Adriel
Adriel
ADRIEL. Putra Barzilai, dari kota Abel-mehola.
Adriel mendapat Merab, putri tertua Saul, sebagai istri, meskipun sebelumnya dia dijanjikan kepada Daud. (1Sam 18:17-19) Putra-putra Adriel, kelima-limanya, belakangan diserahkan untuk dibunuh sebagai pendamaian karena Saul berupaya memusnahkan orang-orang Gibeon. (2Sam 21:8, 9) Dalam catatan ini disebutkan Mikhal dan bukannya Merab sebagai ibu dari kelima putra Adriel. Mengingat Mikhal mati tanpa anak (2Sam 6:23) dan tidak pernah disebutkan bahwa ia menjadi istri Adriel, beberapa penerjemah menganggap munculnya nama Mikhal sebagai kesalahan penyalinan. Akan tetapi, hampir semua manuskrip Ibrani menggunakan nama Mikhal, dan menurut penjelasan turun-temurun, Merab, kakak Mikhal, mati muda setelah melahirkan lima putra bagi Adriel dan sesudah itu Mikhal membesarkan kelima putra kakaknya. Karena itulah dikatakan bahwa mereka adalah putra-putranya. Terjemahan Isaac Leeser di 2 Samuel 21:8 berbunyi, “Dan kelima putra Mikhal, putri Saul, yang dibesarkannya bagi Adriel.”—Cuplikan dari Insight on the Scriptures.