Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

”Bahaya Tersembunyi bagi Kesehatan Masyarakat”

”Bahaya Tersembunyi bagi Kesehatan Masyarakat”

”Bahaya Tersembunyi bagi Kesehatan Masyarakat”

SEBUAH survei baru-baru ini mengenai seks on-line menunjukkan bahwa sedikitnya ada 200.000 pengguna internet dewasa di Amerika Serikat telah mengunjungi situs web seksual. Sekarang, banyak sekali orang yang menyalurkan dorongan seks mereka melalui Internet. ”Hal ini merupakan ledakan bahaya tersembunyi bagi kesehatan masyarakat, antara lain, karena hanya sedikit orang yang menyadari bahayanya atau yang menganggapnya serius,” kata Dr. Al Cooper, psikolog yang melakukan survei itu.

Siapa yang khususnya rentan terhadap seks siber seperti itu? ”Para pengguna yang seksualitasnya tertekan atau terbatas selama hidup mereka” tetapi yang ”tiba-tiba menemukan sarana pemuasan seksual tanpa batas” di Internet, kata Dr. Cooper.

Akan tetapi, kebanyakan orang yang sering mengunjungi situs web seksual menganggap bahwa praktek ini tidak berbahaya. Benarkah demikian? Halnya sama seperti seorang pecandu narkoba semakin mentoleransi narkoba yang ia candui, banyak pecandu seks siber juga mencari lebih banyak ”dosis” seksualitas di Internet demi memuaskan hasrat mereka. Bayangkan, mereka bahkan dapat membahayakan pekerjaan dan hubungan dengan teman hidup mereka!

Akan tetapi, orang-orang yang ingin menyenangkan Allah memiliki alasan tambahan untuk tidak mengunjungi situs web seksual di Internet. Firman Allah menasihati, ”Karena itu, matikanlah anggota-anggota tubuhmu yang bersifat duniawi sehubungan dengan percabulan, kenajisan, nafsu seksual, keinginan yang mencelakakan, dan keinginan akan milik orang lain, yang merupakan penyembahan berhala. Oleh karena perkara-perkara itu murka Allah akan datang.” (Kolose 3:5, 6) Agar dapat ’mematikan anggota-anggota tubuh’ sehubungan dengan nafsu seksual yang najis, seseorang perlu memupuk kasih yang kuat kepada Yehuwa. (Mazmur 97:10) Jika seseorang mendapati bahwa ia telah terpikat oleh bahaya bagi kesehatan masyarakat berupa seks siber, dia harus memperkuat kasihnya akan Yehuwa dengan mempelajari Firman Allah, Alkitab. Pergaulan yang sehat dengan Saksi-Saksi Yehuwa di Balai Kerajaan setempat dapat turut membantu seseorang memperkuat tekadnya untuk menyenangkan Allah.