1. Apa yang membuat pekerjaan pengabaran sulit dilakukan?

 KETIKA Siswa-Siswa Alkitab mulai memberitakan kabar baik lebih dari 130 tahun yang lalu, mereka menghadapi banyak kesulitan. * Seperti orang Kristen abad pertama, mereka adalah kelompok yang kecil dan mereka menyampaikan berita yang tidak disukai banyak orang. Mereka dianggap kurang terpelajar. Selain itu, mereka menghadapi penganiayaan yang hebat ketika Setan dilemparkan ke bumi. (Pny. 12:12) Mulai saat itu, mereka mengabar pada ’hari-hari terakhir yang sulit dihadapi’.​—2 Tim. 3:1.

2. Apa saja yang Yehuwa lakukan untuk membantu kita mengabar?

² Tetapi, Yehuwa selalu membantu umat-Nya. Ia ingin agar mereka memberitakan kabar baik ke seluruh bumi. Ia tidak akan membiarkan apa pun menghentikan pekerjaan ini. Ia membantu umat-Nya untuk beribadat kepada-Nya dengan cara yang Ia sukai dengan memisahkan mereka dari agama palsu. Ia pernah melakukannya sewaktu membebaskan bangsa  Israel dari Babilon. (Pny. 18:1-4) Dan, apa yang Yehuwa ajarkan bermanfaat bagi kita masing-masing. Kita bisa hidup damai dengan sesama. Ia juga melatih kita mengajar orang lain tentang diri-Nya. (Baca Yesaya 48:16-18.) Meski Yehuwa membimbing pekerjaan pengabaran kita, tidak berarti Ia mengatur setiap keadaan dunia demi kita. Memang, ada beberapa situasi di dunia yang mempermudah pekerjaan kita. Tetapi, kita masih dianiaya dan menghadapi berbagai masalah dari dunia Setan. Dengan bantuan Yehuwa-lah, kita bisa tetap mengabar.​—Yes. 41:13; 1 Yoh. 5:19.

3. Bagaimana nubuat Daniel telah menjadi kenyataan?

³ Daniel menubuatkan bahwa pada zaman akhir akan ada banyak orang yang memahami kebenaran Alkitab. (Baca Daniel 12:4.) Tidak lama sebelum ”zaman akhir” dimulai, Yehuwa membantu umat-Nya untuk memahami ajaran Alkitab yang penting dan menolak ajaran palsu gereja-gereja Kristen. Dewasa ini, umat-Nya mengajarkan kebenaran Alkitab di seluruh dunia. Jelaslah, nubuat Daniel telah menjadi kenyataan. Hampir 8.000.000 orang telah mempelajari kebenaran dan mengajarkannya kepada orang lain. Hal apa saja yang memungkinkan umat Yehuwa mengabar ke seluruh dunia?

4. Pada 1800-an, Alkitab sudah diterjemahkan ke berapa bahasa?

⁴ Dewasa ini, banyak orang punya Alkitab dan ini turut memudahkan kita mengajarkan kabar baik kepada mereka. Namun, selama ratusan tahun, para pemimpin gereja tidak mau orang-orang membaca Alkitab. Mereka bahkan menindas orang yang membacanya dan membunuh beberapa yang menerjemahkannya. Tetapi pada 1800-an, beberapa lembaga Alkitab menerjemahkan atau mencetak Alkitab, lengkap atau sebagian, dalam sekitar 400 bahasa. Pada tahun 1900, banyak yang sudah memiliki Alkitab. Meski begitu, mereka tidak mengerti apa yang Alkitab ajarkan.

5. Apa peran Saksi-Saksi Yehuwa dalam penerjemahan Alkitab?

⁵ Umat Yehuwa tahu bahwa mereka harus mengabar, dan mereka pun melakukannya dengan giat. Awalnya, mereka menggunakan Alkitab yang ada saat itu dan menawarkannya kepada yang lain. Namun sejak 1950, mereka menerbitkan New World Translation of the Holy Scriptures (Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru), lengkap atau sebagian, dalam lebih dari 120 bahasa. Pada 2013, terbitlah New World Translation yang direvisi. Edisi ini lebih mudah dimengerti dan mudah diterjemahkan ke bahasa lain. Jadi, dengan menggunakan Alkitab yang mudah dimengerti, kita akan lebih mudah mengajarkan kebenaran.

6, 7. (a) Perang apa saja yang terjadi dalam 100 tahun ini? (b) Bagaimana masa damai di beberapa negeri memengaruhi pekerjaan kita?

