Apakah Saudara Ingat?
Apakah Saudara telah membaca dengan saksama berbagai edisi Menara Pengawal baru-baru ini? Silakan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Kapan Yesus ”memberitakan kepada roh-roh dalam penjara”? (1 Ptr. 3:19)
Tampaknya, tidak lama setelah kebangkitannya, Yesus mengumumkan kepada roh-roh fasik hukuman yang selayaknya mereka terima kelak.
Tiga tantangan apa yang menyulitkan perkawinan kedua?
Itu adalah: sulit untuk tidak membandingkannya dengan perkawinan pertama; sulit berinteraksi dengan teman-teman lama yang kurang mengenal pasangan yang baru; sulit memercayai pasangan hidup karena pernah dikhianati.
Kapan Yesus menghakimi orang-orang sebagai domba atau kambing? (Mat. 25:32)
Itu terjadi ketika Yesus menghakimi orang-orang di kesengsaraan besar, setelah agama palsu dibinasakan.
Dalam perumpamaan Yesus mengenai gandum dan lalang, kapan para pelanggar hukum akan menangis dan mengertakkan gigi? (Mat. 13:36, 41, 42)
Mereka akan mengalaminya pada waktu kesengsaraan besar, ketika mereka sadar bahwa mereka tidak bakal luput dari pembinasaan.
Kapan kata-kata Yesus mengenai budak yang setia dan bijaksana tergenap? (Mat. 24:45-47)
Itu mulai tergenap, bukan pada Pentakosta 33 M, tapi setelah 1914. Pada 1919, budak itu ditetapkan untuk mengurus pelayan-pelayan rumahnya, termasuk semua orang Kristen yang diberi makan secara rohani.
Kapan Yesus mengangkat budak yang setia untuk mengurus semua harta miliknya?
Ini akan terjadi di masa depan, selama kesengsaraan besar ketika budak yang setia menerima upah berupa kehidupan di surga.
Alkitab tidak menyebutkan nama beberapa orang. Apakah itu karena mereka jahat atau kurang penting?
Tidak. Di antara mereka yang namanya tidak disebutkan dalam Alkitab, ada orang yang baik dan yang jahat. (Rut 4:1-3; Mat. 26:18) Dan, Alkitab hanya menyebut dua nama malaikat yang setia.
Selain mendapat kekuatan dari Allah, apa yang membantu 230 Saksi bertahan hidup dalam perjalanan panjang dari kamp konsentrasi Sachsenhausen?
Meskipun sudah lemah karena kelaparan dan penyakit, mereka terus saling menguatkan untuk tetap berjalan.
Mengapa kita dikuatkan oleh kisah tentang bangsa Israel yang menyeberangi Sungai Yordan ke Tanah Perjanjian?
Meski sungai itu sedang meluap, Yehuwa menghentikan alirannya agar umat-Nya bisa menyeberang. Iman dan kepercayaan mereka kepada-Nya tentu dikuatkan. Kita pun bisa dikuatkan oleh kisah itu.
Alkitab sering menyebutkan berbagai warna. Apa yang ditunjukkan oleh hal itu?
Itu menunjukkan bahwa Allah memahami kalau warna bisa memengaruhi emosi manusia dan bisa membantu kita mengingat.
Apa penggenapan dari nubuat tentang gembala dan bangsawan tinggi di Mikha 5:5 dewasa ini?
Kita mengerti bahwa ’tujuh gembala dan delapan bangsawan tinggi’ di Mikha 5:5 memaksudkan para penatua terlantik di sidang, yang menguatkan umat Allah untuk menghadapi serangan di masa depan.
Apa saja alasan kita membutuhkan Allah?
Kita butuh petunjuk yang tepat dan penjelasan untuk masalah kehidupan. Dan, kedua hal itu diberikan oleh Allah. Ia menawarkan bantuan agar kita hidup bahagia. Untuk itu, Ia akan menggenapi janji-janji-Nya di Alkitab.