang-orang Kristen pada abad pertama. Ketika orang Kristen dianiaya dengan parah di Yerusalem, ”semuanya, kecuali para rasul, terpencar”. (Kis. 8:1) Bayangkan apa akibatnya bagi mereka. Bisa jadi, mereka kehilangan rumah dan pekerjaan mereka sehingga mereka mengalami kesulitan ekonomi. Meski begitu, Yehuwa tidak meninggalkan mereka. Mereka juga tetap bersukacita. (Kis. 8:4; Ibr. 13:5, 6; Yak. 1:2, 3) Yehuwa terus mendukung orang-orang Kristen yang setia itu, dan Dia juga akan terus mendukung kita.​—Baca Mazmur 37:18, 19.

SAAT USIA LANJUT MEMBATASI PELAYANAN KITA

Kalau kita berfokus pada apa yang bisa kita lakukan, kita akan merasa yakin bahwa Yehuwa menghargai kita dan pelayanan kita meski kita lanjut usia (Lihat paragraf 16-18)

16. Apa yang bisa membuat kita berpikir bahwa pelayanan kita kepada Yehuwa tidak berarti lagi?

16 Saat kita sudah lanjut usia, kita mungkin mulai merasa bahwa kita tidak bisa memberikan banyak hal kepada Yehuwa. Raja Daud kemungkinan juga merasa seperti itu saat dia sudah lanjut usia. (Mz. 71:9) Bagaimana Yehuwa bisa membantu kita?

17. Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman seorang saudari bernama Joanna?

17 Perhatikan pengalaman seorang saudari bernama Joanna. Dia diundang untuk menghadiri pelatihan pemeliharaan Balai Kerajaan, tapi dia enggan untuk hadir. Dia berkata, ”Saya sudah tua, sudah menjanda, dan tidak punya keterampilan apa pun yang bisa Yehuwa gunakan. Saya sudah tidak berguna.” Pada malam sebelum hari pelatihan, dia mencurahkan isi hatinya kepada Yehuwa dalam doa. Besoknya, saat dia tiba di Balai Kerajaan, dia masih ragu apakah dia memang perlu datang. Tapi di pelatihan itu, salah seorang pembicara menekankan bahwa keterampilan yang terpenting adalah kerelaan untuk diajar oleh Yehuwa. Joanna bercerita, ”Waktu itu, saya berpikir, ’Saya punya keterampilan itu!’ Saya mulai menangis karena saya sadar Yehuwa telah menjawab doa saya. Dia meyakinkan saya bahwa saya punya sesuatu yang berharga untuk diberikan dan Dia mau melatih saya.” Joanna mengenang, ”Waktu saya datang ke pelatihan itu, saya merasa gugup dan kecil hati. Tapi waktu saya pulang dari situ, saya merasa dikuatkan, lebih percaya diri, dan merasa berguna!”

18. Bagaimana Alkitab menunjukkan bahwa Yehuwa tetap menghargai pelayanan kita walaupun kita semakin tua?

18 Di mata Yehuwa, kita masih bisa digunakan oleh-Nya walaupun kita semakin tua. (Mz. 92:12-15) Kita mungkin merasa bahwa apa yang kita lakukan atau berikan itu kecil nilainya. Tapi Yesus mengajarkan bahwa apa pun yang kita berikan berharga di mata Yehuwa. (Luk. 21:2-4) Jadi, berfokuslah pada apa yang bisa Saudara lakukan. Misalnya, Saudara bisa berbicara tentang Yehuwa kepada orang lain, mendoakan rekan seiman, dan menguatkan orang lain agar tetap setia. Yehuwa menganggap Saudara sebagai rekan sekerja-Nya, bukan karena apa yang sanggup Saudara lakukan, tapi karena Saudara rela menaati Dia.​—1 Kor. 3:5-9.

19. Ayat di Roma 8:38, 39 meyakinkan kita akan hal apa?

19 Ya, Yehuwa sangat menghargai orang yang melayani Dia. Kita pasti sangat bersyukur karena punya Allah seperti Dia! Yehuwa menciptakan kita untuk melakukan kehendak-Nya, dan kita bisa benar-benar bahagia kalau kita beribadah kepada-Nya. (Why. 4:11) Dunia ini mungkin menganggap kita tidak berharga, tapi Allah tidak menganggap kita seperti itu. (Ibr. 11:16, 38) Ketika kita merasa kecil hati karena penyakit, kesulitan ekonomi, atau usia lanjut, semoga kita terus ingat bahwa tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Bapak kita.​—Baca Roma 8:38, 39.

^ par. 5 Apakah Saudara pernah mengalami kesulitan yang membuat Saudara merasa tidak berharga? Artikel ini akan mengingatkan Saudara bahwa Yehuwa menganggap Saudara sangat berharga. Artikel ini juga akan membahas bagaimana Saudara bisa punya pandangan yang positif terhadap diri sendiri tidak soal apa yang Saudara alami.

^ par. 11 Nama-nama di artikel ini telah diubah.

NYANYIAN 30 Allahku, Bapakku, Sahabatku