Allah adalah pribadi roh yang tidak kelihatan. Ia menciptakan langit, bumi, dan semua makhluk hidup. Tetapi, tidak ada yang menciptakan Allah—Ia tidak memiliki permulaan. (Mazmur 90:2) Allah ingin agar manusia mencari Dia dan mengetahui kebenaran tentang diri-Nya.—Baca Kisah 17:24-27.

Kita dapat mengetahui siapa nama Allah. Kita juga bisa mengerti sifat-sifat Allah jika kita merenungkan ciptaan-Nya. (Roma 1:20) Tetapi, untuk benar-benar mengenal Allah, kita perlu mempelajari Firman-Nya, Alkitab. Alkitab menunjukkan bahwa Allah adalah Pribadi yang penuh kasih.—Baca Mazmur 103:7-10.

Pencipta kita, Yehuwa, membenci ketidakadilan. Dan, Ia memberi manusia kemampuan untuk menunjukkan sifat dan perasaan-Nya. (Ulangan 25:16) Itulah sebabnya kebanyakan orang membenci ketidakadilan. Ketidakadilan di sekitar kita bukan dari Allah. Allah memberi manusia kebebasan memilih. Sayangnya, banyak orang menyalahgunakan kebebasan itu dan bertindak tidak adil. Yehuwa merasa sakit hati.—Baca Kejadian 6:5, 6; Ulangan 32:4, 5.

Yehuwa mencintai keadilan, dan Ia tidak akan terus membiarkan ketidakadilan. (Mazmur 37:28, 29) Dalam Alkitab, Allah berjanji akan segera mengakhiri semua ketidakadilan.—Baca 2 Petrus 3:7-9, 13.