⁶ Dalam 100 tahun ini, ada banyak perang, termasuk dua perang dunia. Jutaan orang tewas. Jadi, damai seperti apa yang dialami orang-orang saat itu, dan bagaimana itu memudahkan umat Yehuwa mengabar? Selama Perang Dunia II, Nathan Knorr, yang mengawasi pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa, menyampaikan khotbah yang menggugah, ”Perdamaian—Dapatkah Itu Bertahan?”, pada kebaktian tahun 1942. Saudara Knorr menyampaikan bukti dari Penyingkapan pasal 17 bahwa perang yang sedang terjadi bukan  mengarah ke Armagedon, tetapi ke suatu masa damai.​—Pny. 17:3, 11.

⁷ Tentu saja, ini tidak berarti ada damai di mana-mana setelah perang itu berakhir. Sejak Perang Dunia II, masih ada perang lainnya yang menewaskan jutaan orang. Tetapi, ada masa damai di banyak negeri yang memudahkan umat Yehuwa mengabar. Apa hasilnya? Selama Perang Dunia II, jumlah Saksi-Saksi Yehuwa kurang dari 110.000. Tetapi sekarang, ada hampir 8.000.000 Saksi-Saksi Yehuwa! (Baca Yesaya 60:22.) Ya, pada masa damai, kita bisa memberitakan kabar baik kepada lebih banyak orang.

8, 9. Bagaimana perjalanan sekarang menjadi semakin mudah, dan bagaimana ini turut memudahkan pekerjaan kita?

⁸ Ketika umat Yehuwa memulai pengabaran di Amerika Serikat, tidak mudah bagi mereka untuk melakukan perjalanan. Pada tahun 1900, sekitar 21 tahun setelah The Watch Tower dicetak, hanya ada 8.000 mobil dan sedikit jalan yang bagus di negeri itu. Tetapi sekarang, ada lebih dari satu setengah miliar mobil di seluruh dunia dan jalan-jalan yang bagus di kebanyakan tempat. Kita jadi bisa mengabar kepada orang yang tinggal jauh dari kota dan di berbagai pelosok. Dan, walau kita tinggal di daerah yang transportasinya terbatas, kita berupaya keras untuk pergi mengabar kepada orang-orang di mana pun mereka berada.​—Mat. 28:19, 20.

⁹ Kita juga memanfaatkan berbagai jenis transportasi. Kita mengirim Alkitab dan publikasi dengan truk, kapal, dan kereta api. Dalam beberapa minggu saja, lektur kita bisa sampai ke saudara-saudari kita bahkan di tempat yang terpencil. Pengawas wilayah, anggota Panitia Cabang, utusan injil, dan yang lain bepergian dengan pesawat untuk menyampaikan khotbah di kebaktian dan membantu sidang-sidang. Anggota Badan Pimpinan dan saudara-saudara lain dari kantor pusat juga pergi ke berbagai negeri dengan pesawat untuk menguatkan dan melatih saudara-saudari. Ini semua turut mempersatukan umat Yehuwa.​—Mz. 133:1-3.

10. Apa buktinya bahasa Inggris telah banyak digunakan?

¹⁰ Pada abad pertama, banyak orang di  Kekaisaran Romawi menggunakan bahasa Yunani. Dewasa ini, banyak orang di seluruh dunia menggunakan bahasa Inggris. Menurut buku English as a Global Language, seperempat penduduk dunia mengerti atau berbicara dalam bahasa Inggris. Banyak orang mempelajari bahasa Inggris karena digunakan di seluruh dunia dalam bisnis, politik, sains, dan teknologi.

11. Apa pengaruh bahasa Inggris atas pekerjaan umat Yehuwa?

¹¹ Penggunaan bahasa Inggris yang luas turut menyebarkan kebenaran Alkitab. Awalnya, publikasi kita tersedia dalam bahasa Inggris. Banyak orang bisa membaca publikasi kita karena bahasa Inggris digunakan di seluruh dunia. Di kantor pusat pun, bahasa Inggris-lah yang digunakan. Dan, saudara-saudari kita yang mengerti bahasa Inggris datang dari berbagai negeri untuk mengikuti sekolah di Patterson, New York.

12. Publikasi kita sudah diterjemahkan dalam berapa bahasa, dan bagaimana ini dilakukan?

¹² Tetapi, kita bertanggung jawab memberitakan kabar baik kepada semua bangsa di dunia. Itulah sebabnya kita menerjemahkan publikasi kita dalam lebih dari 700 bahasa. Bagaimana ini dilakukan? Pekerjaan penerjemahan kita didukung oleh komputer dan programnya, seperti Sistem Penyusunan Huruf dan Tata-Letak-Gambar Elektronik Multibahasa (MEPS). Hasilnya, Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia dipersatukan karena memahami ”bahasa yang murni”, yaitu kebenaran Alkitab.​—Baca Zefanya 3:9.

13, 14. Bagaimana hukum dan keputusan pengadilan membantu kita?

¹³ Dalam banyak segi, hukum Romawi telah membantu orang Kristen abad pertama untuk mengabar. Dewasa ini pun, kita memperoleh banyak manfaat dari hukum di banyak negeri. Misalnya, hukum di Amerika Serikat memberi rakyatnya hak untuk memilih agama, berbicara tentang apa yang mereka percayai, dan untuk berkumpul bersama. Dengan demikian, kita punya kebebasan untuk mengadakan pertemuan dan mengabar di sana. Kita juga punya kebebasan untuk mengorganisasi pekerjaan pengabaran di seluruh dunia dari kantor pusat  kita di Amerika Serikat. Tentu saja, ada saatnya kita perlu ke pengadilan guna memperjuangkan hak kita untuk memberitakan kabar baik. (Flp. 1:7) Dan, ketika hakim dan juri di sana mencoba merenggut hak kita untuk mengabar, kita mengajukan kasusnya ke pengadilan yang lebih tinggi yang sering kali memenangkan kita.

¹⁴ Di negeri lain pun, kita ke pengadilan guna membela kebebasan kita untuk beribadat kepada Yehuwa dan untuk mengabar. Sewaktu kalah, kita mengajukan kasusnya ke pengadilan internasional. Contohnya, kita sering membawa kasus kita ke Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia (ECHR). Pada Juni 2014, kita sudah memenangkan 57 kasus di Mahkamah itu, dan keputusannya harus ditaati di kebanyakan negeri di Eropa. Meski kita ”menjadi sasaran kebencian semua bangsa”, hukum di banyak negeri membuat kita bisa beribadat kepada Yehuwa dengan bebas.​—Mat. 24:9.

15. Bagaimana percetakan berkembang, dan bagaimana ini turut membantu kita?

¹⁵ Perkembangan di bidang percetakan turut membantu kita memberitakan kabar baik kepada lebih banyak orang lagi. Selama ratusan tahun, orang-orang menggunakan metode pencetakan yang ditemukan oleh Johannes Gutenberg sekitar tahun 1450. Tetapi selama 200 tahun terakhir, mesin cetak semakin berkembang. Sejak mesin cetak ofset ditemukan, pencetakan menjadi lebih cepat dan lebih bermutu. Kertas dan penjilidan buku juga semakin murah. Apa pengaruhnya terhadap publikasi kita? Pada 1879, edisi pertama Watch Tower (Menara Pengawal) dicetak hanya dalam bahasa Inggris. Edisi ini tidak bergambar dan dicetak sebanyak 6.000 eksemplar. Dewasa ini, Menara Pengawal dicetak dalam lebih dari 200 bahasa. Majalah ini punya gambar yang indah serta berwarna, dan dicetak lebih dari 50.000.000 tiap terbitan.

16. Temuan apa saja yang turut membantu kita mengabar ke seluruh dunia? (Lihat gambar di awal artikel.)

¹⁶ Banyak temuan selama 200 tahun ini turut membantu umat Yehuwa memberitakan kabar baik. Ada kereta api, mobil, dan pesawat terbang. Juga sepeda, mesin tik, alat bantu Braille, telegraf, telepon, kamera, perekam suara, perekam video, radio, televisi, film, komputer, dan Internet. Meski bukan umat Yehuwa yang menemukan semua ini, mereka menggunakannya untuk menghasilkan Alkitab dan publikasi lainnya dalam banyak bahasa dan untuk mengabar ke seluruh dunia. Maka, seperti yang dinubuatkan dalam Alkitab, mereka ”mengisap susu bangsa-bangsa”.​—Baca Yesaya 60:16.

17. (a) Apa yang bisa kita simpulkan tentang pekerjaan pengabaran kita? (b) Mengapa Yehuwa ingin kita bekerja bersama-Nya?

¹⁷ Jelaslah Yehuwa sedang membimbing pekerjaan pengabaran kita. Yehuwa memberi kita pekerjaan ini, bukan karena Ia tidak bisa melakukannya tanpa bantuan kita, tetapi karena Ia mengasihi kita dan ingin kita bekerja bersama-Nya. Melalui pengabaran, kita menunjukkan bahwa kita mengasihi-Nya dan sesama. (Mrk. 12:28-31; 1 Kor. 3:9) Kita sangat bersyukur kepada Yehuwa karena Ia selalu membantu kita untuk mengabar ke seluruh bumi. Jadi, semoga kita memanfaatkan tiap kesempatan untuk mengabar tentang Yehuwa dan Kerajaan-Nya!